Tuesday, August 6, 2024

Literasi dan Numerasi SMKN 1 Cianjur

 SMKN 1 Cianjur merupakan sekolah pusat keunggulan. SPK satu program dengan sekolah penggerak di SMA. Perubahan di seolah dalam hal layanan, proses pembelajaran, penggunaan teknologi, peningkatan kompetensi guru dan KS dibimbing selama 3 tahun. 

 Saya naik grab ke lokasi, bayar rp8.500 tetapi saya menyerahkan uang Rp10.000, saya katakan sisanya buat shodaqoh.

Tiba di sekolah, disambut oleh piket. Dia bertanya mau menemui siapa, Saya jawab mau menemui Ibu Ani. dia balik nanya Ibu Ani siapa, Saya jawab ibu guru. Agak aneh juga ya pertanyaan piketnya, menanyakan Ibu Ani yang mana. Atau mungkin yang saya yang kurang paham, bahwa di sana ada beberapa Ani.

Kegiatan dihadiri oleh 50 orang guru perwakilan yang nanti akan menjadi anggota tim literasi sekolah titik pada waktu itu apa kepala sekolah sedang ke kcd. Saya bertemu dengan ibu Erni yang menggambarkan mengenai kegiatan guru penggerak Jabar. Saya sampaikan bahwa saya tidak akan dapat hadir karena pada hari Kamis saya ada kegiatan lain yang sudah dijanjikan dengan sekolah.

Satu hal yang harus menjadi catatan saya pada saat menyajikan materi saya berbicara rasanya terlalu cepat. Entah bagaimana saya berbicara sangat cepat itu menurut ukuran saya sendiri. Mudah-mudahan peserta memahami apa yang saya sampaikan.

Saya memakai baju yang dibeli dari Jawa oleh ibu Uti untuk tim kcd. Saya tidak cabut mereknya, sengaja karena dalam pikiran saya mungkin saya pakainya Hanya Satu Kali Saja. Bajunya terlalu besar, jadi kalaupun mau saya berikan itu tidak seperti baju bekas, tetapi baju baru karena masih ada mereknya.

 Berarti udah niat banget bajunya mau dikasihin ke orang.

Yiki mengabarkan membeli bakso yang diidam-idamkan oleh istrinya Nasir ketika sedang hamil. Kata dia baksonya enak kuahnya, tetapi terlalu gurih. 

 Saya mengabarkan bahwa saya memiliki banyak buah-buahan yang masih belum dimakan dari Al Azami.

 pada grup pengawas ada informasi pembuatan plang duka cita untuk ibundanya Bapak Hadian ketua pengawas tingkat Jawa Barat

XL mengirimkan foto yang dibuatnya dengan menggunakan Sony Xperia titik hasilnya sangat bagus.

 Eikel sangat gelisah menunggu tiket dari Lena. Saya sendiri tidak bisa memaksa agar Lena segera membeli tiket karena saya memahami kesibukannya. Tapi saya berharap tiket segera dibelikan agar Anakku dapat segera pulang, dan kekhawatiran sedikit berkurang.

Si Kiro 

 Pak Aris mengirimkan foto pertemuannya dengan Ibu Kepala kcd. Saya mengira itu seperti Ibu Sri. Ketika saya teliti Oh Ternyata bukan.

 ini foto yang membuat saya samar dikira itu Ibu Sri


No comments:

Post a Comment