Diawali dengan menginap di Grant Hotel Subang via Agoda, ya lumayanlah sekitar 350an. Kenapa lumayan, karena kamarnya nyaman dengan sedikit masalah pada toilet duduk. Airnya bocor. Sayang air kebuang-buang. Pastinya pegawainya tahu, airnya terus ngocor.
Ternyata SMAN 2 Subang merupakan sekolah buesar dengan murid ribuan dan tanahnya luas. Seru pokoknya mah.
Workshop dilakukan oleh sekolah penggerak, dengan fasilitator ilmu Silvia Sagita istrinya pak Cece.
Materi seputar diferensiasi pembelajaran yang diawali dengan menjelaskan miskonsepsi terlebih dahulu titik saya merasa kaget sendiri, karena saya seolah menentang apa yang disampaikan oleh bapak kepala sekolah terkait dengan miskonsepsi bahwa diferensiasi pembelajaran itu berdasarkan gaya belajar.
Semoga bapak kepala sekolah tidak merasa tidak nyaman dengan penjelasan saya.
Selanjutnya para peserta diajak untuk membuat assessment awal pembelajaran dengan diawali melakukan identifikasi kompetensi prasyarat. Dengan cara mundur satu fase. Jika mau menguji atau mengajarkan ke fase E maka berikan prasyaratnya fase D.
Selanjutnya adalah menyusun kisi-kisi diikuti dengan soal kunci jawaban, dan prediksi jawaban murid, ditambah tindak lanjut.
Peserta mulai oleng mereka mengatakan pusing.
No comments:
Post a Comment