Carly dan para siswa duduk, masing-masing memegang buku. Buku dengan judul yang sama.
Carly meminta para siswa untuk mengamati cover depan dan belakang buku. Seolah memberi waktu kepada para siswa untuk feel the book with their bare hand.
Setelah puas melihat-lihat bagian cover buku, Carly meminta siswa untuk memusatkan perhatian pada gambar yang ada pada cover buku.
Carly bertanya apa yang terlintas dalam pikiran para siswa ketika melihat gambar pada cover buku tersebut. Gambarnya berupa seseorang tengah membakar buku.
Para siswa secara bergantian menyampaikan apa yang terpikir ketika melihat gambar tersebut. Carly kemudian menyampaikan apa yang disampaikan secara implisit dari gambar tersebut yakni sebuah kejahatan tak terhingga ketika seseorang membakar buku, artinya memusnahkan suatu sejarah, suatu bangsa, kejadian seperti itu pernah terjadi di Jerman.
Dalam hal ini, Carly membangun keingintahuan siswa, agar siswa membaca isi buku dan menemukan apa makna gambar yang sesungguhnya ingin disampaikan dari dalam isi buku.
Kemudian Carly meminta siswa membaca judul, para siswa diminta memprediksi isi buku berdasarkan judul dan gambar.
Predicting merupakan tahapan yang harus dialami siswa agar literasinya meningkat.
Pada hari itu, pertemuan selesai. Hanya sampai memegang buku dan menyisakan rasa penasaran siswa untuk tahu sebetulnya apa isi buku tersebut.
Lain pula dengan kita, siswa kelas 4 SD diminta membaca teks, dia membaca sendiri, tanpa bimbingan guru, dan pada akhir kegiatan membaca selama 60 menit itu dengan menjawab pertanyaan. Siswa tersebut mengkerutkan alis, dia baru bertemu dengan bacaan, tidak dibantu memahami kata-kata yang ada pada bacaan, langsung dinilai apakah paham isi bacaan atau tidak.
Pada pertemuan Minggu berikutnya, Carly meminta siswa untuk duduk kembali. Mereka kemudian mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh pada minggu kemarin.
Pada pertemuan kedua Carly kembali meminta siswa memegang buku. tapi kali ini dia meminta para siswa itu untuk membuka daftar isi. Para siswa di Tunjukkan oleh kali bahwa daftar isi itu mewakili isi buku titik sehingga dengan melihat daftar isi mereka bisa menemukan gambaran umum mengenai isi buku tersebut. pada kegiatan ini tahapan memprediksi yang harus dilakukan oleh siswa, dibantu oleh gurunya melalui jembatan yaitu berupa melihat daftar isi. Berdasarkan daftar isi mereka berdiskusi kira-kira konten isi buku tersebut tentang apa.
Pada pertemuan yang ketiga kali meminta siswa untuk membuka bagian 1 halaman 1 dari bacaan tersebut dia membaca paragraf ke satu titik sambil membaca dia menjelaskan dan menanyakan kepada siswa apakah apakah Siswa tahu kata ini atau kata itu yang ditulis pada buku tersebut. ternyata walaupun menggunakan bahasa Inggris dan para siswa ostrali itu memang menggunakan bahasa Inggris, mereka mengatakan ada beberapa kata yang mereka sendiri tidak tahu artinya. Sambil membaca Carly menjelaskan bahwa maksud dari kata yang ditanyakan oleh murid itu artinya apa.
Selanjutnya kali meminta siswa untuk membaca satu kalimat. Kemudian siswa tersebut diminta menjelaskan Apa kira-kira maksud dari kalimat tersebut. Kemudian siswa tersebut menjelaskan makna dari kalimat tersebut. Siswa lainnya memberikan informasi yang lain sehingga terjadi diskusi mengenai maksud dari kalimat tersebut. kegiatan membaca menjadi sangat menarik karena didalamnya tidak hanya sekadar membaca huruf yang ada pada buku tersebut tetapi menggali apa makna yang dituangkan pada buku tersebut.
Membaca melibatkan tahap: memahami apa yang dibaca dengan cara guru memberi feedback berupa pertanyaan: apa maksud kata ini (C1)
ReplyDeleteIzin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)