Bank dan KCD

Pagi ini dibuka dengan permintaan izin kepada Pak sardin bahwa saya tidak dapat datang ke kampus untuk bimbingan tesis karena ada kegiatan yaitu sesungguhnya mau ke bank dan mau menghadiri perpisahan purnabaktiva tapi di kcd 6.

Saya mengatakan kepada Pak sarden bahwa saya tetap melanjutkan menulis untuk jurnal scopus. Tetapi di dalam pikiran saya juga muncul pikiran untuk menyelesaikan menulis ke konasti. keduanya memiliki harapan untuk masuk ke scopus. Karena Berdasarkan informasi yang bisa lolos di konaspi akan dibantu juga terbit ke jurnal scopus. Hanya ketika jurnal scopus yang dibantu oleh konasti maksudnya bukan dibantu Tapi yang lolos dari konasti diarahkan ke jurnal yang terindeks corpus cuman bayar kalau nggak salah 6.500.000 yang membuat saya engganya itu adalah bayarnya.

Permasalahan saya meminjam uang ke bank, yaitu Bank BJB ini terkait dengan urusan pinjaman uang ke Bu potong Untuk permodalan yiki membuka usaha kopi.  sesungguhnya ini pinjaman yang kesekian kalinya sebelumnya sudah meminjam sebanyak 50 juta. Jadi jumlah hutang menjadi kalau sekarang ditambah mungkin akan sampai mencapai ke 250 juta karena yang 100-nya akan digunakan untuk menutup hutang yang Kiki sebelumnya yang itu 200 juta bekas nyaleg.

Di KCD sudah mulai ngumpul di KCD

Purna bakti Pa Tapip

Dari Ibu KCD 

Saya ikutan foto bareng 

Usai berfoto,  semua diajak makan. Aslina masih kenyang, karena dari rumah sudah makan. Tapi untuk menghormati,  ya makan saja, bareng Bu Neneng Fitri,  KS SLB CGP dan Bu Cucu, KS SLB Bina Asih. 

Selesai makan, menemui Pa Dedi,  KS SMAN 1 Cipeundeuy,  pesen supaya memahamkan guru tentang Permendikbud no 12 tahun 2024, jangan ada PKWU di kelas X. Kemudian, Pa Alwi, membahas kelanjutan menulis. Ternyata,  dari Jabar ada program Jabar Masagi, IHT 3 hari di sekolah. 

Kata Pa Alwi tidak ada dana dari Jabar,  yang ada hanya untuk pemateri dan penginapan pemateri.  

Waktu menunjukkan pukul 10.57. Biur... menuju Mandiri Cibeber.

Maksud mencari pinjaman. 

Singkat cerita, Sopyan melayani kami. Pinjaman tidak bisa top up, semua take over ke BJB.

Alternatif,  pinjam KUR atas nama suami. Tapi usaha harus di Cianjur. 

Alternatif 3,  leash  back IGNIS. 

Belenyeng ka MUF. Lantaran lapar nya dahar heula di Dapur Mitoha 79 rebu: sangu saboboko leutik, sayur asem 2, pais tahu 2, pais jamur, pais hayam.

Di MUF, bisa top up, BPKB langsung katarima, meunang 110jt. Tapi cicilan anu 13 bulan deui kudu dilunasan, 47.357 juta 

Atuh teu aya  keur modal. 

Buntu.

Balik deui ka Mandiri Cibeber. 

Pinjaman KUR bisa 100jt. Cicilan 3.300jt 3 tahun