Pada hari kedua, PGP dikenalkan pada Modul 1 berisi tiga hal besar yaitu:
- Calon pendamping mengartikulasikan perannya sebagai katalis dalam terciptanya praktik-praktik baik di kalangan guru penggerak yang didampingi.
- Calon pendamping mendeskripsikan bagaimana misi/ tujuan pribadinya dapat tercapai dengan mengikuti program ini.
- Dalam paparan rencana tindak lanjutnya, calon pendamping menggunakan konsep piramida terbalik untuk melakukan perubahan pendidikan di daerahnya.
Secara rinci aktivitas dan inti konten Modul 1 kurang lebih seperti di bawah ini.
- PGP mengartikulasikan perannya sebagai 'teman perjalanan' bagi Guru Pendamping (GP) dengan MERRDEKA. Konsep Merrdeka adalah aktifitas menginisiasi praktik baik dengan Mulai dari diri, Eksplorasi, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi dan Aksi nyata.
- Instruktur tidak mengajari atau mengarahkan harus begini dan begitu, mereka berperan sebagai coach yang membuka kesempatan kepada para calon PGP untuk dapat menemukan sendiri bagaimana dirinya sebagai individu dapat berkontribusi pada transformasi pendidikan Indonesia. (Kadang jadi bingung sendiri, apa yang kita ajukan, kita katakan, kita simpulkan itu benar atau tidak. Instruktur tidak menyimpulkan apakah kita sudah benar atau belum)
- Piramida terbalik adalah gagasan untuk perubahan pendidikan Indonesia yang dilakukan secara bottom up. Sebelumnya perubahan pendidikan dilaksanakan secara top down: pemerintah membuat kebijakan, sekolah mengikuti kebijakan, guru melaksanakan kebijakan.
Transformasi pendidikan di Indonesia perlu lebih dari sekadar kebijakan yang sifatnya top down. Yang dbutuhkan adalah konsistensi membuat perubahan kecil yang kemudian menyebarluas dan dipraktikan oleh lebih banyak orang yang kemudian dilegitimasi oleh pemerintah. Peran kita sangat penting sebagai pelaku praktik baik di tingkat mikro. Semakin banyak praktik baik yang terjadi di tingkat akar rumput, wajah pendidikan akan berubah dari waktu ke waktu.
semangat perubahannya adalah: Tidak perlu
berbicara, cukuplah dengna bertindak. Tidak perlu meminta cukup denan
menunjukkan, tidak perlu berjanji cukuplah dengan buktikan.
No comments:
Post a Comment