Friday, February 21, 2025

PKKS An Naja

Paparan  KS

Visi 
Sekolah
CALAKAN, cerdas 
1. Seragam: ciput dan kaos kaki
2. (GPS, Gerakan Pilah Sampah), sampah basah dan sampah kering
3. PKN (Pekan Kerja Nyata) kelas 12
My idea: ketika pulang wajib berkunjung ke Desa, ikut kegiatan di Desa, belajar sesuatu di desanya.
4. Sertifikasi 9 orang
5. Rombel: 6 @2 rombel
6. Guru sosiologi dan kimia sedang kuliah 
7. Lulusan: kuliah, kerja, jangan nganggur, ada acara expo campus di awal tahun.
8. Proses Pembelajaran masih sesang di rapor pendidikan. PR KS akan mengadakan workshop 
9. Sedang: kualitas pembelajaran dan numerasi
10. Kadang ada kenakalan anak-anak 
11. Workshop belum maksimal, searching di Ruang GTK oleh KS sudah diarahkan, tapi belum berhasil
12. Karakter kategori baik.55,5%
13. Guru masih bingung masalah refleksi dan pembelajaran inovatif. Mohon arahan dari PS.
My idea: ada guru bimbel masuk sekolah, atau guru jadi guru bimbel 

Sambutan ketua MKPS sebagai pengawas pembina dan Penilai 2
  1. Banyak tugas dari KDM dan pemerintahan baru yang gerak cepat setelah penetapan pertama
  2. Ngageulisan jeung ngasepan
  3. Pelaksanaan bulan Februari untuk PKKS karena keterbatasan jumlah penilai, sehingga PNS dilakukan per Desember 2024. 
  4. KOmponen yang menjadi sasaran penilaian: best practice KS yang menggambarkan apa yang dilakukan selama 1 tahun dan dampaknya (before-after dan dampak), Pengembangan diri, Perilaku karena KS merupakan pejabat yang setara dengan Camat, KS sebagai KPA-kuasa pengguna anggaran, karena pejabat ada nilai-nilai yang diatur oleh PAN RB. 
Refleksi 
Saran
1. Area pemondokan jauh dari sekolah supaya para murid berjalan kaki ke sekolah 
2. Manfaatkan ruang kosong di sekolah untuk kolam lauk agar terasa tenang dan nyaman. 
3. GPS terapkan di pondok
Di sekolah kurangi plastik
Mi
1. Bentuk kegiatan koordinasi antara guru dengan pengurus pondok supaya mengetahui kondisi anak-anak, atau saling bertukar informasi mengenai anak-anak. Sehingga ada kesepahaman mengenai bagaimana mendidik anak itu di dalam dan di luar sekolah atau di luar dan di dalam pondok sehingga Selaras.
2. Ada kegiatan sekolah sejenis P5 yang dilakukan secara bergiliran di mana guru sekolah masuk ke dalam pondok anak-anak misalnya belajar merapikan pakaian mulai dari melipat kemudian cara menjemur pakaian, cara mencuci pakaian titik atau mungkin mengajarkan mereka mandi cara mereka masuk ke kamar mandi Bagaimana kalau mandi bareng dan lain-lain diajarkan kemudian Bagaimana mengelola sampah ketika mereka keluar dari toilet biasanya sampah bekas keramas dan lain-lain. Yang harus dipikirkan itu adalah instrumen pengontrol supaya mereka tidak membuang sampah sembarangan. Apa perlu dibuatkan misalnya kantong-kantong di WC untuk menampung sampah sehingga sampah-sampah yang bekas misalnya Keramasan itu tidak dibuang di lantai tetapi sudah ada di keresek-keresek.
3. Menyadarkan para guru untuk selalu mengingatkan murid untuk membuang sampah, setiap grup bertanggung jawab untuk melakukan hal yang sama
4. Menyusun program pertanian atau vokasi yang bisa membuat anak-anak bergerak tidak perlu di dalam kelas, ini seperti kegiatan yang mengenai pakaian tadi bisa bergantian misalnya minggu ini belajar mengurus pakaian, minggu ini belajar merapikan kamar mandi kamar WC supaya bersih Minggu berikutnya ada kegiatan ke kebun bergiliran jadi setiap minggu anak-anak itu punya kegiatan yang teratur di luar jam akademik tetapi masuk ke dalam hitungan akademik dibimbing oleh setiap guru secara bergantian, pintunya masukkan di P5.


No comments:

Post a Comment