Sebelumnya ada informasi dari DZ bahwa motor mau diambil Jumat pagi. M siap-siap merapikan sedikit rumah supaya layak dilihat kalau DJ Datang. tetapi DJ ngasih kabar dia akan mengambilnya setelah maghrib.
Sebagian ini, M mencret, dan semalam merasakan demam hebat titik ada kemungkinan akibat dari perjalanan sebelumnya. Pagi-pagi tanggal 26, hari Kamis itu berangkat dengan menggunakan motor untuk membeli lontong. Dengan baju tipis tapi XL mendadak meminta berangkat ke rumahnya hari. Dan itu pun menjadi masalah, XL dipandang anak yang tidak sopan Karena tanpa janji datang datang begitu saja ke rumahnya pak Ari. Setelah itu juga dengan menggunakan motor yang sama XL mengajak M pergi ke SD Kabar baik. Kata XL sebaiknya datang ke sekolah karena dia ingat ke Laose, mungkin laose keburu meninggal kalau tidak ketemu dulu. jadi dengan baju yang sama akhirnya XL dan M berangkat ke SD kabar baik dan mungkin dari situ kedinginan masuk angin. Karena kondisi M sebelumnya kurang tidur dan kurang istirahat dengan baik, karena banyak memikirkan XL.
Setelah hari yang banyak menggunakan motor tersebut, XL pukul 03.00 sore berangkat ke dokter yang bentrok dengan kegiatan untuk berangkat kemping.
Pada hari Jumat, setelah maghrib, DJ datang bersama dengan Apin dan temannya Apin Yang punya anak mungkin usia 3 tahun. Si temannya Apin itu tidak diperkenalkan kepada M, sehingga m bertanya-tanya, dan akhirnya nanya ke Apin Siapa itu jawabnya teman Apin. Kalau dari sudut pandang m yang orang tua, alangkah eloknya jika membawa orang baru, sebaiknya diperkenalkan agar tidak timbul pertanyaan. tetapi mungkin itulah gaya Generasi masa kini yang menganggap segala sesuatunya itu sudah tahu dan sudah kenal dengan alasan mungkin Mass media yang begitu terbuka jadi semua orang bisa mengenal orang lain.
DJ ngobrol dengan temannya Apakah dia bisa meminjam mobil temannya karena Apin akan perlu berangkat ke Bogor dan besok balik lagi ke Cianjur untuk tanda tangan kontrak kerja di apotek titik daripada menggunakan motor, lebih baik menggunakan mobil yang dititipkan di rumah DJ. Tetapi ternyata temannya DJ tidak mengizinkan mobilnya digunakan, jadi sekitar pukul 06.00 Apin berangkat ke bogor dengan membawa motor yang dititipkan. M merasa plong karena motor sudah diambil. Seluruh barang-barang yang berkaitan dengan motor yang diberikan oleh dealer dan juga stnk-nya diserahkan. Sedangkan m sendiri karena sedang sakit dan merasa lemas, oleh DJ dibantu di infus.
Sampai pukul 08.00 lebih M masih di bawah diinfus di kursi dengan pikiran nanti menunggu XL pulang supaya jadi ketika XL pulang kondisinya tidak terlalu repot menunggu dari atas turun; tapi kemudian XL memberitahu bahwa dia akan menginap di rumah temannya katanya untuk beristirahat supaya bisa tidur karena kalau untuk pulang Terlalu Lelah, alasan menyetir terlalu berat. padahal sesungguhnya dia sendiri pun kebut-kebutan di malam itu karena untuk melepaskan emosi: kondisi dan dua hal yang sangat berlawanan. Untuk pulang nyetir mobil dia merasa tidak sanggup, tapi dia ngebut-ngebut mobil dengan kecepatan 180 km per jam dia merasa tidak lelah.
No comments:
Post a Comment