Saya selalu berharap agar pihak kesehatan, atau ahli Farmasi, atau mereka yang bekerja pada bidang kedokteran dapat menemukan obat untuk sakit kepala. sehingga manusia tidak harus menanggung sakit berkepanjangan.
Saya ingin sekali mengurangi rasa sakit itu dengan cara berkunjung ke Baitul Ilmi. Di sana Saya berencana akan berbicara kepada ketua Yayasan Baitul Ilmi untuk membahas mengenai perkembangan Baitul Ilmi tingkat SMA. Waktu menunjukkan pukul 10.00 lebih Ketika saya berangkat meninggalkan rumah untuk menuju ke Baitul Ilmi. Saya tidak berani menyetir sendiri ke Baitul Ilmi karena khawatir terjadi sesuatu di jalan akibat dari sakit kepala. oleh karenanya, Saya minta diantar oleh suami.
Dan, saya bertemu dengan Ketua yayasan, dengan sedikit berpayah-payah. Saya bertanya kepada seorang siswa Apakah tahu di mana ruang yayasan. dia menjawab dengan suara yang sangat pelan hanya terdengar oleh telinga yang jaraknya mungkin 25 cm, atau mungkin karena saya sedang sakit kepala dan telinganya berdengung-dengung sehingga tidak bisa mendengar dengan baik perkataan anak itu. dia mengatakan bahwa dia tidak tahu di mana ruang yayasan.
No comments:
Post a Comment