Yang pertama membuat PPT untuk SMAN 2 Cianjur terlebih dahulu, mengingat lebih mudah untuk dikerjakan karena tinggal mengcopy ulang dari lHT yang sebelumnya. Namun yang menjadi kendala adalah rapor pendidikannya belum dimiliki. Untuk kebutuhan tersebut, maka saya meminta terlebih dahulu kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mengirimkan saya laporan pendidikan SMA Negeri 2 Cianjur tahun 2024.
When i developed the PowerPoint presentation for the this school, I feel very stressfull. In my mind filled with frown faces who did not like my presence. In my point of view, I always believe that they don't like me, they don't like my growth, they don't like my achievement. I could say so as everything I did were not appreciated. I pray in my heart, that next year this school is not part of my responsibility anymore. I do not want to create another emotional thing that cause me tired and exhausted imagining their actions and body language towards me.
Setelah itu saya menyiapkan sarapan pagi terlebih dahulu untuk Kiro dan saya sendiri.
Kemudian saya teringat kepada kepala sekolah IT Al Amin Pak Asep yang meminta disampaikan ulang paparan pembinaan sekolah. dalam pikiran saya kesalahan bukan ada pada pesawat televisi, tetapi karena alatnya sendiri yang dia gunakan. dia katanya sedang di mobil, dalam perjalanan sehingga tidak dapat menangkap paparan dengan baik. Sebetulnya saya melakukan antisipasi dengan cara mereka menggunakan obs. Tetapi saya yang obs itu tidak berbunyi. Setelah saya coba unggah Ternyata dia tidak mengeluarkan bunyi apapun, tetapi gambarnya terekam.
Tidak enak dengan janji, maka saya membuat rekaman dari PPT. Ternyata ketika mereka memberi PPT menggunakan canva, setiap poly rekamannya lebih dari 5 menit dia mengeluh tidak bisa merekam titik dalam pikiran saya menyimpulkan berarti dia hanya bisa merekam selama 5 menit saja. Dengan demikian materi-materi tersebut saya rekam 5 menit 5 menit sehingga jadilah 3 rekaman. rekaman yang pertama terkait dengan capaian pembelajaran khusus untuk bahasa Inggris, rekaman yang kedua untuk KSP bukan kaosp, dan 3 adalah terkait dengan struktur kurikulum yang tidak ada pkwu di kelas 10.
Rekaman tersebut kemudian saya kirimkan ke sekolah yang saya dampingi Oma tetapi tentu saja Seperti biasa tidak semuanya merespon. Tetapi tidak apa-apa, yang dituju adalah saya tidak melanggar janji kepada Pak Asep untuk memberikan rekaman. Kemudian rekaman itu saya kirimkan ke grup bahasa Inggris Riau. Jawabannya positif, tapi jadi ngegawekeun. dia meminta saya menjelaskan apa beda teks ekstra original teks multimoda dan lain-lain.
Dari ketiga pertanyaan tersebut Saya membayangkan, seorang influencer, yang memberikan informasi di tik tok atau di Instagram atau mungkin di YouTube, mereka harus banyak melakukan hal-hal yang sebetulnya dia tidak rencanakan. misalnya dia melakukan sesuatu sesuai dengan permintaan followernya. Saya pun merasa menjadi seperti itu, harus melakukan sesuatu yang diinginkan oleh orang yang mengunjungi YouTube saya. Tetapi karena saat ini saya sedang sangat tidak punya waktu, pertanyaan tersebut bukan tidak dapat saya jawab langsung, tapi waktu yang saya miliki di hemat sedemikian rupa karena hari ini masih ada dua lagi PPT yang belum selesai, yaitu PPT untuk MGMP bahasa Inggris dan PPT untuk SLB cahaya gemilang Pertiwi.
Kalau siang hari saya lanjutkan dengan membuat PPT untuk SMAN 1 Subang terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi. saya gunakan video dari pmm untuk membuka memahamkan diferensiasi, dan juga saya memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali miskonsepsi pembelajaran diferensiasi. saya Arahkan guru untuk membuat asesmen awal pembelajaran, dari assesmen oleh pembelajaran barulah nanti dibuat rencana pembelajaran berdiferensiasi.
This afternoon Yiki plans to return to the home-based. As on Monday plan to borrow the money to West Java Bank under my name.
Yiki sent a picture of the Food could by the workers
He had to ride his best to prepare the work area in Cambodian I one of them is closing the gate so that cars do not come and go as they pleased.
No comments:
Post a Comment