Thursday, December 31, 2020
Tuesday, December 22, 2020
Orang-orang yang kukenal
Monday, December 21, 2020
Pendampingan UKKS
Saturday, December 19, 2020
catatan
Friday, December 18, 2020
Rencana lomba ke depan
Kegiatan day 2
Thursday, December 17, 2020
Workshop Penyusunan Program dan Pedoman Penilaian GTK Berprestasi, Berdedikasi dan Inspiratif Jenjang SMA
memoar
Tuesday, December 15, 2020
Turut Serta Verifikasi Sekolah Baru
Wednesday, December 9, 2020
Book plan: e-school
Pilkada
Tuesday, December 8, 2020
pa oim guru SD Gunung Picung
Sunday, December 6, 2020
Memoar
Saturday, December 5, 2020
Ini kali kedua
Thursday, December 3, 2020
FGD
Telah disusun buku: 1) dampak regulasi tata keloila SMA, 2) buku saku merdeka belajar, dan 3) Pengembangan tata kelola ...... yang sesuai dengan kebijakan Mas Menteri yang diharapkan dapat menjadi referensi guru. Naskah tersebut perlu mendapatkan masukan agar sesuai dengan keadaan di lapangan, atau jika ada hal yang kurang sesuai dapat disesuaikan.
Pembahasan Dampak Regulasi dibahas pada FGD hari ini, tidak disebar terlebih dahulu, nanti akan disebar di wesite Direktorat PSMA. PEmbahasan akan dimulai dengan penyampaian isi naskah: 1) kondisi regulasi tata kelola pendidikan SMA, 2) penggunaan regulasi di SMA, 3) penataan regulasi untuk peningkatan mutu di SMA.
Friday, November 27, 2020
Bagaimana rasanya jadi Pengawas
Urusan duit
Thursday, November 26, 2020
Rapat internal MKPS
Menindaklanjuti hasil pengumpulan penilaian prestasi kerja kepala sekolah yang dalam pelaksanaannya berbeda:
- Penilaian secara objektif
- KS baru bekerja selama empat bulan di sekolah baru
- Informasi prestasi kerja diambil sebagian dari instrumen kuesioner guru, siswa dan orang tua siswa
- Eksplorasi dari telaah dokumen
- Wawancara dengan warga sekolah
- Hasil penilaian tidak langsung diberikan pada saat segera setelah selasai penilaian
- Hasil penilaian diberikan setelah diplenokan
- Penggabungan dilakukan pada rapat pleno
- Catatan berdasarkan hasil pengamatan dijadikan bahan untuk tindak lanjut ke depan sekolah tersebut
- Melakukan pleno untuk nilai akhir
- Nilai tahun sebelumnya turut pula menjadi acuan.
- Pertimbangan konsekuensi terhadap setiap nilai yang sudah diberikan
- Hasil penilaian diurutkan
- Unrealistic marks in SPMI, as an example: Standar Kelulusan, Standar Penilaian 6.99; marks went up and down unrealistically: facilities 2016 6,0 ... 2019 4,29
- new principal, new facilities (outside classroom, inside classroom, take advantage of BOPD)
- Procedure in observing PKG and teacher's book mark
- Different procedure in doing principals agenda: some present, some don't
- School committee does not support school's program (Bjngpng)
- Teaching model examples
- Do not touch RPP as the disease is so acute (copy-paste, irresponsible)
- Document: Program, report with no evaluation and RTL
- Some programs are no developed referred to school's vision
- worse: teacher's do not know school's mission
- Principals adjust their character and maturity based on the school's acthmosphere
- Kajian dimulai dengan data nilai PPKKS sebelumnya
- Kajian terhadap kepribadian, sosial, kedewasaan
- Memanfaatkan mapel PKWU, dimodali, serius
- Dokumen: Sukaresmi lengkap, sesuai indikator (secara konten needs improving)
- Fakta ada, dokumen tidak ada
- Mr Ben was very good in accepting guests, he was friendlier
- Kebijakan (nilainya sama, turun/naik, apa yang menjadi tanggung jawab pengawas selanjutnya)
- Nilai tahun sebelumnya, nilai tahun sekarang
- Catatan (Kelebihan dan Kelemahan)
Wednesday, November 25, 2020
Belajar dari PPKKS SMAN 1 Pacet Cianjur Cianjur
Adanya jurnal mengajar virtual membantu wali kelas dan pihak lain yang membutuhkan untuk tetap dapat mengumpulkan informasi mengenai keberlangsungan layanan pengajaran. Dari jurnal mengajar ini dapat ditelusuri bagaimana guru mengajar. Kolom uraian kegiatan memberikan gambaran bagiamana guru mengajar. Informasi yang diperoleh dari kolom uraian kegiatan akan membantu pihak yang membutuhkan untuk mengkaji teknik dan strategi mengajar. Pengisian berupa "menjelaskan materi, mengerjakan soal, menyimpulkan" menggambarkan bahwa pembelajaran daring secara konten sama dengan pembelajaran luring.
Tuesday, November 24, 2020
Monday, November 23, 2020
PPKKS Bojongpicung
Saturday, November 21, 2020
Dirawat
Friday, November 20, 2020
Sosialiasi AN Smansa
Thursday, November 19, 2020
Sosialisasi AN
Sosialiasi AN
Sesuai dengan 4 kebijakan merdeka belajar:
assesmen, RPP,
Langkah 1.
Peningkatan kapasitas guru memerlukan waktu jangka panjang
dan strategi yang matang dan tepat.
Tidak mungkin meningkatkan kapasitas guru jika Guru
terbelenggu administratif atau hal-hal yang tidak berdampak riil pada pembejaran
siswa.
USBN dilaksanakan pada akhir jenjang sekolah, ujian yang
menentukan kelulusan.
Sesuai UU Sisdiknas menyatakan bahwa seharusya evaluasi terhadap
murid itu dilakukan oleh guru dan penentuan penilaian kelulusan oleh sekolah. Karena
ada konsep ujian sekolah berstandar nasional, realita yang terjadi adalah guru,
juga dinas mengumpulkan soal dan kemudian soal itu diujikan. Kedaulatan sekolah
tidak dapat dilaksanakan.
Bagaimana jika kedaulatan dikembalikan kepada sekolah? Bagaimana
pengujian tidak ada standarnya? Standarnya ada pada Kurikulum 2013, sudah ada
pada standar kompetensi lulusan. SMA sudah memiliki standar kelulusan sesuai
dengan Permendikbud nomor 20 tahun 2016. Kompetensinya jelas. Itu sudah standar
nasional.
Berdasarkan peraturan tersebut, penilaian dan bagaimana
bentuk tesnya, bentuk soalnya, itu harus menjadi kedaulatan sekolah. Alasannya hanya
sekolah, dalam hal ini, guru, yang mengetahui kapabilitas dan level
murid-muridnya.
AKM merupakan penilaian kemampuan minimum kepada peserta
didik.
Ketika mengajar suatu materi, sesungguhnya ada tiga capaian
yang harus dicapai, yaitu: Kompetensi dasar, kompetensi inti, dan kompetensi
lulusan. Mengapa pemerintah mendorong adanya AKM, hal ini salah satunya adalah Guru
ketika mengajar cenderung mengejar kompetensi dasar yaitu pemahaman materi,
tidak ada yang salah dengan ini. Namun dalam prosesnya kemampuan berpikir siswa
belum terbangun, tergambar dari tingakt literasi dan numerasi anak-anak
Indonesia, misalnya saja nomor 60an pada PISA.
Apakah jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan itu, siswa kognisinya lemah?
Apakah artinya siswa tidak mempunyai kemampuan nalar yang baik?
Jawabannya belum tentu.
Tidak perlu UN, anak sekarang Z, lebih memerlukan pikiran kritis dan gagasan, bukan lagi konsep mata pelajaran, tetapi
Libur
Wednesday, November 18, 2020
Mengenang Bu Susi Siswiyati
Tuesday, November 17, 2020
Pelaksanaan PPKKS SMAN 2 Cianjur
Pelaksanaan: 18 November 2020
Pengarahan oleh Pengawas Pembina.
1 Pelaksanaan sesuai surat tugas PPKKS2. Kewenangan Dinas Provinsi namun didelegasikan kepada Pengawas
3. Pola 360 derajat
4. Pengawas Pembina menjadi penilai 2 agar akurasi terjaga.
Bersama Kasubag, Bapak Saepulloh.Menggali aktivitas pengembangan sekolah bersama Waka Kesiswaan, Rd Rakhmat dan Bapa Hujatul lman.
Diskusi sarana dengan waka sarpras Hj Yani Wahyu Iriani
Responden siswa kloter 1, 15 orangResponden guruBapak KS dan Ketua Komite, Bapak Dede A.sPengawas Pembina dan Wakakur, Ratih DewianaPaparan awal KSDiskusi awalGuru menyimak paparan KSEvaluasi hasil penilaian prestasi kerjaResponden kloter 2Pengumpulan data kehadiran KSPaparan KsSambutan pengawas pembina Respon KSPaparan KSFoto bersama