Tuesday, November 3, 2020

Sosialisasi Asesmen Nasional Jenjang SMA Hari Kesatu

Penyelenggara: Direktorat PSMA, Kemendikbud
Waktu: 3-6 November 2020
Tempat: Holiday Inn Bandung
Peserta: MKKS, Pengawas, LPMP, Kepala cabang Dinas, Korwas, 
Angkatan 2, Sulut, Sulsel, Maluku, NTB, Papua barat  Sulbar.
Materi Pokok 
1. AKM dan implikasinya pada Pembelajaran 
2. Keselarasan Kurikulum dengan Asesmen Nasional 
3. Kebijakan Asesmen Nasional
4. AKM sebagai indikator Learning Progress
5. Peningkatan mutu SMA pada bidang tata usaha, tata kelola, peserta didik, sarana prasarana dan Penilaian tahun 2020


Pembukaan 16.00
1. Tata tertib (3M)
2. Pre test
Pembukaan di-zoom-kan ke Dirjen Kemendikbud.
- Kelebihan dari tatap muka di antaranya mengurangi distorsi informasi dan keterlibatan peserta pada kegiatan.
- Asesmen Nasional berbeda dengan ujian nasional.
- Asesmen Nasional mencakup: AKM, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar 
- AKM diikuti oleh siswa kelas 5, 8, dan 11.

Pengarahan dari Dirjen PSMA
- Penilaian untuk PPDB menggunakan penilaian rapor, guru diberi keleluasaan untuk memberikan penilaian kepada peserta didik.
- Banyak orang berhasil dalam kehidupannya karena mereka memiliki kemampuan bernalar (numerasi) bukan karena mumpuni secara akademik. Oleh karenanya, penguasaan numerasi menjadi sanagat penting untuk dikuasai. 
- Hasil dari AN digunakan untuk memperbaiki kualitas mrngajar dan layanan sekolah.
- MKKS, MKPS, Dinas dan LPMP digarapkan dapat  membantu mentransfer informasi AN. 
-Khusus untuk MKKS dan MKPS diharapkan dapat membimbing AN.
- Untuk mengikuti AN tidak  perlu persiapan khusus, tidak ada kisi-kisi.
- Core bussiness dari sekolah adalah proses belajar mengajar.
- Koordinasikan kepada guru-guru agar PJJ tidak memberatkan anak-anak. Komnasham menemukan banyak ketidaksesuaian antara beban belajar anak dengan bimbingan yang diberikan oleh guru. 
- Kondisi PJJ selama 9 bulan ini membuat siswa, guru,  orangtua stres. 

No comments:

Post a Comment