Bagi siswa kelas 10 mereka melakukan pengenalan lingkungan sekolah secara virtual. Bagi kelas 11 dan 12 mereka mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dari para wali kelas mengenai bagaimana cara pelaksanaan belajar dari rumah. Aplikasi yang disarankan dimiliki oleh para siswa adalah WhatsApp, telegram, Google meet
WhatsApp menjadi salah satu pilihan yang paling banyak diminati. mendadak di HP saya bertambah grup WhatsApp sebanyak jumlah kelas yang saya ajar. WhatsApp menjadi media yang paling efektif untuk para guru dan siswa dapat berkomunikasi. pada pembelajaran dari rumah seperti sekarang ini, yang tidak memungkinkan guru dan siswa dapat bertatap muka secara langsung, WhatsApp menjadi pilihan yang dipandang yang menjadi solusi para guru telah terbiasa menggunakan WhatsApp dan para siswa pun demikian juga.
Akibat dari dipilihnya WhatsApp menjadi media untuk interaksi dan komunikasi antara guru dengan siswa dan para wali kelas juga dengan siswa maka bermunculan Whatsapp Whatsapp baru. Grup tersebut sebanyak 36 grup yang baru. Untuk kelas saya yang saya tanggung jawab di 11 IPS 4 saya membuat grup untuk kelas mereka belajar dan group untuk mereka bisa mengobrol seperti biasa. Jadi saya membuat dua grup dengan cara menduplikasi grup yang lama. Saya mendapatkan grup yang lama dialihkan dari wali kelas sebelumnya pak Mursyid.
Hal yang muncul dalam pikiran saya adalah bagaimana cara membuat duplikat grup WhatsApp titik Saya tidak membayangkan Ketika Harus memasukkan nama siswa satu persatu ke dalam grup. Atau meminta para siswa untuk bergabung melalui join Link. Tentu ada satu cara yang dapat digunakan untuk menduplikasi grup. ternyata bisa. Saya diarahkan masuk ke web wa pro.com Kemudian dari sana saya membuka setting dan klik tiga titik kanan di atas, nanti dari 3 detik kanan diatas tersebut ada pilihan duplikat grup. Cara yang sangat mudah dan praktis untuk menduplikat grup.
Mengotak-atik WhatsApp memberikan pengalaman yang baru. Yaitu 1) dapat menduplikasi grup 2) dapat menolong orang lain yang ingin menduplikasi grup kelas 11 IPS 4. Pengetahuan-pengetahuan seperti itu tidak akan didapatkan jika tidak dibutuhkan. saya pun tidak memikirkan bahwa WhatsApp dapat diduplikasi..
Kesibukan para wali kelas membuat grup
Bisa dibayangkan kesulitannya ketika tidak dapat menduplikasi grup. Kesibukan yang lainnya adalah mengatur memasukkan para guru-guru pengajar ke dalam grup WhatsApp tersebut. belum lagi ada guru yang mengharapkan agar dia memiliki grup sendiri agar ia bisa mengelola tugas-tugas siswa di dalam grup WhatsApp tersebut. Sebetulnya Saya menawarkan kepada para guru untuk mengumpulkan tugas di Google form dengan cara dilampirkan. Namun tidak semudah itu. Beberapa orang guru belum mampu menggunakan Google form dengan lampiran tugas untuk memudahkan pengelolaan penyimpanan tugas-tugas yang diberikan oleh para siswa.
Hal yang tidak dapat dibayangkan adalah ketika para guru tidak dapat melakukan pembersihan halaman WhatsApp ketika tugas tugas dari guru lain begitu menumpuk titik bagi saya sendiri sebetulnya tidak menjadi masalah, karena saya dapat menggunakan perintah bersihkan percakapan titik dengan mengklik membersihkan percakapan artinya seluruh percakapan yang tidak dibutuhkan dapat dibuang.
Besok menjadi hari pertama belajar dari rumah yang akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda kepada para siswa mengenai menyambut tahun ajaran baru. Pengalaman ini tidak hanya dialami oleh para siswa di SMAN 2 Cianjur saja, pengalaman yang dialami oleh seluruh siswa di seluruh dunia. Mereka harus menghadapi kenyataan baru yang disebut adaptasi Kebiasaan Baru dimana adaptasi tersebut ditujukan untuk berlaku hidup sehat dan menjaga kesehatan agar tidak terkena dari pandemic.
No comments:
Post a Comment