Saturday, January 21, 2017

Penggunaan Chapter Report

Visual, auditory, read-write, kinestetic adalah jenis2 gaya belajar siswa. Guru secara terencana harus memanfaatkan gaya belajar untuk membantu siswa menjadi warga akademik. Kegiatan yang nyaris tidak membutuhkan dukungan alat yang merepotkan adalah read-wrte. Yakni mengajak siswa membaca, kemudian menuliskan apa yang dibaca.

Chapter report (CR) termasuk kedalam read-write. Kegiatan CR dilakukan  dengan cara meminta siswa membaca satu bab dari satu buku referensi yang ditentukan.  Untuk mengecek pemahaman terhadap isi bab yang dibaca, siswa diminta membuat kesimpulan atau rangkuman dari teks yang dipelajari.
Cara yang digunakan pada saat merangkum misalnya dengan menggunakan dua kolom. Kolom pertama untuk istilah, kolom kedua untuk penjelasan. Maksudnya, jika ada istilah atau definisi ditulis pada kolom kesatu. Dan penjelasannya dibuat pada kolom kedua.

Cara CR ternyata handal untuk membantu siswa memahami teks secara lebih dalam. Hal ini terjadi karena teks diberikan pada beberapa minggu sebelum teks tersebut dijadikan bahan diskusi dan analisis. Jika siswa menemukan kesulitan memahami teks atau membutuhkan penjelasan tambahan agar teks lebih dipahami, maka mereka harus membaca referensi lain yang terkait dengan teks tersebut.

CR membantu siswa belajar mandiri. Melalui mencatat, mencari definisi, menemukan makna istilah, mereka bebas menuliskan temuan pada kolom. Jika ingin paham lebih banyak, mereka dapat membuka lain yang sejenis sehingga pemahaman utuh diperoleh.
Cara ini tentu saja meningkatkan kemampuan membaca.

Namun ada hal yang harus diperhatikan. CR memiliki kelemahan. Yaitu siswa tidak membaca semua teks karena berfokus pada kata kata kunci dan mencari penjelasannya.
Kedua, bagi siswa yang malas membaca, ketika harus melengkapi pemahaman dengan membaca buku dari buku lain yang berhubungan dengan tema, ini  dianggap  memberatkan.
Ketiga, ada kemungkinan siswa menyontek hasil CR temannya karena enggan membaca.
Dan, Kesulitan yang dihadapi pendidik adalah memeriksa keaslian tulisan, dalam arti menentukan mana yang menulis CR asli, mana yang menyontek dari CR temannya.

Terlepas dari kekurangan CR yang ditulis di atas, Cr sangat baik untuk melatih memahami teks.

No comments:

Post a Comment