Thursday, September 29, 2022

Diskusi pra presentasi

6.50
Menuju SMAN 1 Cianjur untuk mengisi absen. Kudengar anakku menyampaikan PTS. Hal yang sama ter-approve oleh pernyataan lbu Djen yang melaporkan bahwa kedua cucunya sedang PTS. 

Lagi-lagi setting di kMob-nya masih harus masuk kantor.

New info: 
KMob bisa diakses dari jarak 280m dari lokasi.

KMob berhasil, pikiran sudah langsung membayangkan, betapa tidak menyenangkannya, sore hari harus balik lagi ke sini untuk membuat absen pulang kerja. Tapi apa daya karena itu sudah menjadi peraturan  kabarnya kalau tidak mengabsen maka akan dipotong tunjangan. Saya tersenyum geli sendiri, seluruh usaha yang saya lakukan apakah ini untuk betul-betul menunjukkan saya bekerja, ataukah untuk sekedar memenuhi keinginan sistem.

Kalau dipikirkan secara jernih, sistem sebetulnya dia merekam tanpa ada sisi lain yang bisa saja sebetulnya kebohongan.
Misalnya untuk mengisi absen tersebut, yang mengisi bisa siapa saja selama HP yang digunakannya sesuai dengan yang didaftarkan. Dalam hal ini sistem tidak merekognisi kebohongan yang dilakukan oleh pengguna aplikasi. Hal yang menjadi keprihatinan adalah bahwa sistem ini tidak menyediakan ruang bagi mereka yang bekerja lebih. Misalnya ada orang yang bekerja melebihi jam kerja yang ditentukan titik tetapi itu tidak bisa dilaporkan. Sistem hanya membaca bahwa dia harus masuk kerja pada pukul sekian dan pulang kerja pukul sekian.
7.30
Menuju BCA untuk membuat Mbanking BCA.
Ternyata pada masa kini untuk membuat akun m-banking di BCA tidak lagi oleh customer service tapi bisa oleh si pelanggan itu sendiri. Bank menyediakan booth atau mesin pintar yang bisa membuat pelanggan bisa memasukkan kartu atm-nya, kemudian muncul pada layar bahwa kartu atm-nya telah diterima oleh sistem. Selanjutnya pilih bahwa akan membuat m-banking. Setelah itu simpan KTP di atas mesin kecil yang berada di sebelah kanan dari layar. Setelah itu lakukan sidik jari cukup dengan telunjuk saja pada mesin. Setelah itu masukkan PIN untuk login, masukkan PIN untuk m-banking nya, selesai. 

Yang terpikirkan ketika melihat kejadian daftar ke m-banking secara mandiri ini adalah dua hal. Hal pertama, mungkin ke depan kita tidak perlu lagi bantuan customer service, semuanya dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan mesin-mesin pintar.

Hal kedua adalah bagaimana pihak bank ini mengedukasi masyarakat yang akan menggunakan layanan yang biasanya diterima oleh bank, sekarang dilakukan sendiri. untuk masyarakat yang melek teknologi tentu saja ini sangatlah mudah. tetapi pada awalnya seperti saya misalnya perlu pendamping terlebih dahulu untuk dapat melakukan layanan-layanan yang sudah disediakan oleh bank ditukar menjadi layanan oleh  mesin.

Yang kemudian terpikir adalah Apakah ini bisa menjadi bagian dari penelitian? Meneliti bagaimana pihak bank mengedukasi masyarakat untuk bermigrasi dari layanan manusia ke layanan mesin pintar. 

9.07 Mengisi laporan PMO. 
Tips:
Pada awal rekaman, buat ppt yang ada tulisan: PMO tanggal, SLB..... Keuntungannya adalah pada saat dibuka rekamannya yang pertama muncul tulisan itu. Hal ini akan memudahkan pada saat pengecekan ketika  mau unggah video recording, juga menghindarkan dari salah lapor sekolah. Misalnya kan belum kenal dengan seluruh kepala sekolah. Seharusnya yang dilaporkan sekolah A, malah sekolah B. Jadi salah lapor. 

11.00
Mengikuti diskusi dengan para kepala sekolah di Gedung Tumaritis. Saya mengira gedung Tumaritis yang juga disebut Rumah Makan bertempat di Jaring Terapung, jaraknya 20km dari sini, Ternyata bukan. 

Sebelum ke tempat pertemuan dengan para kepala sekolah, saya datang ke SMA 2 terlebih dahulu.  saya mengira bahwa para kepala sekolah yang lain sudah tiba terlebih dahulu di sana. Ternyata malah kondisinya sebaliknya, saya datang yang paling pertama. 
Saat tiba di piket SMA Negeri 2 Cianjur, saya mendapat kabar bahwa ayahnya Ibu Neng Rohana meninggal dunia tadi pagi.  sehingga kepala sekolah dan para guru sedang bertakziah ke rumahnya ibu Eneng Rohana.

Segera setelah kepala sekolah menemui saya, kami berangkat ke tempat pertemuan, di gedung tumaritis. Gedung tersebut ternyata merupakan tempat pernikahan.. saya dipesankan tahu gejrot dan jeruk panas. Tahu gejrot nya rasanya manis, tidak ada jejak bawang merah, dari segi rasa kurang begitu memuaskan. tapi dari segi tempat, bagus.

Tidak lama kemudian satu persatu Kepala Sekolah yang lain datang,  yaitu kepala SMKN 1 Campaka, Ibu Siti mastupah titik diikuti oleh Bapak Zakaria, Bapak tapi, Ibu jasmini, Bapak Dede AS, dan terakhir Bapak Jafar yang memakai motor langsung dari Pasir kuda. 
Hari ini ada ada keterkejutan baru lagi.  tiba-tiba aplikasi Instagram tidak dapat mengunggah foto. Saya merasa sangat panik. HP Samsung sudah tidak bisa digunakan lagi, karena playstore-nya hilang. Sekarang HP ini mengalami gangguan yang sama.  di sisi lain, XL juga mengalami gangguan untuk hp-nya. Sehingga sekarang hp-nya sedang dikirimkan kembali ke tokonya untuk mendapatkan garansi service.
Saya mengira gara-gara menginstal ATM banking maka terjadi gangguan pada Instagramnya. Tetapi tidak masuk akal jika aplikasi saling mengganggu.

No comments:

Post a Comment