Tuesday, October 31, 2023

Bank Mandiri, SMAN 2 Cianjur, SMA Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur

This time, the problem is major.  The card of Mandiri bank expired,  and the worse thing,  ebanking blocked. 
So, here l am. At the bank (8.38)


Asesmen Bakat dan Minat, gladi, 21 siawa , kelas 12. 
Hari H, tanggal 7 Novémber 2023, durasi 150 menit, 1 sesi. Pelaksanaan 2 sesi, 10 sesi 1, 11 sesi 2
Bisa bertemu dadakan ke sekolah ini karena terdapat beberapa nota dinas yang harus kita selesaikan ya nota dinas nota dinas itu ada yang harus selesai hari ini ada yang harus selesai November ada yang harus selesai Desember dan yang lainnya sehingga mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri sekemampuan kita mana yang mampu dilaksanakan dan mana yang mungkin kita tunda terlebih dahulu karena mungkin ada beberapa kondisi yang membuat kegiatan tersebut tidak bisa kita laksanakan.
Yang kemarin itu sudah kita lihat bersama ya dan itu masih muncul lagi sehingga saya pun kelabakan menghadapi begitu banyaknya nota dinas yang dikeluarkan oleh dinas untuk pertemuan hari ini kita akan Cicil dulu ya kita akan menyicil 3 hal yang pertama itu kita akan sisir dulu akun belajar ID yang kedua akan menyisir rapor pendidikan dan yang ketiga itu terkait dengan Satgas dan tim pengembangan tim pasti pencegahan perundungan dan yang keempatnya tidak lanjut setelah ini mau apa gitu.

Guru 17 orang ( 6 dari luar, 11 )
Akun 16 
Pa Arif
Siswa tercatat 7 dari 134 siswa

RTL Akun belajar id
PMM-PBD,  canva, Komunitas Belajar 

Pertemuan rutin M1 senin jam 10.00-10.30

Monday, October 30, 2023

Radin KCD dan Diverifikasi Kurikulum

1. Bu Yunina 
Mikrosite di sini 
Untuk melihat sekolah sudah mengunduh, mengakses rapor pendidikan,  lihat di Dashboard Pemantauan. 
1). Tugas utama: mengeksplor RP
2) Tugas kedua: Aksi Nyata yang ada di PMM, ikut ngisi.
3) PS jangan lupa membuat feedback setiap kali ada kegiatan. 
4) Buat laporan,  unggah Bukti Karya.

Sambutan dan Arahan dari lbu Kepala Cabang Dinas,  Dr Nonong Winarni 
1. Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan KS dalam menyelesaikan tugasnya
2. PS bisa saja menjadi tumpuan penyerapan angaran akhir tahun,  misalnya workshop,  Penguatan 
3. Hasil audit rinci Irjen, untuk sekolah negeri mendekati road map yang diinginkan. Swasta, contoh perjadin, tidak sesuai.
Pa Agus Hamdan 
1. PKKS, hasilnya tidak langsung diukumkan.
2. Data siswa, cek ulang 

°○°○°○°○
Pa Agus Mulyawan
1. Bersama Bu Yunina mengikuti Bimtek Transformasi Pembelajaran dan Satuan Pendidikan. 
Materi:
- Sosialisasi Pengangkatan KS dari GP
- Akselerasi sekolah dapat menggunakan Rapor Pendidikan,  PMM, akun belajar.id, Komunitas Belajar 
- Setiap sekolah harus membentuk Komunitas Belajar,  minimal 1-3 orang
- Aksi Nyata dari program tindak lanjut Pendampingan Pengawas 
-Jawa Barat tercatat pengguna terendah akun belajar.id 
-Pendampingan Kurikulum Merdeka terus dilanjutkan, salah satunya akan konek ke PMM dan Rapor Pendidikan 

Bu Sri
Tips Eksplor Rapor Pendidikan 
Jangan berhenti, misalnya ditinggal, akan kembali ke nol.

Bu Yunina 
Maksimal  semua tugas selesai 14 November.
Tanggal 21 Novémber akan ditanyakan lagi oleh BBPMP
- PS membantu sekolah untuk mengeksplor Rapor Pendidikan 
- Pendataan Komunitas Belajar 
https://ringkas.kemdikbud.go.id/pendataankombel
- Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar https://drive.google.com/file/d/1oQrKQrX70Fix7YRZvg2qT3J3_RI2V2XJ/view?usp=sharing
- Pendataan Pendampingan IKM https://ringkas.kemdikbud.go.id/dataikmjabar2023
- Dashboard Rapor Pendidikan https://s.id/DASBOR_RP_JABAR
- PS harus turut serta mengeksplor dan mengunggah aksi Nyata di PMM. Teknisnya:  Modul 1 Merdeka Belajar,  bersama guru.

Bu Lilis
Mana yang harus didahulukan, apakah yang warna merah di Rapor Pendidikan,  atau PMM?

Respon: 
Pemerintah melihat implementasi Kurikulum Merdeka dari Aksi Nyata di PMM

- Komunitas Belajar 
Dilaporkan ke BBGP, ke PMM
Maksimum 10 guru, harus di SK kan KS, bentuk Kepengurusan harus ganjil.
SK dll unggah ke BBPMP

DR BUDI
- Gunakan aplikasi yang ada untuk mempercepat pelaksanaan. Jika menunggu dari Provinsi, waktu akan terus molor.
Pa Agus Mulyawan 
- untuk SLB sudah ada rakor, berkoordinasi dengan APSI dari Pak Gembong
Berdasarkan peraturan direktur jenderal dan tenaga pernika nomor 65 65 B 2020 tentang model kompetensi dalam pengembangan profesi guru
Untuk kepemimpinan kepala sekolah sesuai perjanjian 6565 pasal 5 ayat 3
Cakupan: 1) Memimpin pembelajaran, 2) memimpin pengembangan sekolah 3) memimpin manajemen sekolah 4) mengembangkan diri sendiri dan orang lain

Dasar hukum pkks Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, Bab 5 pasal 10
Penilaian kinerja kepala sekolah pada suatu pernikahan yang diserahkan pemerintah daerah dilakukan setiap bank dengan satuan yang paling rendah dengan sebutan baik untuk setiap unsur penilaian
Pasal 11 badan kinerja kepala sekolah pada suatu pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan setiap tahun dengan hasil penilaian paling rendah dengan sebutan baik untuk setiap unsur penilaian.

Pasword pkks6565
Password pkg2626

Pa Agus
- Sounding dengan MKKS
- Penilai 1 pengawas tamu, Penilai 2 pengawas binanya.

Pa Dr Budi
- Sosialisasi diserahkan kepada pengawas masing-masing 

Rencana
Sosialisasi 1-10 Novémber 
Pelaksanaan PKKS Negeri:  27 Novémber sd 22 Désémber 2023
Pleno 27-31 Désémber 2022
Swasta 2 jan -26 jan 2024
Pleno 29-31 Jan
Materi
1. Sosialisasi instrumen PKKS
2. Pendampingan adopsi Rapor Pendidikan 
3. Pendampingan PMM
4. Pembentukan Komunitas Belajar. 
5. PKG
6. TPPK
°○°○°○°○○°○°○°
SMAN 2 Cianjur 
Data pra Revisi ke-3
Revisi KOSP Diversifikasi 
Hasil diskusi dengan Ginanjar operator sekolah SMAN 2 Cianjur 
Admin akun belajar.id
KS, semua TU (18)
Akun admin dipakai untuk kegiatan PTS, soal dititip di akun admin
Akun siswa 1.274
Pengajuan 225 Séptémber 2023, 2 kali
14 Oktober 2023, 200 siswa
Muncul 400
Guru 68 orang aktif 


Ngisi PMM asal isi, 
Dibantu oleh Google 
Dibantu oleh PS dibantuan ngaih jawaban. 
Bayar ke TU

Saturday, October 28, 2023

Ngajar meeting 3 SMA Baitul Ilmi

Materi yang ketiga diharapkan peserta didik mengenal dua Jenis tusuk saja, yaitu running dan back stich.
Saya meminta para murid membuat gambar terlebih dahulu. untuk minggu depan digunakan pada kain.
Sepulang mengajar saya ke Baitul Ilmi yang di gasol. Untuk memenuhi undangan bapak Pimpinan Pesantren Baitul Ilmi. Beliau menanyakan mengenai perkembangan akademik para guru dan para murid di SMA Bi. Beliau menyampaikan bahwa yang menjadi alat ukur akademik adalah kemampuan bahasa Inggris yang dikuasai oleh para guru dan para murid.
Diharapkan sekarang mereka paling tidak sudah mulai menggunakan istilah-istilah sederhana yang sudah biasa mereka pakai. Selanjutnya saya bisa mengamati mereka mengajar khususnya penggunaan bahasa yang mudah-mudahan mendorong para murid menjadi semakin berprestasi.

Saya diajak untuk melihat pembangunan taman untuk akhwat dan para ikhwan yang berada di pinggir sungai di bagian bawah. Beliau mengatakan bahwa beliau mengisi masa pensiunnya dengan turut bekerja untuk menggerakkan otot bersama para pegawainya. Beliau menyampaikan bahwa lebih banyak beliau berada di sini ketimbang di rarahan. Saat ini istrinya sedang ada reses ke daerah-daerah sehingga beliau merasa lebih nyaman berada di tempat ini. Selain beliau bisa langsung mengamati para pegawai, Beliau juga bisa menikmati kegiatan-kegiatan yang berbau fisik sehingga malamnya beliau dapat tidur dengan nyenyak.

Saya merasa iri dengan segala yang beliau sampaikan. Bagaimana beliau mampu berbagi kepada orang banyak dengan jumlah 1/3. beliau mengatur bahwa 1/3 penghasilan untuk dipakai di dalam keluarga, 1/3 dikembalikan kepada masyarakat, dan 1/3 nya lagi di berikan untuk bersodaqoh. 

Perlahan-lahan saya menengok ke dalam kemampuan ekonomi keluarga saya sendiri. Betapa sulitnya untuk dapat melakukan hal tersebut. Sebagai contoh saya mendapatkan uang 300.000 di dalam dompet sekarang saat ini. Kalau dipakai hitung-hitungan berarti Rp100.000 untuk dipakai sekeluarga, rp100.000-nya lagi untuk dibagikan kepada orang lain, dan 1/3 untuk di gunakan untuk kepentingan tempat saya bekerja. Saya yakin Allah dapat mengganti dengan yang lebih banyak.tetapi jika saya menggunakan yang 100.000 dulu dan itu yang dipandang sebagai bagian dari satu per tiga. Esok hari saya bagaimana?

Di sinilah yang dimaksud dengan saya merasa iri Kepada beliau. beliau dapat berbagi kepada banyak orang dan juga hal tersebut diikuti oleh istri beliau. Dari kegiatan beliau yang pengelolaan dananya bermiliar-miliar, mungkin kata 1/3 itu sendiri tidak menjadi hal yang berat. tetapi 1/3 yang cukup untuk bisa menghidupi sekian puluh orang. Semoga Allah memampukan saya untuk dapat melakukan hal yang sama. Dan semoga Allah memberikan rizki yang luas Kepada beliau yang telah memberikan saya contoh untuk Bagaimana berbagi memanfaatkan rezeki yang diterima, sehingga dapat pula membahagiakan orang lain.

Friday, October 27, 2023

Simpak-in dan Coaching Clicic Pelaksnaan Survei Rancangan Kompetensi KS

 1. SIMPAK-IN

Akhirnya saya dapat menyelesaikan pengisian SIMPAK-IN. Telah berhari-hari informasi ini diberikan. Tapi saya belum memiliki waktu yang dirasa pas untuk mengisinya. Yang menjadi penghambat adalah harus ada Materai Rp10.000. 
So, setelah materai ada dan waktunya ada, disengajakan mau mengisi SIMPAK-IN, tara.... selesai. 

Hal yang membuat bingung adalah saat pengisian jenis pengawas. Saya memilih pengawas satuan pendidikan, pengawas SMA. Hal yang membuat bingung kedua adalah, lupa alamat KCD, hehehe. Jadi saya harus buka new tab, search 'alamat kcd vi'. wei.. malah muncul alamatnya Jawa Tengah! Salah saya juga sih. Maka saya persempit kata kunci search-nya dengan menambahkan kata 'jawa barat'. Then, muncul alamat yang ada Haurwanginya. 
Selesai satu tugas yang mengganjal selama ini. (8.36 WIB)

Selanjutnya, saya harus memeriksa apakah laporan untuk kegiatan Refleksi Lokakarya 1 sudah dibuka atau belum. 

Laporan Lokakarya

Saya buka, dan masih tutup. Masih ada penyesuaian instrumen katanya. (8.38 WIB)


2. Coaching Clinic

Pak Kasiman dalam sambutannya meminta agar diisi apa adanya, sehingga menggambarkan kondisi kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pilih mana yang diperlukan, mana yang tidak, berikan masukkan sehingga dapat mengukur kompetensi dengan baik.

Paparan dari Rizkita Amanda.

Tujuan untuk 


Thursday, October 26, 2023

Parenting CGP dan Raker Dinkes

Hari ini ada dua kegiatan utama yang harus saya laksanakan.  yang pertama adalah kegiatan Parenting di SLB cahaya gemilang Pertiwi: dan yang kedua adalah menghadiri undangan usaha kesehatan sekolah yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan. 

Pada kegiatan Parenting di slbcgp ini, diawali dengan pertemuan dengan kepala SLB, yaitu Ibu Neneng Fitri ekasari. Sambil menunggu waktu pukul 09.00, saya mau ngobrol terlebih dahulu dengan ibu kepala sekolah membahas mengenai sekolahnya yang sedang membangun, dan masalah apa yang menyebabkan sekolah ini membutuhkan adanya kegiatan Parenting.  untuk pertanyaan mengenai masalah saya rekam, karena tujuannya untuk nanti dibuat laporan pada pmm atau pada platform lain.
 pada foto di atas pada baju bagian kanan lengannya terlihat berbeda warnanya itu karena air yang nempel ke baju pada saat memarkirkan mobil. Parkir mobilnya jauh dari sekolah karena lapangan yang biasa saya gunakan untuk parkir mobil, sekarang sudah di tembok dan diberi pengganjal. Seolah-olah mengatakan mobil dilarang parkir di sini.

Setelah waktu menunjukkan pukul 09.00 saya ke bawah untuk bertemu dengan para orang tua.  ternyata para orang tua ditemani dengan anak-anaknya. Dalam pandangan saya, para orang tua ini tanpa ditemani anak-anaknya hanya orang tua saja, untuk mendapatkan wawasan baru mengenai pengelolaan anak tanpa sambil berbagi perhatian dengan anaknya. 
 materi yang saya sampaikan adalah mengenalkan mengenai perasaan kepada para orang tua. Perasaan dimulai seperti Perasaan penyangkalan perasaan tawar-menawar perasaan marah, perasaan menerima.
Selain itu juga saya menerangkan Bagaimana peran orang tua dalam membimbing anak titik sebetulnya mereka lebih tahu mengenai bagaimana mengurus anak-anak mereka sendiri titik tetapi harapan saya dengan mengenalkan mereka seperti terhadap perasaan-perasaan yang mereka alami, kemudian peran-peran yang selama ini telah mereka laksanakan, dan cara-cara mereka melakukan sesuatu kepada anaknya, mendapatkan penguatan atau mendapatkan pembanding. mereka harus tahu bahwa memiliki anak berkebutuhan khusus itu bukan merupakan beban, bukan merupakan sesuatu malapetaka.
Pertama-tama, saya ajak para orang tua untuk mengenali perasaan mereka sendiri dengan cara seperti apa sih gambaran mereka terhadap anak-anaknya. saya mereka saya meminta mereka untuk menggambar anaknya itu bagaikan apa kalau diibaratkan dalam gambar.
 pada orang tua masih terlihat canggung, kaku, merasa kelihatannya Ketika Harus berkomunikasi dengan orang luar. Tetapi ini mungkin karena ini hal baru. Tapi mudah-mudahan dengan saya menunjukkan bahwa saya pun Manusia Biasa dan bisa menjadi bagian dari kehidupan mereka memberikan gambaran bahwa Parenting itu penting untuk mereka.

Hampir lupa, Sebelum saya ke slbcgp saya mampir dulu ke kantor cabang dinas. Saya mengambil kain yang katanya sudah dibagikan untuk para pengawas.
Pukul 11.00 saya meninggalkan slbcgp dan langsung menuju ke hotel Yasmin untuk mengikuti kegiatan yang kedua. Saya tiba pas sedang Saatnya makan siang, maka saya langsung ikut makan siang.

Sambil menunggu acara dimulai Ibu Uti bertanya mengenai Apa syaratnya pembuatan visi pembuatan misi dan tujuan. Saya sampaikan apa yang saya tahu. Kalau pada kurikulum Merdeka pembuatan visi itu ada beberapa versi. Versi yang terpendek visi yang ada di Singapura Green and Clean, versi yang sependek itu telah mengubah wajah Singapore menjadi negara paling bersih sedunia sekolah pun bisa melakukan hal yang sama misalnya dia membuat visi Sakti. Saya sampaikan kepada Ibu Uti kalau ada sekolah yang buat visi sangat pendek Jangan dimarahi tetapi Dengarkan apa maksud dari visi tersebut. Jika visi tersebut memiliki misi serta tujuan yang jelas, tidak apa-apa difasilitasi saja. 
Saya juga menyampaikan kepada Ibu Uti sesuai pertanyaannya bahwa tidak harus mengganti visi. Karena mungkin tidak mudah untuk mengumpulkan semua orang dan membuat visi yang baru. yang saya sarankan adalah direview saja misi-misinya. Jika misi-misinya kurang relevan tinggal direvisi kemudian visinya tetap seperti itu titik kecuali kalau visinya melenceng misalnya membentuk SMK juara lahir batin. Dalam pandangan saya kita tidak bisa mengambil visi provinsi kemudian dipakai ulang menjadi visi sekolah.

Materi yang saya tangkap:
1. Aplikasi UKS/M
2. Skrining Anémia pada remaja putri,
Target 200 sekolah. 
Pelayanan kesehatan:TRIAS UKS: Penjaringan UKS berkala
Pola makan bisa membantu menghentikan anemia. Bekal makan yang dibawa ke sekolah turut menurunkan anemia.
Situasi anemia di Indonesia 3 dari 10 anak,menderita anemia. 
Sasaran 33.948 siswa
47 puskesmas 
Per kelompok 722 siswa
Penjelasan di https://bit.ly/RakerUKSM2023
Foto bersama
 dari paling kiri Egi, orang Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur kemudian Dedi Badriah, Rini, Tita, kasub Dinas Kesehatan, ibu Uti, pak Eden
Saya akan membahas khusus mengenai ibu Tita. ibu Tita menghubungi saya lewat nomor yang lama. Saya berpikir keras ya Pak ibu Tita. Saya menganggap bahwa ibu kita itu adalah ibu Tita dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Saya tidak bisa merekomendasi di dalam pikiran saya seperti siapa sosok ibu Tita. Tetapi saya diam saja titik tapi kemudian tadi saya baru tahu Oh ternyata ibu Tita itu orang cabang dinas wilayah 6.

○°○°●°○°○°○°○°○°●°●°○°○°○°°○○○
Pulangnya XL minta dibelikan sushi di pertigaan warujajar depan klinik CHK.

Di kota Cianjur yang kecil ini, sekarang merebak tokoh-toko makanan, yang brandnya dari luar negeri, tetapi bukan hanya brandnya, yang dijualnya pun sama seperti yang dijual di luar negeri. mungkin dari segi rasa diubah sedikit disesuaikan dengan selera orang Indonesia. 
Ini adalah salah satu contoh tempat jualan makanan yang berbau Jepang.
Tampilannya dihiasi dengan print print tulisan-tulisan huruf Jepang dan gambar-gambar Jepang. pada saat saya datang tidak ramai, si pedagangnya sedang asyik main HP.

Inilah tampilan sushi yang dipesan. seharga Rp50.000. Kelihatannya jumlahnya banyak, kalau kata XL itu bisa untuk 2 orang.

Keluar dari toko sushi tersebut, saya menelusuri jalan warujajar yang luar biasa padat dan penuh dengan jualan-jualan di setiap sisi kiri kanannya. Laundry, tempat cuci baju inilah yang menarik perhatian saya. Zaman dulu tidak ada orang yang menitipkan mencuci baju kepada orang kaya. Pada zaman saya kecil dulu orang-orang miskinlah yang datang kepada orang kaya untuk menjual tenaganya, untuk mencucikan baju, menyetrikakan baju. Tapi kini terbalik, orang-orang kaya menyediakan mesin-mesin dan menjual tenaga mesin untuk mencuci baju dengan hitungan per kilo.
Dari tempat laundry tersebut saya langsung menuju pulang. Perempatan toko Lili. Saya melewati tempat ini sebagai tempat yang paling saya tunggu. pada zaman saya kecil dulu tempat ini merupakan pusat kota. Apa-apa selalu patokannya toko Lily. tetapi kini toko Lili hanya toko biasa saja, Bahkan hampir tidak dikenal, tapi bagi orang-orang angkatan tahun 60-70-an, toko Lili adalah acuan perempatan. Seperti inilah pemandangan toko Lili saat ini.
Ketika masuk ke jalan raya dari belokan toko Lili, kini jalan-jalan dipenuhi setengahnya dengan mobil dan motor yang parkir. Jalan ini dibuat menjadi satu jalur karena setengah jalurnya digunakan untuk parkiran.
Ini adalah perempatan Shanghai, perempatan yang sama populernya dengan perempatan toko Lily tetapi kini siang hai dan toko Lili sudah mulai redup, lebih populer dengan tokoh-tokoh yang menjual alat-alat elektronik maka namanya menjadi toko Samsung, toko Oppo dan toko-toko lain yang berbau produk-produk elektronik.
Sampai di rumah dijemput Kiro.







Wednesday, October 25, 2023

Ujian Kualifikasi Day 2

Untuk ujian dimulai dengan mencari bubur. Dengan duduk manis di mobilnya lbu Neng, saya dan Bu Eneng menuju ke arah Lembang, mencari tukang jualan bubur yang sebelumnya pernah dibeli. Tetapi, sampai lewat Hotel Gumilang, tukang bubur yang dicari tidak juga ketemu. Sedikit ragu-ragu apakah sudah terlewat atau tidak. Tetapi saya merasa bahwa tukang bubur itu ada di belokan lewat Gumilang. Dan ternyata benar. 
Dan ternyata setelah sampai, tukang buburnya tutup!

Akhirnya perburuan mencari bubur dilanjutkan di daerah Gegerkalong. Persis keluar dari Upi bagian bawah lewat Gedung Sanusi, ada tukang bubur di sebelah kiri dekat SD yang pembelinya berjejer, gadis semua.
Seperti biasa bubur bandung itu ditawari kecap manis. Tentu saja saya tidak menambahkan kecap manis karena rasanya jadi garicu. 
Kembali saya menemukan pemandangan khas bubur bandung yaitu dia membebaskan konsumennya untuk mengambil kerupuk sebebas-bebasnya yang dia berikan pada wadah besar. Hal ini tidak akan ditemukan di Cianjur.
Satu mangkuk harganya Rp12.000 saja, dan kenyangnya juga luar biasa.
Pukul 08.00 telah tiba di tempat ujian, saya lihat teman-teman yang dari Poltekkes Bandung hampir semuanya hadir kecuali Pak Bambang.
Grup yang dari Cianjur belum datang, kemudian datang agak lambat mungkin karena mereka terlalu asik berdiskusi semalaman sehingga datangnya terlambat.
Ujian dimulai pukul 08.30 dengan di proktori oleh Pak Dadang kemudian dilanjutkan ibu Ade.
Seperti peraturan hari sebelumnya bahwa ujian tidak boleh menggunakan internet.
Saya lihat pertanyaannya hanya ada 5, tetapi beranak-pinak 5 * ada yang satu nomornya anaknya 6 ada yang anaknya 5 ada yang anaknya 7 mungkin kalau dijumlahkan ya sekitar 50 soal.
Ada soal nomor 4 yang menurut saya sangat sulit yaitu harus membahas variabel endogen, variabel eksogen, variabel laten dan manifest yang lainnya yang membuat pening.
Pukul 11.00 ujian selesai dan saya langsung izin pulang karena XL sudah menjemput.
Sebelum pulang Kami makan dulu soto bandung yang biasa di seberang UPI di bagian bawah.
Sepanjang perjalanan saya tidur, tidur yang membuat sedikit segar karena semalaman saya tidak bisa tidur karena terlalu khawatir menghadapi ujian kualifikasi penelitian. 

Sambil tidur saya menyimak Google meet yang membahas mengenai evaluasi kpsp. Evaluasi untuk menilai koordinator fasilitator sekolah penggerak. Mungkin penilaian ini bertingkat, yang kepala sekolah menilai fasilitator yang fasilitator menilai koordinator.  tujuannya untuk mengoptimalkan layanan sekolah penggerak.

Masih di dalam mobil saya sudah ditelepon oleh ibu Tika. Siapa ibu Tika, Saya pun sudah lupa.  Mungkin dia orang Dinas Pendidikan titik Dia meminta agar saya mengikuti kegiatan rakor kesehatan dari unsur pengawas SMA. Karena katanya tidak satupun pengawas SMA yang bisa dimintai untuk hadir. 
Saya mengiyakan Karena semua pengawas sedang ada kegiatan penguatan di Pangandaran. Judul kegiatannya pemberdayaan dan penguatan mkps SMA terkait kurikulum merdeka. Ini sepertinya masuk dalam agenda akhir tahun sambil jalan-jalan di Pangandaran, sambil melakukan kegiatan. 

Ini foto pengawas dari Kabupaten Cirebon mungkin

Kemudian saya mendapat konfirmasi dari ibu Uti bahwa memang besok harus berangkat ke hotel Yasmin untuk mengikuti rakor Dinas Kesehatan.

Rencana besok mungkin seperti sebelum ada undangan, saya tetap akan hadir ke SLB cahaya gemilang Pertiwi terlebih dahulu, setelah itu baru menuju ke hotel Yasmin, Cipanas.
Menjelang sore sekitar pukul 03.30 saya mengikuti seminar mengenai cara penulisan jurnal, setiap hari Rabu biasanya diskusi sesuai kebutuhan orang perorang. Saya mendapatkan masukan mengenai judul yang dapat saya ajukan untuk jurnal yaitu andragogy-based induction training to improve teacher Professional competence: an empirical study on beginning teacher
XL menimbang-nimbang luggage. Asa kecil. Tapi lamun gede mau bawa apa.

XL beli Jago Mie for dinner







Tuesday, October 24, 2023

Monday, October 23, 2023

Refleksi Lokakarya 1

Setelah melakukan nego sana sini maka hari ini dapat dilaksanakan Refleksi lokakarya yang ke-1 pada pukul 09.00.

Seperti biasa Sebelum saya melaksanakan lokakarya, saya membuka terlebih dahulu Apa yang harus dilaporkan. Tujuannya agar Apa yang dibutuhkan untuk laporan sudah tersedia. Ketika membuka laptop ternyata warna merah. 

Baiklah, refleksi lokakarya tetap akan dilaksanakan, karena waktu yang ditetapkan tertulis Oktober. Maka tidak mungkin jika tidak dilaksanakan, karena jika bergeser ke bulan November, sudah muncul lagi kegiatan lain yaitu lokakarya perencanaan berbasis data. Materi kali ini mengenai Bukti Karya, Aksi Nyata di PMM.

Untuk memulai hari, saya mengirim ulang undangan. Kali ini lengkap dengan hari, waktu, dan link. Sebelumnya disampaikan terpisah-pisah. Saya harus mencatat Bapak Kun-kun dan Ibu Nani, pengawas kota bandung tidak dapat hadir karena ada kegiatan di Jakarta

Undangan virtual via WA

Kini saatnya menyiapkan materi paparan, dan segala hal yang mungkin dibutuhkan. Hari belum mulai, tetapi rasanya telah terasa sangat melelahkan. Pagi ini telah dimulai dengan menyetrika baju untuk dua hari di Bandung. Esok dan lusa 24-25 Oktober 2023 saya mengikuti ujian kualifikasi doktoral sebagai bagian dari rangkaian menyambut seminar proposal. Kepala saya penuh dengan  kebingungan karena ujian tidak diperkenankan mengakses internet: google scholar, atau apapun. Yang dikhawatirkan, para mahasiswa akan menggunakan AI. Well, time has changed, why should they feel being threatened with AI? As a big institution, UPI should have a strategic method to trace their students' works. Turnitin and perhaps another apps, why not?  (I am complaining, right?)

Back to reflection 
pengecekan sudah atau belum pengimbasan 
Hasil refleksi:
1. Pada 5 aspek tema lokakarya yaitu komunitas belajar, perencanaan berbasis data, disiplin positif, kebhinekaan dan ...  semua sekolah dampingan menyatakan sudah melaksanakan dalam level institusional.
2. Pada tataran individual, Baru beberapa orang saja yang sudah melakukan aksi nyata dan mengisi bukti Karya.
3. Paparan mengenai bagaimana cara melakukan unggah artikel, dan cara membuat artikel dengan disediakan kolom-kolom pelatihan membantu para guru dan kepala sekolah untuk menyusun rencana praktik baik.
4. Penjelasan mengenai cara mendaftar untuk menulis secara praktik baik memberikan gambaran bahwa para peserta pelatihan belum pernah mendaftarkan diri untuk menulis sebagai peserta cerita praktik.


Pukul 13.15 saya berangkat ke Bandung. 



3.23 Bandung
setiabudi hotel kolam renang
Gazebo

Warung

Price 200K