Wednesday, May 29, 2019

Wabah K-Mob

Berbagi Informasi. K mob
SKP online akan ditutup saat Kmob diaktifkan.
1 HP 1 NIP
Masa transisi Jan sd Mart.
april.mei.juni tdk.berpengaruh pd TPP. selanjutnya ada penundaan TPP.
Apple bisa digunakan mulai April, sekarang belum bisa.
Saat ini yg sdh menginstal lbh dr 30rb (dari 37rb) PNS Jabar
menu minimal.yg hrs digunakan:
1. Laporan aktivitas harian (bisa diisi maksimal 7 hari stlh kegiatan)
2. Input kehadiran baik di kantor maupun di luar kantor.
3. Inputkan ke menu jika mengajukan dinas luar/ijin/cuti/lembur
4. Biasakan 1X/ bulan review 360 (menilai perilaku atasan, rekan, bawahan)
pelayanan
integritas
komitmen
kerjasama
disiplin
kepemimpinan.
interval 0 sd 10.
Ada 2 skema absen
1. full di kantor 2x absen (saat masuk dan saat pulang). abaikan istirahat.
lupa hanya absen saat masuk maka dianggap bolos tanpa keterangan.
begitu juga jika.hanya absen pulang.
Absen masuk 2 jam sebelum jam masuk. 5.30 sd 7.30
absen pulang juga 2 jam mulai jam 16.00 sd 18.00
jika ada notif "server sedang sibuk" coba ulangi 2 menit kemudian.
absen bisa dilakukan 50 mtr dr wifi yg sdh terdaftar di BKD
2. absen di luar kantor
a. dinas luar full (7,5 jam)
3x absen; saat masuk kerja saat sampai di lokasi (500 mtr dr lokasi), saat pulang.
saat masuk dan pulang boleh absen di mana saja.
b..dinas luar lalu masuk kantor (pagi di luar, siang ke kantor). absen 4x;
masuk kerja di mana saja
di lokasi
masuk kantor wifi kantor
pulang kantor wifi kantor.
c. masuk kantor lalu dinas luar. 3x absen ; masuk kantor wifi kantor, di lokasi (500 mtr dr lokasi), pulang kerja (di mana saja).
dinas di lebih 1 lokasi cukup absen di 1 lokkasi saja.
d. dinas luar bbrp hari. absen 2x/hari

Pengajuan dinas luar boleh H-1  atau hari H tapi sebelum 7.30
Jika atasan tidak menyetujui atau menolak ajuan dinas luar sampai hari H maka mesin akan menyatakan setuju.
absen di dalam kantor wajib wifi kantor.
di luar kantor gunakan kuota internet sendiri.

Absen hanya mempengaruhi 20% kinerja__》laporan prestasi--》tunjangan prestasi.
perilaku kerja.
orirntasi pelayanan dilihat dari lamanya di kantor.
eselon 2 minimal 4hari di kantor
eselon 3 minimal 10 hari
eselon 4 minimal 14 hari
jafung hanya boleh dinas luar 1 hari/minggu.
pengawas sekolah tidak dibatasi (disetarakan eselon 2, minimal 4 hari di kantor).
nilai orientasi pelayanan jika bolos 2 hari
(18/20)×20x100= 90
perhitungan bisa dilihat di menu prestasi kerja.
komitmen dilihat dari absen apel  hari senin .
kerjasama dinilai dari rapat
rapat minimal 1x/pekan

Prestasi kerja
20% absen
20% review 360
40% laporan aktivitas kerja
20% komitmen (apel, rapat)

jika bekerja lebih dari 40jam/pekan ajukan skema lembur. jam kerja reguler harus tetap terpenuhi.
tidak bisa menggeser jam kerja.

SKP personal =laporan realisasi aktivitas. isi setelah selesai kegiatan.

kasubag TU
bawahan yg diakui hanya bawahan berstatus PNS
atasan kasubag TU adalah kepsek.

untuk guru akan dibuat aturan ttg cuti saat jadwal libur

guru DPK harus instal dan menggunakan Kmob. absen di wifi sekolah swastanya. jika mengajar di 2 sekolah maka satmingkal mjd basis kantor. di sekolah ke2 =dinas luar

jika wifi mati maka gunakan kuota dg mengaktifkan GPS.
pp guru tdk ada cuti tahunan, libur tahunan jadi panitia maka dihitung lembur.

Galat sistem mengadu kepada siapa?
BKD via wa kasubag kepeg disdik.
nanti diaplikasi akan ada menu ajuan masalah.
PLT; satu PNS tidak bisa jadi atasan di 2 institusi.

laporan aktivitas harus diisi perhari. apa adanya.

usul dicetak buku panduan kmob supaya PNS di daerah bisa pelajari dg leluasa.
panduan akan berupa video tutorial di youtube.

instalasi bermasalah. mau instal ulang. minta hapus dulu ke kasubag kepeg disdik.

Demikian sekilas INFO.

Penyediaan k-mob membuat para guru gelisah. Bahkan ada guru yang bertindak tidak sesuai dengan rencana nya yaitu dia membeli HP baru dengan alasan supaya k-mob lancar.
Tindakan membeli HP baru bukan berarti tindakan yang cerdas secara finansial karena sebelumnya dia telah memiliki HP. Adanya kemo mengakibatkan 1 Guru memiliki 2 HP: satu untuk kepentingan pribadi satu untuk kepentingan hanya absen saja.

Kerugian di satu sisi, keuntungan di sisi lain

Membantu anggota komunitas 'guru menulis' untuk mewujudkan karya tulis mereka berupa cerita pendek dan puisi menjadi sebuah buku antologi cerpen dan puisi berISBN, bukan kisah penuh romantisme yang penuh kejutan-kejutan manis.  Kegiatan dimulai dari memberikan pelatihan mengenai apa saja yang bisa ditulis, bagaimana menulisnya dan bagaimana mempublikasinnya.

Berbulan-bulan saya mendorong dan meyakinkan bahwa setiap orang bisa menulis. Menulis adalah keterampilan,  jadi setiap orang yang berminat menguasainya pasti memperolehnya.  Namun, seperti umumnya pemerolehan keterampilan,  perlu latihan agar bisa menguasainya dengan terampil. Ibarat menguasai keterampilan naik sepeda, siapapun ketika lahir tidak ada yang menguasai naik sepeda. Namun yang berminat ingin bisa naik sepeda,  dia berlatih naik sepeda tiada henti.  Tidak memikirkan luka, lelah,  dan waktu yang dihabiskan untuk menguasainya.

Menulis pun, sama. Perlu waktu, luka dan lelah berlatih. Tidak bisa menginginkan bisa menulis tapi tidak pernah latihan. Sama dengan, ingin bisa naik sepeda, tapi hanya bicara keinginan saja tanpa pernah latihan. 

It begins from a scratch

Satu dua guru mulai menulis. Kegalauan muncul akibat anggapannya sendiri bahwa tulisannya tidak bagus, tidak punya style. Saya memberikan motivasi  bahwa tulisan siapapun awalnya dipandang tidak bagus, pun oleh penulisnya sendiri.  Wajar, karena masih ada pada tataran latihan.  Terus berlatih, itu yang saya anjurkan.

Seiring waktu, lima enam guru mulai menulis. Dua jenis yang ditulisnya: cerita pendek dan puisi. Saya terima tulisan mereka. Dengan sesekali mengajak untuk membuka PUEBI, menggunakan tanda baca dan mengenal mekanik lainnya untuk membantu tulisan dapat menyampaikan gagasan sesuai dengan yang diinginkan penulis.

Perkembangan menulis tidak secepat menanam jagung yang dalam waktu tiga bulan setengah dapat langsung dipanen. Dalam waktu tiga bulan setengah, seperempat dari keseluruhan guru yang berada di komunitas berbagi tulisannya.  Saya kumpulkan, saya edit, saya kirimkan ke penerbit. Dengan harapan, para guru bisa melihat bahwa tulisan mereka bisa dipublikasikan, bisa berISBN, bisa digunakan untuk mendapatkan poin naik pangkat.

Berbekal keinginan untuk membantu mengabadikan karya, saya kirim tulisan para guru tadi ke penerbit. Saya berjibaku sendiri untuk urusan mengedit. Setiap kali hasil tulisan yang telah diedit minta dicek ulang oleh penulisnya, tidak ada respon.  Setiap kali diminta, apakah ada yang mau menambahkan biodata, tidak ada jawab.

Akhirnya, dengan bulak balik edit sendiri,  buku itu rampung. Benar-benar menjelma sebuah buku.  Barulah ribut, minta tambah cerpennya, minta tambah puisinya, minta edit biografinya. Buku yang semula diperkirakan hanya 200 halaman,  menjadi 500 halaman. Terlalu tebal. Saya ubah menjadi dua jilid, masing-masing sekitar 250 halaman.
Perubahan terjadi karena memenuhi permintaan tambah ini tambah itu. Mungkin pihak penerbit pun bingung dengan perubahan isi yang mencolok ini.

Buku itu harus rampung. Saya ingin para guru bangga dengan karyanya yang telah menjadi buku betulan. Dan saya meminta bantuan untuk membayar biaya cetak dengan harga pre order. Tidak semua yang memesan diikuti membayar. Tapi saya membayar lunas ke penerbitnya.

Satu persatu buku diambil yang pre order. Ada kesalahan cetak. Ada yang namanya tertera sebagai penulis di jilid buku, tapi tidak ada karyanya di dalam buku. Yang menarik, dia mengembalikan buku yang dipesannya sebanyak 6 buah, yang artinya saya yang terkena tanggung jawab membayar ke-6 buku itu. Saya menyimpulkan bahwa keberanian saya membantu,  ketika ada resiko, semuanya saya yang menanggung. Saya memikirkan betapa besar uang yang harus saya tanggung hanya untuk menunjukkan pada guru bahwa merek bisa berkarya.

Menanggung biaya salah cetak, menanggung edit tanpa dibayar, saya jalani agar para guru yakin bahwa menulis bisa menjadi karya monumental. Saya menanggung itu dengan sedikit rasa sedih. Andai uang itu untuk berlebaran, untuk anak saya, uang yang bukan sedikit. Helaan nafas saya mengiyakan betapa saya telah salah perhitungan.

Dalam kesedihan saya mengajak anak saya membuat SIM. Telah dua tahun anak saya membuat SIM dan tidak pernah lulus. Pada saat lebaran, razia SIM sangat ketat. Saya pun harus membuat SIM.

Allah Maha Pembayar.
Membuat SIM dilalui dengan tanpa banyak halangan. Anak saya dan saya menjadi dua pendaftar terakhir pada saat pintu ruang foto SIM sudah ditutup lima menit sebelumnya.  Untunglah penjaga berbaik  hati membukakan pintu dan mengizinkan kami masuk.

Proses pembuatan SIM diawali dengan cap jari, tanda tangan, dan foto berjalan lancar. Hasil ujian yang dipegang Pak Polisi tidak tahu berapa nilainya.  Tapi, polisi itu berkata bahwa kami bisa membawa SIMnya hari ini juga.
Saya bersorak gembira.  Betapa Allah memberikan kemudahan untuk membuat SIM seolah membayarkan kesulitan keuangan yang harus saya tanggung akibat guru mengembalikan bukunya.

Dua hal bertentangan ini mengajarkan saya agar jangan berprasangka buruk pada takdir yang harus dialami. Di satu sisi, saya mendapatkan kerugian membayar buku yang  tidak harus saya beli. Di sisi lain, saya mendapatkan kemudahan membuat SIM. Sungguh Allah Maha Adil.

Ramadhan 2019, hari ke-24.

Monday, May 27, 2019

Gaji ke-13

Biasanya angka 13 merupakan angka yang dihindari. Telah terpatri dalam pikiran sebagian besar orang dan terus didengungkan bahwa 13 angka yang tidak ramah. Angka ini dituduh angka sial, dijuluki juga angka celaka, celaka 13, dan sederetan komentar negatif untuk angka ini.

Khusus menjelang lebaran tahun ini, angka 13 tidak semengerikan dan semenakutkan biasanya. Angka ini malah ditunggu-tunggu. Pasalnya, angka ini membawa angka yang jumlahnya sama dengan upah kerja selama sebulan tanpa ada potongan cicilan apapun. Ya, gaji ke-13.

Gaji ke-13 selalu dinanti para guru yang berstatus pegawai negeri. Gaji ini biasanya diberikan pada bulan Juni atau Juli menjelang awal tahun ajaran. Tapi tidak untuk tahun ini,  gaji ke-13 diberikan menjelang lebaran. Ini menjadi kabar gembira. Siapapun tak keberatan menerima utuh gajinya sebagai hadiah dari pemerintah.

Monday, May 13, 2019

Latiihan merekam screen

Pilih aplikasi screen  recorder dari Play store. Unduh. Dan, silakan mulai berselancar.

Latihan merekam layar hape

Untuk membuatnya cukup dengan mengunduh aplikasi screen recorder. Pilih mana saja. Dan coba. Taraaa....

Latihan

Tulis semua kegiatan, ide, apapun di blog dengan kondisi offline. Kemudian simpan. Itulah cara menabung tulisan. 

Terbukq luas lahan pencapaian KD Spirrituql di bulan Ramadhan

Menjelaskan KD spiritual bukan nurtant effect tapi pelajaran

Saturday, May 11, 2019

Sertifikasi di bulan Ramadhan

Kata 'sertifikasi' bagi para guru yang merupakan anggota aparatur sipil negara memiliki makna perluasan. Bagi sebagian guru seolah ada kesetujuan tak tertulis  untuk memudahkan pengucapan sertifikasi dipendekkan menjadi serti. Bagi sebagian lainnya, sertifikasi untuk menunjukkan kerinduan rekenening banknya dikunjungi, lahir sebutan 'neng serti'

Apa makna perluasan sertifikasi, yang disingkat serti dan dibuat sebutan akrab neng serti? Tiada lain dan tiada bukan adalah karena perubahan makna. Sertifikasi semula bermakna sebagai proses pemerolehan pengakuan keahlian untuk bidang tertentu.  Sesuai wilayahnya,  sertifikasi bagi guru artinya pemerolehan sertifikat dan legitimasi keahlian secara profesional pada bidang pendidikan.

Tuesday, May 7, 2019

Ide bikin buku

Buku basa sunda. Nurutan tina Budak Motekar karya Juniarso Ridwan
Mine:
Budak nyieun blog, diajar nyieun blog

A. Profil guru
1. langkah awal, guru anu di Gemas LiteraCi bae jadi subyekna.
2. Bere guruna pertanyaan dina word.
3. Sina attach foto
4. Kira2, saurang nulis 8 halaman ( cobaan heula ku sorangan,  lamun 8 halaman A5, tina A4na sabahara)
5. Sabukuna 30 urang.
6. Judul buku
Profil guru2 hebat kabupaten Cianjur

Pengantar
1. Itung2 ngenalkeun guru2 ka dunya luar
2. Ngaabadikeun data hiji guru
3. Bisa jadi acuan lamun hayang wawuh ka guru Cianjur

Pertanyaan
Tuliskan biodata anda (nama, tanggal lahir, tempat mengajar,  pendidikan,  keluarga,  alamat tinggal, riwayat pekerjaan, dan informasi  lain yang anda anggap penting  dan unik)

1. Apa gaya mengajar anda?
2. Alat bantu ajar apa yang selalu anda andalkan?
3  Apa saja tujuan anda  mendidik
4. Saat ini, apa kesibukan anda selain mengajar
5. Apa pendapat anda tentang profesi anda
6. Apa pendapat anda tentang siswa anda
7. Mengapa anda menjadi guru
8. Bagaimana tanggapan anda terhadap perubahan yang terjadi di luar dunia pendidikan
9. Hal menarik apa yang bisa anda bagikan dari pekerjaan anda?
10. Pengalaman apa yang tak terlupakan yang pernah ada alami ketika mengajar?
11. Pengalaman lucu apa yang pernah alami ketika mengajar?
13. Apa rencana anda ke depan?
15. Impian apa yang belum tercapai?
16. Apa kelebihan anda sebagai guru?
17. Prestasi apa yang pernah anda raih?
18. Dunia pendidikan seperti apa yang anda anggap ideal dan bagaimana cara mewujudkannya?
19. Buku apa yang pernah anda baca dan sangat menginspirasi anda? Kenapa?
20. Hal apa yang menyebabkan anda menjadi guru?
21. Apa hobi anda?
22. Jika anda berlibur, tempat  mana yang akan anda tuju? alasannya?
23. Apakah anda bahagia menjadi guru?
24. Makanan/ minuman apa yang anda sukai? Alasannya?
25. Siapa siswa favorit anda? Alasan?
26. Siapa siswa yang menginspirasi anda? Alasan?
27.

B.
Naha bet poho.
Naon nya.
Iiih Gusti naon atuh. Aya dua bieu ideu téh. 

Saturday, May 4, 2019

Pasar Mingu

Kabau, biji hitam
Lema, rebung dari bambu
Cendawan kikiran
Tabot, lebaranhaji 1 muharam