Tuesday, January 14, 2025

Terpilih

Sering kita tidak mengerti peruntungan diri. Dalam senyap malam, kita berdoa memohon hal-hal yang menurut kita terbaik untuk kita,  versi kita. Saat permohonan itu tidak terkabul kita menduga-duga dan memantas-mantaskan diri kenapa yang kita impikan jadi kenyataan. 
Demikian pula sebaliknya,  saat kita mendapatkan sesuatu yang besar, kembali kita bertanya-tanya,  mengapa hal tersebut bisa terjadi. Mengapa hadir di luar yang dimohonkan dalam do'a-do'a kita.

Pada saat saya mendapat kabar bahwa saya menjadi salah satu yang terpilih sebagai pemenang perjalanan religi BJB 2024, respon pertama saya adalah heran. Heran kenapa saya. Kapan pemilihan pemenangnya, siapa yang memilihnya, kriteria apa yang digunakan sebagai indikator pemenang,  saya sama sekali tidak tahu dan tidak paham. 
Saya menduga-duga apakah karena saya meminjam uang ke BJB sampai masa pensiun tiba. Ataukah karena saya tidak pernah berhenti meminjam uang ke BJB. Mungkinkah disebabkan saya PNS. Saya tidak berusaha mencari jawaban atas keheranan saya sendiri. Secara cepat pikiran saya menyimpulkan apa yang saya peroleh adalah murni "keberuntungan" kalau menggunakan istilah umum. Dari sisi keimanan, inilah yang disebut dengan kehendak dan kuasa Tuhan.

Terpilih menjadi seseorang yang mendapatkan keberuntungan besar mengingatkan saya pada jargon dalam film Batman ' With great power comes great responsibility'. Padanan bebas saya,  'Dengan mendapatkan anugerah yang besar muncul tanggung jawab yang besar pula'. 

Panggilan dari Tuhan melalui wasilah salah satu pemenang Perjalanan Religi BJB 2024 menyadarkan saya betapa besar tanggung jawab harus saya tunjukkan.  Yang pertama, saya harus mampu menunjukkan rasa terima kasih yang pantas pada Tuhan. 

No comments:

Post a Comment