Notulen Kegiatan Pengawas 8/10/2020

Kamis, 8 Oktober 2020 pukul 9 sampai 11.30.

Tempat: ruang sekretariat pengawas.

1. Penentuan sekolah binaan untuk Pengawas baru diangkat akan ditentukan mulai November, sambil menunggu penentuan pensiun Bapak Urip. Sehingga tidak membuat dua kali SK. Untuk pengawas yang baru diangkat direncanakan akan diberi 7 sekolah binaan, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi serta ketentuan minimum binaan sekolah yang ditentukan oleh Kementerian. Penentuan sekolah akan diatur secara merata. Ada sekolah yang di kota, di perbatasan kota, dan di sekolah yang pinggiran. Untuk sementara pembinaan akan dilakukan secara bersama-sama terlebih dahulu agar pengawas yang baru dapat belajar dari pengawas senior.

2. Pak Kusmayadi dan Pak Asep mengikuti kegiatan SMPE. SMPE  adalah sistem penjaminan mutu eksternal di mana penjaminan mutu eksternal dalam tingkat provinsi dilaksanakan oleh LPMP sedangkan pada tingkat kabupaten adalah oleh KCD dan pengawas. Secara tidak langsung pengawas adalah unsur eksternal yang melakukan penjaminan mutu pendidikan. berdasarkan hasil bimtek SPME tersebut akan dilakukan monev ke sekolah-sekolah.

3.  Pak Kusmayadi dan Pak Asep mengikuti kegiatan Bimtek BOS. Kemudian nanti akan dilaksanakan monev BOS ke sekolah-sekolah. Sekolah yang akan di monev adalah sekolah yang menjadi binaannya masing-masing.

4. Badriah dan Pak Ade mengikuti kegiatan bimtek SPMI. Untuk monev SPMI nanti akan dilakukan secara bersama-sama. Agar dapat melakukan monev SPMI diperlukan mengunduh aplikasi e-supervisi yang disediakan oleh LPMP dari play store. Rencananya pengisian e supervisi akan dilakukan di sekolah, agar jika terjadi kendala dapat langsung tertangani. Instrumen secara manual/printed akan diisi terlebih dahulu untuk memudahkan pengisian ke aplikasi e-supervisi.

5. Untuk kepentingan kegiatan di kepengawasan, Badriah diperbantukan sebagai sekretaris 2 membantu Pa Ade.

6. Diharapkan pengawas itu menjadi sumber informasi dan pusat data bagi sekolah-sekolah. Sehingga sekolah tidak perlu kemana-mana untuk mencari informasi terkait pengajaran ataupun pendidikan ataupun hal lainnya, tetapi datang ke pengawas. Untuk itu diperlukan homebase data yang lengkap sehingga dapat menjadi sumber informasi. Diharapkan hadirnya pengawas baru dapat memfasilitasi ini dengan cara mulai merapikan data yang ada sehingga mudah diakses dan dapat digunakan oleh sekolah-sekolah, juga oleh pengawas itu sendiri, dalam membantu sekolah menjalankan tugasnya.

7. Akan ada Bimtek AKM. Yang diundang adalah korwas. Namun ada prasyarat bahwa yang mengikuti kegiatan AKM tersebut harus usianya paling tinggi 50. Oleh karenanya pengawas yang baru akan diproyeksikan untuk mengikuti kegiatan Bimtek AKM ini. Kemungkinan kegiatan akan dilaksanakan secara luring. Waktu dan tempatnya akan diberitahukan kemudian. Selain itu untuk mengikuti kegiatan AKM diharapkan pesertanya menguasai teknologi.