Monday, June 1, 2020

Resensi Buku: Ibunda James Joyce

Terjemahan yang dilakukan penerbit Nuansa Cendekia dengan tujuan memperkenalkan karya-karya sastra kepada masyarakat.

Buku ini berisi kumpulan cerita pendek, yang ditulis oleh James Joyce dan beberapa penulis lainnya. Pada kisah pertama, dijelaskan tentang seorang anak lelaki yang jatuh cinta kepada seorang anak perempuan yang lebih tua umurnya. Anak lelaki itu merasakan sebuah perasaan yang tidak bisa dijelaskannya. Suatu hari dia pergi ke sebuah pasar malam. Dan ingin membelikan sesuatu untuk anak perempuan yang di cintainya. Apakah sebuah hadiah membuat si perempuan itu menjadi miliknya?

Cerita kedua tentang bagaimana seseorang ditinggal meninggal oleh seseorang yang dikenalnya. Peristiwa kematian seseorang membuatnya memikirkan tentang masa hidup orang tersebut.

Buku ini sangat menarik untuk dibaca, terutama bagi mereka yang ingin melihat bagaimana cara pandang orang barat terhadap hal-hal kecil yang ada di dalam kehidupan sehari-hari seperti kematian.

Buku ini dipeoleh dari aplikasi di iPusnas. iPusnas baru-baru ini menyediakan layanan berbeda. Layar bisa disetting menjadi hitam, kuning, putih atau biru demi kenyamanan pembaca. Huruf dapat disetting 25%, 50% atau 75%. Namu  bagai saya sendiri, malah membacanya menjadi tidak nyaman karena setting baru tersebut tidak mempermudah menikmati halaman pada saat memabca. Kita sebagai pembaca harus selalu membuka buku dari halaman pertama. Jika pada aplikasi sebelumnya, kita dapat menandai buku yang kita baca pada halaman berapa, dan ketika membuka kita langsung pada halaman tersebut. Tidak harus bolak-balik dari halaman satu. Semoga saja ada pilihan dalam cara memilih jenis tampilan halaman agar saya tetap dapat menikmati layanan yang lama. 

Semoga ipusnas memperbaiki tampilan untuk membaca di aplikasi Android.

No comments:

Post a Comment