Ketika kepala keluarga mencoba peruntungan dengan berharap mendapat pekerjaan 2 tahun dari sekarang. Dan sekarang (2 tahun) adalah waktu untuk berkorban untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, hal ini sangat berat untuk seluruh anggota keluarga.
Kepala keluarga sama sekali tidak berfungsi sebagai apapun karena seluruh waktunya habis untuk mengejar impian bekerja. Setiap hari tidak semenitpun waktu yang tersisa untuk keluarga. Semuanya dihabiskan untuk mengejar pekerjaan yang kabarnya akan diperoleh 2 tahun dari sekarang.
Masalahnya menjadi berat karena selama dua tahun sekarang, seluruh biaya mengejar pekerjaan nanti tersebut, menghabiskan semua keuangan keluarga (yang jelas hanya diusahakan istri, dan uang itu untuk membiayai kuliah dan sekolah anaknya juga makan sekeluarga)
Keadaan menjadi lebih buruk ketika pekerjaan yang dua tahun diburu tersebut ibarat judi. Bisa saja tidak diperoleh dan tak ada jaminan pengembalian bagi waktu 2 tahun yang terbuang, dan uang yang dipakai selama 2 tahun untuk meraihnya. Pemerolehan pekerjaan yang amat mahal lebih mahal dari harga kesabaran seorang istri yang membiayainya.
Sebagai bagian dari keluarga, menghitung hari menjadi satu-satunya penghiburan. Anggap 2 tahun untuk tiba kepada pekerjaan tersebut telah terkurangi hari ini. Berapa lama 2 tahun? 365 hari x 2 tahun adalah 730 hari. Hari ini menjadi penantian pada hari ke 729.
Bayangkan masih berapa lama kondisi keluarga morat marit tanpa uang, karena seluruh uang digunakan untuk membayar pekerjaan yang akan datang 729 hari mendatang. Yang mengerikan adalah ketika kepala keluarga berkata bahwa tidak apa-apa pekerjaan tersebut tidak diperoleh, kita telah mendapatkan pengalaman.
No comments:
Post a Comment