Sekolah sudah libur, anak-anak sudah dibagi rapor.
Tiba di sekolah disambut oleh satpam yang menanyakan mau bertemu siapa kemudian saya jawab mau bertemu kepala sekolah, dan dia antarkan ke ruang Kepala Sekolah. Tetapi saya tidak langsung bertemu dengan kepala sekolah karena beliau sedang menyelesaikan permasalahan spmb.
Saya minta XL untuk menunggu di ruang Kepala Sekolah sambil beristirahat karena XL mengeluhkan mengantuk. Saya lihat XL meminta izin untuk menggunakan Smart body yang ada di ruang Kepala Sekolah kepada ibu Ade yang menjadi mediator saya dengan SMAN 25 Bandung.
Acara dimulai Sesuai dengan jadwal, tetapi tidak semua guru hadir, karena berbagi-bagi tugas, ada yang di bagian spmb ada yang di bagian lain tetapi saya tidak mempermasalahkan hal itu, yang hadir berapa orang pun bagi saya sama saja bahkan mungkin lebih baik sedikit supaya pengelolaannya tidak terlalu repot.
Saya mulai dengan meminta kepada panitia agar setiap guru diberi 5 lembar kertas, tujuannya untuk mencatat. Hal ini saya lakukan berdasarkan beberapa kali pelatihan, kalau mereka dibiarkan tanpa diberi tugas mencatat, Mereka sibuk dengan hp-nya sendiri. Walaupun memang dengan disediakan catatan pun kadang-kadang mereka tidak melaksanakan itu, tetap asyik dengan hp-nya.
Materi yang saya berikan ide ide praktik pembelajaran mendalam itu dimulai dengan bagaimana kerangka pembelajaran itu terdiri dari 4 dimensi atau 4 pilar yaitu kemitraan pembelajaran lingkungan pembelajaran, praktik pedagogik kimia dan penggunaan teknologi. Dari setiap kerangka tersebut diberikan contoh-contohnya supaya mereka memiliki bahan untuk nanti melakukan praktik pembelajaran.
Karena sudah dzuhur, maka kegiatan diistirahatkan terlebih dahulu titik tetapi ketika kembali masuk ke ruangan pukul 13.00 sesuai dengan rencana para guru tidak juga hadir ternyata konsumsi yang seharusnya dikirimkan pukul 13.00 tidak juga datang katanya karena ada insiden di tempat masaknya. Sehingga kegiatan dilanjutkan lagi pukul 14.00 saya lihat para gurunya mengantuk, karena mungkin terlewat lapar kemudian makan dan seterusnya duduk titik tapi saya tidak melakukan apa-apa dalam arti tidak melakukan game atau ice breaking, karena waktunya sedikit lagi dan kalaupun bergerak-gerak para gurunya sudah makan, Jadi mungkin tidak tepat.
Acara selesai pukul 13.00 tapi kemudian saya bertemu dengan kepala sekolah sehingga saya menjelaskan ulang apa yang saya jelaskan, karena ibu kepala sekolah tidak hadir pada waktu saya memberikan materi dia ke SMA 8 atau 18 saya lupa, beliau menjadi PLT di sekolah tersebut.
Saat menjelaskan ibu kepala sekolah meminta agar wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Ibu Sani untuk hadir mendengarkan. Saya menjelaskan mengenai KSP yang ringkas karena sekolah tersebut menyuburkan KSP yang sangat tebal mungkin sekitar satu rim lebih. Saya sampaikan bahwa kalau untuk KSP sebaiknya tipis-tipis saja kurang dari 100 halaman kalau bisa, agar bisa dibaca oleh semua orang. Sementara untuk yang hal-hal yang banyak seperti CP dan yang lain-lainnya Simpan saja di lampiran. Kemudian saya menjelaskan KSP yang lebih sederhana dan Saya melihat ibu Sani kadang mencatat kadang menatap saya Kadang iya iya kadang juga mengerutkan alis, kalau dari pihak saya yang menjelaskan jadinya beranggapan bahwa ibu Sani kebingungan atau mungkin mendapatkan informasi terlalu banyak dan bingung untuk menangkapnya hal ini saya pahami karena dia baru sekarang menjadi wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan dia mengatakan sama sekali tidak punya pengalaman sebelumnya dalam menyusun KSP atau hal-hal lain yang berkaitan dengan bidang kurikulum.
Sekitar pukul 05.00 akhirnya kami pulang dan sampai rumah itu malam, saya langsung beristirahat.
No comments:
Post a Comment