Tetapi, pembaca kecewa berulang-ulang. Isi bacaan pada halaman pertama malah menyajikan hal-hal yang sangat umum seperti menganjurkan hemat air dan hemat listrik dalam satu kalimat pendek. Tidak ada kebaruan, tidak ada inspirasi baru untuk memodifikasi perilaku agar bangsa ini peduli lingkungan.
Bagian selanjutnya menawarkan mendidik anak di era digital. Terkesan sangat menyederhanakan isu mendidik di era digital cukup dengan lima langkah saja yakni tidak memberikan informasi pribadi tanpa izin. Izin siapa? Izin orang tua? Izin RT? Bagaimana jika anak membuat akun, otomatis akan memberikan informasi personal.
For me, how can iPusnas let this book in its shelf?
No comments:
Post a Comment