Tuesday, October 30, 2018

ToT petugas supervisi implementasi K2013, keterlaksanaa SMA Rujukan, dan PKWU di SMA tahun 2018

Tempat: Hotel D Anaya Bogor
Waktu: 30 Oktober sd 1 November 2018
Kemdikbud, Dirjen PSMA

Selasa, 30 Oktober 2018

Materi 1 pembukaan
Laporan panitia Pak Budi
Tujuan
1. Menyamakan pemahaman
2. Memantapkan penguasaan instrumen
Pengarah, Narsum 5 orang, pembahas 5 orang, panitia 10 orang, peserta 100.

Pengarahan dan pembukaan
Direktur PSMA
1. Doa untuk korban kecelakaan Lion Air.
2. ToT petugas supervisi
3. Kementrian menggulirkan kebijakan zonasi untuk menghilangkan kastanisasi dan kesenjangan dalam mendapatkan layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Siapapun berhak masuk ke sekolah negeri.
Zonasi terkait dengan pemerataan mutu. Zonasi berlaku pula untuk peningkatan kualitas lulusan. Sekolah negeri kualitasnya di atas karena raw inputnya sudah terpilih sejak saat ppdb. Dilengkapi dengan 100% gurunya pns.
Oleh karenanya akan dilakukan redistribusi guru sesuai zonasi agar sekolah mendapatkan tenaga pendidik yang relatif sama secara kualitas.
SMA Rujukan kelak akan berganti nama untuk menghindari kesenjangan.
4. Untuk mensejajarkan sekolah lain, maka sentuhan ke depan tidak lagi ke sekolah rujukan.  Tanggung jawab peningkatan mutu ini diatur oleh pusat, daerah.
5. Intervensi sarana, mutu guru, management,  standar penilaian,  diberikan dari pusat agar sekolah negeri segera naik kualitasnya.
6. Lulusan sma hanya 60% yang melanjutkan akibat kurangnya daya tampung, kualitas siswa yang rendah.
7. Bagi siswa yang tidak melanjutkan harus menjadi generasi terdidik yang terampil,  salah satunya memiliki jiwa kewirausahaan dalam bentuk memiliki usaha.
8. Alat supervisi ditambah dengan supervisi kelas. Dokumen saja belum mencukupi. Kelas yang memastikan keberhasilan K2013.
9. Kaji apakah pengimbasan benar2 dilaksanakan.
10. Kultur sekolah berubah menjadi sekolah inovatif misalnya menggunakan emodul, cek secara visitasi dan kelas.
11. Hasil dari pengecekan sekarang akan mengubah kebijakan ke depan. Harus diketahui bagaimana kinerja sekolah rujukan berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh petugas.
12. Selama ini sekolah yang muncul dalam lomba kewirausahaan tidak berasal dari sekolah yang didanai untuk itu.
13. Berikan saran yang membantu sekolah untuk maju sesuai rencana yang telah dicanangkan.
14. Diskusi kewirausahaan pada akhir pertemuan.

No comments:

Post a Comment