Thursday, November 19, 2020

Libur

Semua orang berkata bahwa bekerja sebagai pengawas merupakan pekerjaan yang ringan. Jadwal bisa diatur sendiri, dan tidak bekerja pun kabarnya, tidak akan ketahuan.
Intinya bekerja menjadi seorang pengawas merupakan cara yang paling ideal untuk menunggu masa pensiun. Siapapun yang jadi pengawas tidak dituntut untuk melakukan ini dan itu.

 Pernyataan di atas, sama sekali tidak benar.

Saya menerima tugas sebagai pengawas mulai 18 Oktober 2020. Semenjak dilantik sampai dengan hari ini, saya hampir tidak pernah mengalami hal-hal yang disebutkan seperti: bisa santai dirumah, bisa ngatur bekerja sesuai keinginan sendiri bisa leha-leha, dan bisa seenaknya.

Alih-alih bisa santai, saya malah menemukan bahwa menjadi pengawas pekerjaannya lebih berat secara fisik, mental, tuntutan keberanian yang lebih tinggi. Diawali pada awal kegiatan misalnya harus menjalankan tugas sosialisasi kan assessment nasional. Sebagai seorang pengawas dituntut untuk dapat memahami kan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah terkait isu penilaian a k m.
Selain itu juga tanggung jawab sebagai pendamping guru penggerak di mana guru yang didampinginya berada di Kabupaten Bogor, sangat menuntut kesiapan mental dan fisik agar dapat bisa mendampingi para penggerak titik belum lagi harus masih kuat bertahan menemani calon guru penggerak dalam lokakarya mulai pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore.

Tidak bisa leha-leha sangat terasa sekali pada saat jadwal penilaian prestasi kerja kepala sekolah diterima. Setelah saya dipasangkan dengan salah satu pengawas lainnya, saya mendapatkan tugas untuk menilai prestasi kerja kepala sekolah negeri dan swasta sebanyak 33 orang. Artinya Saya memerlukan waktu sebanyak paling tidak tiga puluh tiga hari untuk dapat memenuhinya. Sesuai jadwal yang diterima untuk dapat memenuhinya maka kegiatan penilaian prestasi kerja kepala sekolah baru bisa selesai pada bulan Januari 2021. Hanya pada hari ini saja saya bisa libur.
Libur dalam arti tidak berkunjung ke sekolah manapun, karena sekolah yang dijadwalkan hari ini meminta waktu tambahan untuk mempersiapkan diri. sekolah yang harusnya hari ini di nilai, berganti jadwalnya menjadi tanggal 25 November nanti. perubahan jadwal ini tentu menyenangkan bagi saya. di satu sisi memberi jeda bagi saya untuk beristirahat dari tugas yang begitu panjang. Di sisi lain, saya tetap akan memiliki tugas yang lebih panjang karena dengan berubahnya 1 orang kepala sekolah mengatur waktu, maka saya harus menambah hari untuk memenuhinya.

Sungguh menyenangkan bisa memiliki waktu libur. Saya bisa mencuci baju, bisa menyapu, dan besar bahan seperti yang di lakukan oleh orang lain.

No comments:

Post a Comment