Tuesday, June 4, 2024

Kopi Day 2

Dilaporkan bahwa ada pembelian yang kurang cermat. Sehingga barang yang dibeli itu kualitasnya sangat buruk, kemungkinan kerugian antara 3 sampai 4 juta dari pembelian tersebut.
Masalah yang muncul adalah orang yang menjual tersebut tidak dapat dihubungi.
Solusi yang terpikirkan adalah bagaimana membuat orang tersebut menjadi menghubungi adalah dengan cara menarik kembali uang yang telah ditransferkan.
Masalah yang muncul adalah kalau menarik kembali uang yang ditransferkan, proses penarikan itu ternyata tidak mudah.  si pengirim harus melapor ke pihak BCA kemudian BCA akan memmediasikan, tetapi tidak menjanjikan penarikan kembali namun dalam hal pengajuan tersebut si pengirim harus mengumpulkan KTP kemudian surat pernyataan yang bermaterai. Ini jadi perjalanan panjang, dan menghabiskan waktu.
Akhirnya yang dipilih adalah upayakan barang yang sudah dibeli, dapat dijual hari ini, sehingga didapatkan atau diketahui berapa uang yang diperoleh dari penjualan tersebut. Semoga lebih besar dari angka pembelian.
Masalahnya adalah selain dari hanya harga beli, hal yang harus ditutupi juga adalah angka-angka untuk di luar itu, seperti misalnya sewa mobil, bayar sopir, makan, dan tenaga si pembeli.
Upaya untuk menaikkan harga, maka sekarang dilakukan sortir supaya kopi tersebut bisa naik grade.
Pelajaran yang diperoleh dari pembelian yang ini adalah yang pertama jangan membeli barang yang sudah dibungkus di karung. Kalau sudah dibungkus di karung, diusahakan dibuka, supaya bisa diketahui kualitas barangnya,
 yang kedua pastikan pada saat pembelian barang-barang itu masih belum dimasukkan ke dalam karung, sehingga tahu kondisi barangnya.
Yang ketiga jangan terburu-buru, sebagai orang yang memegang uang barang bisa diperoleh sesuai dengan kita yang mengatur, karena uang lah yang mengatur titik kalau misalnya orang tersebut memaksa silakan saja diminta dijual kepada orang lain.
---------
Plan B
Kulantaran pembelian di desa cinangela hasilnya kurang memuaskan, maka akan dilakukan pergantian tempat.  kebetulan kemarin ada salah satu penjual Cherry dari Rano kurung namanya Mimit mengatakan siap untuk menyediakan per hari satu truk Cherry.

Pertimbangan yang mengerahkan untuk lebih baik pindah ke Kamojang adalah satu di sana sudah ada rumah Kamojang yang kuncinya dipegang oleh ibu Lili, jadi artinya tinggal di rumah sendiri, tidak harus membayar dan lain-lain. yang kedua sumber air di sana itu banyak tinggal mencari Sanyo untuk menyedot air dan nyari plastik untuk pembatas.
Harapan yang bagusnya adalah jika ciri pemimpin itu bagus, atau Dia memiliki kebun sendiri, maka bisa dipesan barang yang diharapkan itu seperti apa.
Untuk itu saran yang dianjurkan kepada pemilik modal adalah yang pertama tuntaskan semua urusan di cinangne urusan mobil pembayaran ke panasir, sampai ke pembayaran Pak Ipin juga semuanya diselesaikan titik gunakan saja uang yang dari hasil penjualan barang pembelian pertama. 
Dengan tahapan seperti ini, barang yang jelek tersebut dibuat green bean terlebih dahulu, kepada siapa membuat Green bean-nya misalnya ke Chandra atau sesuai dengan petunjuk pak Ipin dilakukan sesuai petunjuk. Selanjutnya green bean tersebut kalau bisa sore ini bisa di greenbinkan, ya sore ini, tapi kalau tidak bisa sore ini paling tidak besok di Green kan kemudian langsung dijual titik Setelah itu lakukan pembayaran semuanya harus tuntas. tidak boleh ada kaitan ini itu di cinangnela. Setelah itu bawa Pak Ipin langsung berangkat ke Garut. Dan mulai di sana.
Sambil di sana juga sambil pendekatan ke panawa, yang memiliki kopi Gayo super kopi ini nanti bisa dijual ke yelena, sehingga nanti ke depannya kopiany itu terkenal sebagai kopi yang gabahnya bagus selalu grade A.
Ke paipin itu diberitahu bahwa dia harus menyiapkan baju paling tidak sampai dengan tanggal 9 Juni atau selama 5 hari, pada hari Minggu semuanya pulang. Tujuannya supaya untuk beristirahat terlebih dahulu, dan juga untuk memberi kesempatan kepada tubuh dan pikiran untuk tidak terus-terusan memikirkan jual beli. Dan melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan selama satu minggu.
Untuk masuk ke rumah di Kamojang, ambil kunci di a Irwan kemudian langsung ke rumah Bu Lily yang di Kamojang dan siapkan rumah untuk sebagai gudang dan tempat penggilingan kopi.
------
Ngasih kabar ke mama, Tapi kemudian dimarahin karena khawatir meninggalkan istri dan meninggalkan ini itu. Tapi kemudian katanya, keputusannya diserahkan kepada yang mau belajar bisnis.
Sampai sore ini kopi belum juga kering, maka belum bisa ada transaksi penjualan. rencananya mau membeli green bean yang bagus, kemudian dicampurkan dengan green bean yang ada. tetapi itu dibatalkan karena artinya memanipulasi. saya juga menyarankan sudah saja jual apa adanya.
Terus katanya datang Ada Pataufik, yang rame menyampaikan mengenai tagihan-tagihan pinjol. Pada masa ini memang sedang ramai-ramenya pinjaman online.
-----
Saya memberikan saran untuk menggunakan nama KopiyanQi

No comments:

Post a Comment