Bagaimana seorang guru
berperan sebagai wali kelas selama ini belum banyak diungkapkan kepada khalayak
ramai. Biasanya wali kelas dianggap sebagai bagian dari tugas guru dan tidak
perlu dipertanyakan lagi, apalagi kegiatannya dicatat kemudian dijadikan sebuah
buku. Sesungguhnya memiliki tanggung
jawab sebagai wali kelas bukanlah hal biasa. Mendapatkan peran ini diawali
dengan diterimanya Surat Keputusan dari afiliasi dimana seorang guru bekerja. Anggapan
semua guru adalah wali kelas, hal ini tidaklah benar, terutama untuk guru
pengajar sekolah menengah atas. Terbatasnya jumlah kelas dibandingkan dengan
jumlah guru mengakibatkan tidak semua guru berkesempatan menjadi wali kelas.
Peran wali kelas (juga) sering
dianggap hal lumrah bahkan mendekati biasa-biasa saja. Hal ini tidak tepat.
Para ahli dalam pengajaran menyebutkan bahwa dalam dunia pendidikan hal-hal
luar biasa terjadi dari hal-hal biasa yang dilihat secara tidak biasa. Buku
yang anda pegang ini pun merupakan catatan kejadian biasa sehari-hari wali
kelas. Yang menjadi tidak biasa adalah salah satunya karena dicatat dan menjadi
artefak yang dapat dipelajari oleh pihak pendidik atau pun pihak luar yang
merasa peduli terhadap pendidikan. Ketidakbiasaan
lainnya adalah menyajikan bagaimana peran seorang wali kelas selain mengajar,
juga dalam membimbing, membina, mendidik, membantu, mengarahkan, menolong,
menghormati dan memanusiakan siswa pada kelas binaannya.
Buku ini memberikan gambaran
bagaimana seorang wali kelas banyak belajar dari siswa yang dibinanya. Bagaimana
secara pedagogis dan profesional dirinya menjadi lebih baik, dalam arti meningkat
secara pemahaman dan praktik karena ada kontak langsung dengan siswa yang
langsung menjadi tanggungjawabnya diluar sekadar memberinya pelajaran. Bagaimana
secara sosial berkembang setelah bersama-sama berbagi hari, berbagi persoalan,
dan berbagi tanggung jawab dengan siswanya.
Selain itu, buku ini juga
membantu mereka yang tidak bergelut langsung pada pengajaran di kelas
mengetahui apa saja yang dilakukan seorang guru dari aspek perannya sebagai
wali kelas. Tentu tulisan ini tidak mewakili peran guru secara holistik.
Penitikberatan pada wali kelas menunjukkan bahwa guru memiliki multiperan
ketika berada di sekolah dan di kelas. Peran lain guru yang paling dikenal
diantaranya sebagai pendidik, pengajar dan orang tua siswa di sekolah.
Bagaimana peran ini dilakukan bisa dibaca pada seri 365 yang menyertai buku ini
yakni 365 hari menjadi guru pada tahun ajaran 2017/2018; dan 365 hari menjadi
pengampu mata pelajaran bahasa Inggris, dan 365 hari bersama Ms. B. Khusus
untuk yang terakhir, terdapat 36 buku yang ditulis oleh 36 siswa yang
diwalikelasi yang menyampaikan pengalamannya selama bersama Ms. B.
No comments:
Post a Comment