Sunday, June 7, 2020

Indonesia Terserah

Seorang perawat menunjukkan tulisan Indonesia Terserah untuk mengungkapkan kekesalan atas tindakan tidak melakukan jaga jarak oleh orang-orang Indonesia. 
(Foto bukan milik pribadi, foto diambil dari WA)

Baru-baru ini berbagai survei bermunculan di grup WhatsApp. Survei itu menanyakan kesiapan orang tua guru untuk masuk ke sekolah seperti biasa. Beberapa sekolah akan membuka pembelajaran baru di bulan Juli. Tentu saja dibukanya dengan penetapan Kebiasaan Baru. Kebiasaan tersebut adalah menjaga hidup sehat, selalu mencuci tangan, selalu memeriksa kesehatan badan, mengecek suhu badan serta menjaga jarak.

Usai lebaran ini, kondisi di kota Cianjur kembali seperti biasa. Seperti biasa dalam arti seolah-olah tidak ada wabah apapun titik masyarakat berkegiatan tanpa melaksanakan jaga jarak. Mungkin karena Cianjur termasuk daerah zona biru yaitu zona yang aman, yang tidak ada korban. Apakah benar tidak ada korban? Saya tidak tahu. Karena kalaupun ada korban, maka berita itu akan disembunyikan.

Tujuan menyembunyikan kabar tentang seseorang terkena Corona Tujuannya adalah untuk menyelamatkan keluarga itu sendiri. Pernah suatu kali ada pihak rumah sakit yang menjemput salah satu anggota masyarakat di rumahnya, karena dia diduga positif Corona. Setelah itu yang terjadi adalah efek dari penjemputan tersebut. Masyarakat sekitar langsung menutup diri dan tidak mau berkomunikasi ataupun kontak dengan keluarga yang dijemput tadi. tentu hal ini sangat memprihatinkan karena keluarga tersebut telah tertimpa kemalangan, kemudian ditinggalkan oleh semua orang dengan alasan takut tertular.
 setelah kejadian itu jika ada orang yang tertular oleh wabah Corona, selalu disembunyikan. Dengan alasan untuk menyelamatkan keluarganya dari pengucilan masyarakat sekitar.

Hari ini dikabarkan bahwa Puncak sangat sesak dengan orang-orang yang sedang berlibur usai lebaran. Berlibur tidak dilarang tetapi jika melaksanakan dan menikmati liburannya dengan tidak mengabaikan keamanan dan keselamatan diri sendiri juga orang lain hal ini membuat wabah korona akan terus meningkat.

Para pegawai medis mengeluhkan terus menerus harus bekerja tanpa henti. Mereka meminta agar masyarakat turut membantu meringankan beban kerja mereka dengan melaksanakan protokol bersosial yang dianjurkan oleh pemerintah. Seiring dibukanya kembali Peran ekonomi, pasar-pasar kembali dibuka, peluang untuk penyebaran virus juga kembali terbuka. Mengingat masyarakat tidak patuh dalam melaksanakan jaga jarak dan jaga sosial. Keluhan Indonesia terserah memang betul-betul terserah.

No comments:

Post a Comment