- Jenis: Disertasi
- Judul: Pengembangan Model Pelatihan Competence Based Training dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan PT Sari Ater Ciater Subang Jawa Barat
- Penulis: Muhammad Asyadi
- prodi: FIP-Program Pendidikan Masyarakat
- Latar Belakang Masalah: Pelatihan karyawan untuk meningkatkan kecakapan, kapabilitas, wawasan dan performa karyawan dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia (Amayah, 2014). Pelatihan memberikan manfaat penyelesaian permasalahan yang dihadapi karyawan dan organisasi dalam hal penyesuaian kebutuhan perubahan, motivasi, kepuasan kerja, dan performa (Appiah, 2010). Masalah: tidak sedikit karyawan yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, padahal tingkat pendidikan memengaruhi kompetensi karyawan. Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pelatihan adalah: 1) kelayakan instruktur, 2) proses pembelajaran, 3) ketidaktepatan waktu menyelesaikan tugas.
- Rumusan Masalah: a) Bagaimana kondisi saat ini pelaksanaan pelatihan yang dilakukan PT Sari Ater Subang dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan? b) bagaimanakah rancangan konseptual model kompetensi base training yang akan diterapkan di PT Sari Ater Subang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan? c) bagaimana pelaksanaan dan penerapan model pelatihan kompetensi bus training dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan? D) Apakah penerapan model pelatihan kompetensi base training efektif dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan di PT Sari Ater Ciater Subang?
- Tujuan penelitian: secara umum untuk menghasilkan produk berupa pengembangan pelatihan model kompetensi base training dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan PT Sari Ater Ciater Subang yang teruji secara valid oleh ahli praktisi, serta efektif dalam pelaksanaannya; tujuan khusus untuk mengungkap dan mendeskripsikan data tentang kondisi pelaksanaan pelatihan yang dilakukan PT Syariah tersubang, mendeskripsikan rancangan konseptual pengembangan model pelatihan kompetensi bisnis menerapkan pengembangan model kompetensi bisnis training, menganalisis efektivitas model pelatihan kompetensi best training.
- Model strategi kompetensi best training: 1. Organizational scanning yaitu melakukan rencana dengan menggunakan SWOT. 2. Strategi planning yaitu mampu menjawab tentang bagaimana semua tujuan tersebut dapat dicapai dan manajerial apa yang bisa diaplikasikan. 3. Kompetensi profiling yaitu menganalisis bagaimana sesungguhnya situasi kerja internal human resources yang ada untuk dapat melaksanakan gagasan pencapaian tujuan organisasi tersebut. 4. Kompetensi gap analysis memahami celah apa yang dapat dilihat antara kompetensi manifest yang ada saat ini dengan kompetensi yang diharapkan. 5. Competency development menentukan apa yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut.
Pendekatan penelitian dengan tipe penelitian serta pengembangan atau research and development.
Desain penelitian
Tahap evaluasi
Prototipe model pelatihan
hipotesis penelitianH: pelaksanaan pelatihan dengan model kompetensi bis training dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan PT Sari Ater Ciater Subang.
H: pelatihan dengan model kompetensi bus training dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan PT syariah tersubang yang dikembangkan teruji secara valid praktis dan efektif dalam pelaksanaannya.
Populasi 30 orang
Sampel: responden sebanyak 30 orang yaitu karyawan PT Sari Ater.
Tempat penelitian PT Sari Ater Subang.
Teknik pengumpulan data dengan penelitian dokumentasi, pemantauan, tanya jawab.
Teknik observasi dengan mengamati kegiatan pendidikan dan pelatihan di lokasi penelitian. Data yang diperoleh terkait struktur organisasi, pembagian tugas job description, pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan.
Mengkaji portofolio.
Tes kompetensi instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil pelatihan melalui tes kompetensi pegawai berbentuk pertanyaan opsi double dengan 4 pengganti balasan.
Kuesioner kinerja karyawan angket yang dipakai untuk di dengan menggunakan rasio likert 5 nilai.
Teknik pengolahan data dan analisis data analisis data yaitu dengan melakukan pengolahan data sesuai dengan kesesuaian data yang diteliti, mengelompokkan data komaduan data, mengurutkan data sesuai scoring, menghitung dengan presentasi berapa besar pengaruh model terhadap kinerja karyawan informasi kualitatif yang diperoleh dari tanya jawab, angket serta pemantauan.
Uji validitas soal tes kompetensi dan kinerja karyawan yaitu soal sebanyak 20 masing-masing sub bab dibuat 2 sampai 3 pertanyaan secara merata pertanyaan disusun berdasarkan materi pelatihan proses uji validitas menggunakan software SPSS dengan rumus produk moment person.
6.30
Melakukan swa foto untuk memastikan bahwa KMOb telah diberi asupan pagi. Actually, I didn't really like to take my own picture every morning and every afternoon, every day. It is like losing my freedom not to photoing my self.
7.00
Memeriksa instrumen profil SMA Leppesa 2 Kab Bandung Barat dan memastikan kepada Risteja, operator, bahwa tidak diperlukan SPTJM untuk bukti kebenaran laporan data siswa pada instrumen.
8.00
Menyelesaikan Laporan PMO di Sekolah penggerak
9.00
Membuat RTL sekolah penggerak
Rencana hari ini
- Membuat RTL untuk sekolah penggerak
- menyelesaikan laporan PMO, masih belum selesai 2 SLB lagi
- Mengirimkan salinan PMO daring kepada Koordinator FSP, Ibu Ana
- Mengirimkan RTL ke sekolah penggerak binaan
- Membuat ringkasan 1 disertasi (hari JUmat, disertasi harus dikembalikan)
No comments:
Post a Comment