Pagi disibukkan dengan rutin dapur dan persiapan sarapan. Masalah klasik yang dihadapi ibu-ibu, gas habis. Terpaksa masak menggunakan panci listrik.
Makan dengan terburu-buru kami berangkat sekitar pukul 7.30.
Perjalanan terasa sepi, jalan juga lengang titik tidak ada percakapan di antara kami. Sudah beberapa hari Ananda tidak mau berbicara kepada saya titik mungkin menunjukkan sikap protes terhadap apa yang saya lakukan untuk membantunya semakin baik dalam aspek kesehatan. Namun, tidak semua yang baik menurut pandangan orang tua, dipandang baik pula oleh anandanya saya tidak menyalahkan kondisi ini, saya juga tidak memandang bahwa ini sebuah keanehan tetapi sesuatu yang harus saya pahami bahwa di dalam kehidupan apapun bisa terjadi.
Perjalanan tidak terlalu lama, jalanan yang lengang membantu mempercepatkan untuk tiba di tempat tujuan yaitu Rumah Sakit Siloam TB Simatupang sebuah rumah sakit yang menurut saya adalah rumah sakit untuk orang yang berduit. Orang-orang seperti kamu yang dari daerah, mungkin akan bergetar lututnya ketika menginjakkan kakinya di lantai rumah sakit Siloam.
1
No comments:
Post a Comment