Hampir 3 bulan para guru juga siswa SMA Negeri 2 Cianjur tidak ke sekolah. Pada hari ini, para siswa kelas 10 dan kelas 11 sedang melakukan ujian akhir semester untuk kenaikan kelas. Tetapi tidak meminta guru ataupun siswa untuk datang ke sekolah. Kegiatan ujian dilaksanakan secara online.
Ketidak hadiran guru dan siswa di sekolah ah karena mengikuti prosedur pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama masa wabah covid-19. Dimana baik guru atau siswa tidak diperkenankan untuk bergerombol, berkumpul, atau bersekolah sehingga terjadi kontak yang kurang jaraknya dari 1,5 m sehingga menyebabkan penyebaran virus tidak terkendali.
Lamanya waktu di rumah membuat kerinduan untuk datang ke sekolah. Bisa saja datang ke sekolah untuk alasan melepas Kerinduan. Alasan itu pula yang menyebabkan gambar diatas muncul. Para guru terpaksa datang ke sekolah untuk menghapus Kerinduan karena sudah lama tidak melihat dan menginjak sekolah dalam bentuk fisik. Sambil datang ke sekolah Kerinduan diluapkan dengan makan liwet bersama-sama.
Kegiatan melepas Kerinduan Seperti di atas Tentu saja tidak dilarang tetapi tidak juga dianjurkan. Tidak dilarang karena setiap orang bebas menentukan apakah mau melaksanakan sosial distancing dan tidak keluar rumah jika tidak sangat penting. Tidak juga dianjurkan untuk melanggar pembatasan sosial hanya karena alasan yang yang tidak begitu mendesak.
Apapun Tindakan yang diambil, apapun kegiatan yang dilakukan semuanya menjadi tanggung jawab masing-masing. Tetapi ada tanggung jawab bersama yang harus turut di laksanakan yaitu mengurangi dan memutus penyebaran virus dengan tidak melakukan hal-hal yang yang tidak sesuai dengan prosedur.
No comments:
Post a Comment