Friday, March 31, 2023

Friday

A bored feeling comes unwillingly. It creeps into my busy mind.
A whisper of asking me to give up this reading stuffs and making papers. What are all these for? You have only four years to your pension time. 

Thursday, March 23, 2023

Yang pulang hari pertama puasa

*Assalaamualaikum Wr.Wb*

*Berita Duka*

*إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَِـــــــــــيْهِ رَاجِـــــــــــعُونَ* 

Telah Meninggal Dunia Ibunda dari Pengawas Pembina  Bpk.Drs. H. Rd. Kusmayadi  tadi jam 12.00 

Kami ikut berbela sungkawa dan duka yg mendalam untuk Almarhumah

Semoga Almarhumah diampuni segala kesalahannya dan diterima segala amal baiknya.
Serta Keluarga yang ditinggalkan ada dalam kesabaran dan ketabahan. Aamiin
                                                         
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْهُا وَعَافِهِا وَاعْفُا عَنْهُا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُا، وَاغْسِلْهُا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِا، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِت، وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

آمِيـْـــــــــن يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْن

*Wassalamualaikum Wr.Wb*

Bagi seorang anak, berapa pun usianya, saat ditinggalkan lbunya, tetap saja merasa sangat sedih. 
Bagi saya, tidak kenal siapa lbunya. Tapi saya merasa kenal dengan anaknya,  bahkan saya memandangnya sebagai seorang anak yang sangat berbakti. Dari ceritanya,  saya bisa menyimpulkan,  dia anak yang sangat menghormati ibunya.
Dia sangat beruntung.  Dia sempat membersamai ibunya sebelum ibunya pergi. 

Kepergian dari ibunda Bapak Haji Kusmayadi mengingatkan saya pada sebuah kondisi di mana saya ditinggalkan 3 hari sebelum berpuasa oleh ayah saya sendiri.
Saya selalu berpikiran bahwa orang tua itu tidak akan pernah meninggal, tetapi Tentu saja itu pikiran yang sangat salah. Setiap orang mengikuti perjanjiannya dengan nasibnya. Pada suatu saat dia akan pergi dan meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Yang harus menjadi pelajaran bagi kita yang ditinggalkan adalah bagaimana kita bisa meninggalkan generasi berikut setelah kita.
Mampukah kita sebagai orang tua meninggalkan anak-anak kita dalam kondisi seperti kita ditinggalkan oleh orang tua kita. Kadang saya merasa sangat khawatir, apakah akan mampu saya memberikan pendidikan, memberikan layanan menjamin kesehatan mereka sampai mereka menjadi seperti diri saya sekarang. Saya yang sekarang tentu saja merupakan jasa orang tua saya. Sekali lagi pelajaran yang harus saya ambil adalah bagaimana saya membuat anak-anak saya, seperti ketika orang tua saya dulu meninggalkan saya.  mereka meninggalkan saya dalam kondisi, saya sudah bisa bertanggung jawab sebagai ibu bagi anak-anak saya sendiri. 
Hal lain yang harus kita pikirkan adalah bagaimana kita dikenang sebagai orang yang telah tiada. Saya selalu terkenang kepada ibu bapak saya yang begitu banyak memberikan saya banyak kesempatan banyak pilihan, banyak cara untuk bisa menyelesaikan masalah dalam hidup.
Saya selalu membayangkan bahwa mungkin 200 tahun dari sekarang, tidak ada orang yang kenal Badriah titik sama seperti saya tidak mengenal kakek dari kakek saya yang mungkin ada sekitar 100 atau 200 tahun yang lalu. Saya tidak dapat mengenali mereka karena tidak ada jejak yang dapat saya peroleh mengenai mereka.
Pada akhirnya semua orang hanya akan menjadi bagian dari cerita dari generasi ke generasi. beruntunglah mereka yang masih bisa dikenang terus-menerus oleh keluarganya atau bahkan mungkin oleh orang lain sehingga namanya terus hidup.

Monday, March 20, 2023

Rapat koordinasi pengawas sekolah SMA SMK dan SLB cabang Dinas Pendidikan wilayah 6 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


Memenuhi undangan rapat koordinasi bagi para pengawas di cabang dinas wilayah 6, saya hadir untuk memaparkan program musyawarah kerja pengawasan sekolah wilayah 6. 

Acara sejatinya dimulainya pukul 08.00 sesuai dengan undangan, namun baru bisa dimulai pukul 08.30, karena para pengawas terjebak macet di jalan sebelum menjelang puasa karena menjelang puasa itu hanya praduga saya. 

MC lbu Agusriati. 
Arahan sekaligus pembukaan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat 
1. Substansi sekolah
2. PPDB
3. MKPS pedoman kegiatan pengawas 
Minimal 1 bulan 1 kali berkumpul 
1. BOPD anggaran terjun bebas. Tahun sebelumnya persis dengan BOS, sekarang sesuai kebutuhan. 135 M untuk 74 sekolah, menjadi 97 M,ditambah ada kenaikan untuk no PNS. Uang hanya untuk pembayaran honor GTK. Kalau ada sisa baru ke listrik yang sifatnya langganan. 
Tahun lalu 85 ribu, menjadi 93.500. Kekurangan Jan Feb,dibayar Maret, pembayaran April. 
Anggaran yang terbesar untuk pembayaran belanja sekolah

Yang membuat SPJ Sekolah, 
Setiap tgl 25,sekokah tidak boleh melakukan transasksi.
Agar bisa menghitung dan mendata oleh KCD. Tgl 26 lapor ke KCD. 

BPMU diambil dari inputan sekolah ke SPD yang ada di kementrian. Yang mengesahkan Bapeda kab kota, akunnya dari kab kota. SeIndonesia sama, hasilnya 300nsekian, yang 100 sekian masih proses. KCD tidak tahu menahu.  Masih ada 1540 sekolah belum teranggarkan. 119 sekolah yang belum teranggarkan di KCD 6. 




Sunday, March 19, 2023

Workshop Jurnalistik

 Hari Minggu menjadi tidak dapat berlibur karena mendapat tugas mewakili kepala cabang dinas untuk membuka kegiatan workshop Jurnalistik di SMAN 1 Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Pagi buta saya sudah bangun agar bisa datang tepat waktu ke kegiatan. Pada run down acara dituliskan bahwa kegiatan dimulai pukul 7.30. Perhitungan saya, karena ini hari Minggu, harus berangkat pagi sekali, biasanya jalan macet karena ada pasar di jalan. 
Jadi, dengan keadaan perut kosong, masih sedikit ngantuk, dingin, saya berangkat. Jalanan masih sepi, tapi apa daya, saat setelah melewati Ciranjang, macet. Hampir macet total. Mobil bergerak sesenti-sesenti, saya lihat waktu sudah menunjukkan pukul 6.45. Kata Google Map, perlu 30 menit lagi untuk tiba di SMAN 1 Cipeundeuy. Pas, begitu pikiran saya.

Google Map tidak meleset, saya tiba pukul 7.25. Sekolah terasa sepi. Hanya ada satpam yang menyambut saya. Saya mengira, akan ada banyak siswa berseliweran. Tetapi tidak begitu. 

Saya harus menunggu, begitu kata panitia. Menunggu, menunggu, sampai muncul ngantuk. Saya mencoba membunuh ngantuk dengan main Plant and ZOmbie.
Rupanya saya harus masih menunggu. Para peserta belum hadir, begitu katanya. Pikiran saya berkata, bagaimana seorang jurnalis bisa menangkap momen, berita jika mereka lambat. Kejadian sudah berlalu, baru mereka datang. Tapi,  itu hanya pikiran saya yang memandang bahwa sebagai seorang jurnalis harus tepat waktu. 

Kegiatan baru dimulai hampir pukul 09. Perjalanan yang tadi dilewati dengan penuh kekhawatiran, hati kembang kempis berubah menjadi kekhawatiran kembang Kemis jangan-jangan acaranya dimulai pukul 12.00. Ini sangat rasional karena waktu saya lewat tadi ke daerah Rajamandala, macetnya luar biasa. Bisa dibayangkan bagi mereka yang berangkat dari Bojongpicung pukul 07.00 maka paling tidak tiba di tempat pukul 10.



Saturday, March 18, 2023

Penandatanganan lembar verifikasi BPMU

Sejak seminggu lalu, saya sudah menjanjikan bahwa untuk penandatanganan bpmu akan dilakukan di SMAN 1 Cianjur dan jatuh pada hari Jumat. Saya memperhitungkan hari dan tempat tersebut karena dalam pikiran saya yang tersusun sebagai strategi adalah seperti berikut.
Jumat ini sudah dijadwalkan bahwa kuliah dilakukan secara daring.  Dengan demikian saya akan memiliki waktu untuk bisa melakukan dua hal sekaligus. Yaitu kuliah sambil menandatangani lembar verifikasi yang dikirimkan oleh sekolah. 
Rencana saya saya akan berangkat ke SMA 1 paling lambat pukul 07.00 sudah tiba di sana. Kemudian akan membuka laptop, mengikuti kuliah secara dari di meja pengawas yang pada hari Jumat sudah pasti kosong. Anak-anak SMA Baitul Ilmi, maksud saya guru-guru Baitul Ilmi, pada hari Jumat Kemungkinan tidak akan hadir untuk kegiatan pembekalan program induksi.
Jadi saya akan dengan mudah dapat mengikuti kegiatan kuliah di sana tanpa terganggu oleh orang lain.
Pukul 07.00 saya belum siap Saya masih di rumah dan masih merapi-rapikan baju yang dicuci, ditambah dengan segera membuka laptop karena kuliah sudah dibuka.
Akhirnya sampai pukul 08.00 masih di rumah. Dan Ibu Iis dari SMA m y sudah menelepon mengatakan bahwa dirinya sudah ada di SMA 1 titik ternyata Kepala SMA Attaqwa pun sudah ada di sana Titik saya merasa agak heran biasanya lambat titik tetapi kali ini para kepala sekolah dan wakil-wakil yang diminta untuk mengirimkan lembar verifikasi datangnya tepat waktu. Saya dalam hati bersyukur, ini merupakan pembelajaran

Nikmati yang ada

Banyak sekali harapan yang ditanam. Memiliki rumah yang bagus, menikmati makanan yang enak, memakai baju yang bagus, mengendarai mobil yang mahal.
Semakin banyak yang diinginkan semakin berat pikiran kita berusaha menyesuaikan antara yang diinginkan dengan kenyataan yang ada. Gowenka, seorang guru meditasi, mengatakan bahwa Semakin banyak kita menggunakan kata saya, itu pertanda semakin banyak yang harus kita tanggung jawab. Sebagai contoh Misalnya ini baju saya, Ini rumah saya, ini Mobil saya, ini lemari saya, ini meja saya, ini tanah saya. Setiap benda yang mengikuti kata saya, itu artinya merupakan sebuah tanggung jawab. Ketika mengatakan Ini rumah saya, Artinya kita harus menyediakan waktu untuk mengurus rumah; ketika mengatakan ini baju saya, Artinya kita harus menyediakan waktu untuk baju tersebut. semakin banyak benda yang kita miliki semakin banyak waktu kita yang harus kita gunakan untuk mengurus benda tersebut. Oleh karenanya sangat baik untuk tidak banyak teturutan setelah kata saya. Bukan berarti harus hidup miskin, tetapi harus hidup sesuai dengan kebutuhannya.
Tentu tidak mudah untuk menyederhanakan keinginan menjadi kebutuhan. Sudah seperti Nature atau alamiahnya bahwa manusia itu selalu menginginkan banyak hal. Dengan begitu dia memiliki kepuasan tersendiri:  kepuasan karena keinginannya yang terpenuhi, kepuasan bisa karena memilikinya, kepuasan karena bisa saja orang lain berpandangan berbeda mengenai kepemilikan tersebut.
Sangat rasional jika kita kembali ke kebutuhan. Untuk makan, tidak perlu mengada-ada menyediakan piring yang terbuat dari emas karena yang kita butuhkan adalah pemenuhan atas kebutuhan rasa kenyang. Namun tidak mudah untuk bisa melakukan hal tersebut.
Menikmati yang ada, tanpa mengada-ada, merupakan latihan mental dan emosi yang memerlukan waktu tidak sebentar.

Monday, March 13, 2023

Training dan Workshop Pembelajaran Berbasis ADLX-Introflek dengan Pendekatan Terpadu & Mancakrida (Outbound)

 Narasumber: Suhartono, M.Pd

Waktu: 13-15 Maret 2023
Tempat: SMP IT Baitul Ilmi (Islamic Boarding School)

Sajian Materi:
1. Apa harapan mengikuti training?

  • Memahami pembelajaran berbasis ADLX
  • Mampu mengembangkan rencana pembelajaran ADLX
  • Mampu menilai pembelajaran yang berbasis ADLX
Ustad Rudi:
bersilaturahmi, menambah teman, menambah ilmu, 

Yayat: mendapat ridho allah, mengenal lebih banyak teman BI, mengenal JSIT, belajar dan paham materi, mempraktikkan ilmu yang didapatkan, membentuk karakter.

memanfaatkan untuk kemajuan BI, menjadi lebih tawadhu, sarana menapaki jalan surga karena menambah ilmu.

2, Silakan saling bergantian ceritakan harapan Bapak/Ibu kepada teman di sebelahnya.

3. Berikan feedback dengan konten menyemangati kepada harapan teman

4. Tuliskan kata-kata motivasi 

5. Adjective of me agar penyaji hafal nama-nama peserta: sebutkan kata sifat positif yang sesuai dengan nama dirinya.

6. Perhatikan Tujuan pendidikan pada sisdiknas nomor 20 tahun 2003.

Lingkup pekerjaan guru adalah usaha sadar. Lakukan segala sesuatu dengan kesadaran.  Yang kedua adalah terencana. segala hal yang dilakukan harus direncanakan. 

Strategi: mewujudkan suasana belajar, proses pembelajaran, misalnya 2i 3m (inspiratif, interaktif, memotivasi, menyenangkan, menantang)

Gagasan: Wali kelas tidak berganti, mengikuti siswa sampai lulus agar komunikasi dan rapport dengan siswa terbangun sedemikian rupa dekat. 


Active Deep Learner Experience

Introflex: individualisasi, interaksi, observasi, refleksi. 




Apa Kabar Para Siswa Pasca Gempa Bumi Cianjur?

Senin, 13 Maret 2023, merupakan hari pertama bagi para siswa SMA melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ). Para siswa SMA di Kabupaten Cianjur, serentak mengikuti PSAJ jenis tulis di sekolahnya masing-masing. Bagi para siswa di Kabupaten Cianjur, PSAJ tahun ini akan menjadi kegiatan yang tidak akan terlupakan, khususnya bagi mereka yang sekolahnya berada di daerah Kecamatan: Cugenang, Cianjur Kota, Warungkondang, Cilaku, Cipanas, Pacet, dan Karangtengah. Kecamatan-kecamatan tersebut merupakan wilayah yang terdampak gempa. 

Pelaksanaan PSAJ untuk sekolah-sekolah yang terdampak gempa kategori sedang dan berat, dilakukan sesuai dengan kondisi sekolahnya. Sebagian ada yang dilaksanakan dengan cara online, ada pula yang dilakukan secara berbasis kertas, di tenda, di kelas yang sudah dianggap aman untuk digunakan.  Sebagai contoh di SMA Islam Annaba, Cianjur, yang sekolahnya terdampak gempa kategori sedang, kegiatan PSAJ dilakukan dengan berbasis kertas. Ruangan yang digunakan adalah kelas-kelas yang sudah sedemikian rupa diperbaiki sehingga aman untuk digunakan sebagai tempat PSAJ. 
Para Siswa SMA Islam Annaba Cianjur sedang mengikuti PSAJ

Sekolah dasar belum melaksanakan PSAJ, tetapi masih belajar seperti biasa. Senin, dimulai dengan upacara. Salah satu sekolah yang terdampak gempa kategori berat, sekolahnya telah diratakan dengan tanah. Masih dalam proses dibangun ulang. Kegiatan belajar dilakukan di tenda. Upacara dilakukan di lahan depan tenda. Kekhidmatan tidak berkurang, walaupun upacara dilaksanakan di tanah becek, dengan sepatu penuh lumpur. Kumandang Indonesia Raya lantang dan nyaring terdengar. Semua peserta upacara membusungkan dada seolah siap menghadapi dan menjalani hari Senin, dan hari-hari selanjutnya dengan semangat nasionalisme yang tidak berkurang sekalipun bangunan sekolah mereka hanya berdiri pada kenangan. 
Para siswa SD sedang melaksanakan upacara

Sementara siswa SMP, sama halnya dengan siswa SD, masih belajar sesuai jadwal. Para siswa terlihat aktif dalam kegiatan yang dijadwalkan untuk mereka. Sebagai contoh menghafal Al Quran yang dilakukan oleh para siswa SMP Baitul Ilmi. SMP ini merupakan sekolah yang berada di Kecamatan Cugenang yang berada tidak jauh dari pusat gempa. 
Pada siswa SMP Baitul Ilmi sedang menghafal AlQuran



Friday, March 10, 2023

Materi Pendampingan FSP dan Feast Pra Puasa

Hari belum lagi bermatahari saat saya menyapa Jumat sebelum adan subuh berbunyi. Udara pagi terasa dingin mencucuk lubang hidung. Kegelisahan memenuhi pikiran. Saya belum membaca ulang PPT materi Peran dan Tugas FSP sekolah penggerak Angkatan 3. Memirsa paparan dengan pengembang materi dan ahli,  rasanya belum cukup. Penting bagi saya untuk mengenal setiap baris kata (kalau perlu) pada slide yang akan saya paparkan kepada peserta. 
Semakin panik karena saya khawatir ketinggalan paparan yang disampaikan dosen mengenai model pengembangan pelatihan dengan menggunakan ADDIE (analysis, design, development,  implementation,  Evaluation) di lingkup NGO. 
Kombinasi kedua kekacauan pikir ini, mengakibatkan saya muntah pahit setelah ban mobil berputar meninggalkan jejak di jalan memuju Bandung,  sekitar 15 km jauhnya dari rumah. Hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. 

Perjalanan tidak dapat dihentikan karena alasan sesak di ulu hati atau mual memenuhi tenggorokan kosong tak terlewati makanan. Dalam puyeng, perjalanan dilanjutkan sambil berusaha mencerna slide di antara loncatan pantat yang mendadak harus dialami karena jalan buruk. Kuranh dari pukul 7, saya tiba di FIP. Tidak bersapa dengan siapapun karena memang belum ada sebatang hidung pun yang saya temui, saya langsung menuju ruang perpustakaan di lantai 6.

Memasang diri dan laptop pada posisi ternyaman sebagai seorang narasumber yang akan menyajikan materi yang pesertanya dominan Doktor berprofesi dosen. Saya menyebut pendidikan mereka secara eksplisit karena pendidikan menjadi alat yang dapat digunakan sebagai pengukur open-minded orang yang menjadi peserta sinkronus saya. Saya juga menggarisbawahi pekerjaan mereka karena dalam pandangan saya, pekerjaan menyumbangkan kerangka pola pikir.

Dengan menggunakan alur MERDEKA saya memberikan kesempatan peserta untuk mendapatkan pengalaman berkenalan dengan tugas dan fungsi seorang fasilitator sekolah penggerak. Dari satu tahap ke tahap lain, tidak terasa, waktu terus bertambah. Keadaan menjadi semakin menantang pada saat server down,  peserta dan saya berkali-kali keluar masuk LMS. 

Waktu yang dirancang 3 jam telah lewat 20 menit. Saya mempercepat sajian. Sebagian tugas, diminta agar diselesaikan setelah waktu sinkronus selesai. Hasilnya diunggah ke LMS. 

Segera saya meninggalkan ruang perpustakaan untuk segera bergabung dalam kegiatan menyambut puasa. Pada saat saya mendampingi peserta, suara penceramah yang dipaksa besar lewat mik telah menyusup ke dalam telinga. Saya harus menjejakkan kaki di antara kaki-kaki penyimak lain. Terlepas dari nanti apakah saya paham atau tidak terhadap apa yang disajikan oleh ulama-profesor al Furqon. Hadir, itu yang penting. 

Benar saja, saya tidak paham dengan paparan-hampir selesai sang ulama-profesor al Furqon. Beruntunglah karena ketidakpahaman tidak mencuat seperti tanduk, jadi tidak terlihat.  
Saya ber-aaamin saat ulama-profesor al Furqon meminta semua pendengarnya mengucap ulang doa dalam bahasa Arab. 

Thursday, March 9, 2023

Pelatihan bagi calon guru dan calon fasilitator PSP

 Hari ini menjadi hari ke-3 bagi calon Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 3. Kegiatan hari ini adalah tes awal mulai pukul 8.00 sampai 11.30.  Di sisi lain, untuk calon guru pemula, hari ini dijadwalkan membedah Capaian Pembelajaran untuk kemudian dikenali konten dan kompetensi yang harus dicapai para murid. Selain itu, diharapkan para calon guru pemula dapat membuat Tujuan Pembelajaran dan menyusunnya ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran. 

Pelatihan bagi calon Fasilitator PSP Angkatan 3, secara persiapan telah dibuat sedemikian rupa melalui pemakaian LMS. Semua materi asinkron dan sinkron telah disiapkan. Namun, salah satu hal yang kadang tidak terduga adalah sistem. Pada saat dilaksanakan tes awal secara serentak, sistem galat. Walaupun demikian tes tetap berjalan dengan set ulang waktu. Saya tidak mendampingi pengisian di LMS, tetapi pada saat terjadi kegaduhan karena sistem galat, saya mengirimkan WA agar para peserta menunggu sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Dan bagi yang sudah submit, sudah saja, jangan terlalu khawatir karena jawabannya tidak bagus. 

Sambil memonitor peserta bekerja di LMS, saya memberikan penjelasan kepada guru pemula mengenai pentingnya menyelesaikan penyusunan TP dari CP. Ternyata para guru pemula belum dapat menyelesaikannya. Mungkin mereka overwhelmed dengan banyaknya hal yang harus dibaca. I do not know how they manage their learning time, as every now and then they are busy with their gadget. 

Saya meminta ADN untuk menyampaikan apakah ada kendala dalam penyusunan TP ke ATP. Dia menyampaikan bahwa kesulitan dalam menentukan untuk pengetahuan A, misalnya, perlu keterampilan prosesnya apa. Penyebabnya adalah karena tidak tahu materi ajar untuk fase E itu seperti apa. Hal ini dapat dipahami karena ADN bukan lulusan keguruan.

Menjawab hal yang dihadapi DN juga guru pemula lain yang sama memiliki kesulitan menentukan keluasan, kedalaman, dan kompleksitas bahan ajar, saya mengajak para guru untuk mengenal konten bahan ajar Fase E. Saya bawa mereka ke perpustakaan SMAN 1 Cianjur dan bertemu Pa Oki. 
Pak Oki menawarkan pengajuan hibah jika sekolah lain memerlukan buku mata pelajaran dari masa Kurikulum 2013.

Selanjutnya para guru diminta untuk melakukan kajian konten buku.






Hari ini, saya punya janji dengan SMA Islam Annaba untuk mengecek POS Penilaian Sumatif Akhir Jenjang 2023

Badriah memverifikasi POS PSAJ
Hasil kaji dokumen POS: 
1. Masih perlu perbaikan SK. Peraturan yang digunakan sebagai Pertimbangan dasar hukum, sudah kadaluarsa. Oleh karenanya,  saya meminta agar perundangan di-update
2. Dokumen POS ditandatangani
3. Analisis kualitatif masih belum sesuai, saya berikan solusi dengan mengirimkan aplikasi analisis kualitatif dan bagian instrumen yang dijadikan lampiran. 


2.


Wednesday, March 8, 2023

Rapor Pendidikan sebagai sumber informasi penyusunan RKAS

 Bertempat di SLB AL Azami, Badriah memberikan workshop dengan tajuk Analisis Rapor Pendidikan sebagai bahan Penyusunan RKAS. Workshop ini dihadiri oleh enam SLB di Kabupaten Cianjur, dengan peserta sejumlah 20 orang. Dengan izin dari MKKS SLB workshop ini dilaksanakan atas inisiasi dari SLB Sekoalah Penggerak. Inisiator, Ibu Neneng Firi Ekasari, Kepala SLB Cahaya Gemilang Pertiwi, dan Ibu Azfa, Kepala SLB Al Azami, memandang bahwa menganalisis Rapor Pendidikan tidak melulu kegiatan yang hanya dilakukan oleh Sekolah Penggerak, tetapi semua sekolah harus melakukan hal ini. 

Badriah tiba di SLB AL Azami

Workshop diawali dengan paparan mengenai tujuan pendidikan nasional yang diwujudkan dalam profil pelajar Pancasila. Profil ini menjadi visi pendidikan yang dinaungi pada kebijakan Merdeka Belajar. Rapor Pendidikan sendiri merupakan kebijakan Merdeka Belajar seri 19. Rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data merupakan bagian dari program Merdeka belajar yang memastikan pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia terbuka. Perencanaan berbasis data yang menggunakan rapor pendidikan merupakan perubahan yang besar dalam memfasilitasi satuan pendidikan menyusun bagaimana meningkatkan capaian pembelajarannya itu berdasarkan fakta yang telah dikumpulkan oleh Kemendikbud. Nanti baru tunggu tadi secara umum untuk dapat melakukan perubahan itu dilakukan melalui yang pertama melakukan identifikasi terhadap masalah berdasarkan indikator yang muncul pada rapor pendidikan. Indikator yang muncul pada rapor pendidikan disajikan dalam warna-warna, sebagai contoh warna merah menggambarkan bahwa indikator itu belum mencapai kualitas yang diharapkan, warna orange juga sama, dan warna hijau menunjukkan sudah baik capaiannya. Setelah dilakukan identifikasi maka sekolah harus melakukan refleksi capaian. Setelah diketahui masalahnya apa kemudian direfleksikan solusi-solusi Seperti apa maka lakukanlah pembenahan titik dalam melakukan pembenahan dilakukan Analisis terhadap programnya kemudian apabila diperlukan anggaran maka anggaran yang digunakan Salah satunya bisa diambil dana BOS dengan menggunakan aplikasi RKAS.

Peserta analisis rapor pendidikan berasal dari enam SLB 

Secara rinci langkah yang dapat dilakukan yaitu yang pertama Lakukan analisis profil pendidikan, yang kedua Lakukan analisis Akar masalah, yang ketiga rumuskan program dan kegiatan, selanjutnya masukan program-program kegiatan tersebut ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran. Langkah berikutnya adalah laksanakan kegiatan. Dan Langkah terakhir adalah melakukan monitoring dan evaluasi. Sebagai catatan pada saat memasukkan program dan kegiatan ke dalam dokumen perencanaan, dokumen yang dimaksud adalah dokumen perencanaan jangka menengah atau RKJM, kemudian dokumen perencanaan tahunan atau RKT, dan dokumen anggaran yang dilaksanakan pada tahun berjalan atau RKAS.

Selain memberikan materi untuk workshop, Badriah juga pada hari yang sama mengecek SIM PKB untuk mengetahui apakah LMS untuk perannya sebagai narasumber di sekolah penggerak sebagai narasumber fasilitator angkatan 3 sudah muncul atau belum.

Tugas tambahan sebagai Nara Sumber Fasilitator PSP Angkatan 3 


Monday, March 6, 2023

Pelatihan

Pelatihan dan pengembangan adalah program yang dikemas dan dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai di lingkungan organisasinya.  Pelatihan menstimulus pengetahuan dan keterampilan teknis diri pegawai dalam waktu yang relatif singkat sehingga dapat digunakan dalam operasional kerja (Indrawan at Al; 2022.
Sinambela dan sarton (2019), pelatihan merupakan salah satu bentuk edukasi dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang memiliki tanggung jawab bersama antara sumber daya manusia yakni pegawai atau karyawan dengan organisasi.
Anggoro KR 2022, pelatihan adalah proses yang sistematis mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi pelatihan yang berkaitan dengan keahlian dan kemampuan pegawai.
Desser, 2016, pemberdayaan sumber daya manusia dengan konsep baru dalam meningkatkan keterampilan untuk melakukan pekerjaan.

Persiapan Akreditasi dan Induksi

Senin ini seperti senin-senin yang lainnya, terdapat beberapa kegiatan yang harus diselesaikan. Berikut kegiatan yang saya coba selesaikan di hari Senin. 

Senin pagi banget

Hari Minggu, tanggal 5 Maret 2023 merupakan hari terakhir pengunggahan Dokumen untuk sekolah yang mendapatkan panggilan akreditasi di tahun 2023. Salah satu sekolah binaan saya yaitu SMA Islam kreatif Muhammadiyah Cianjur menjadi salah satu sekolah yang harus mengunggah Dokumen untuk perpanjangan akreditasinya. Pihak sekolah secara berkala sudah mengunggah dokumen yang dapat dicek di aplikasi BAN SM sispena Kemdikbud.go.id. pada bagian IPR IPM, DIA. Kepala sekolah melaporkan bahwa pada tahun sebelumnya angka yang diajukan adalah 84, sedangkan pada tahun ini angkanya 81.
Saya harus memastikan Mengapa angkanya menjadi turun, kemudian juga memastikan dokumen-dokumen pada saat visitasi dilakukan, mendukung untuk sekolah tersebut paling tidak mendapatkan angka yang lebih baik ketimbang angka yang tahun sebelumnya, atau angka yang dihitung secara assessment sendiri. Jadi siang ini, pukul 13.00, saya akan datang ke SMA Islam Kretif MUhammadiyah Cianjur untuk melakukan pendampingan. 

Untuk program induksi yang saya lakukan bagi para guru SMA Baitul Ilmi, Pada hari ini saya berencana akan melanjutkan kajian mengenai alur tujuan pembelajaran. Saya akan meminta para guru untuk mulai membaca buku panduan pembelajaran dan assessment. Atau kalau memungkinkan saya perkenalkan dulu assessment-nya seperti apa, baru selanjutnya saya ajak untuk membuat rencana pembelajaran. Saya akan hadir ke SMAN 1 Cianjur, tempat di mana para guru pemula melakukan program induksi, pukul 9.00.

Di sisi lain, untuk kegiatan MKPS, sudah ada undangan pertemuan secara daring untuk membahas hasil diskusi pertemuan rutin pertama kepada seluruh pengawas SMA di cabang dinas wilayah 6. Undangan dikeluarkan oleh Ketua MKPS, Pak Agus Hamdan.  
Yang muncul dalam pikiran saya adalah mencatat setiap kegiatan MKPS pada Google Sites. Tapi kalau itu saya lakukan, artinya saya menambah banyak pekerjaan yang memang sudah bertumpuk. Kelebihan jika saya catat di Google Sites, secara tidak langsung saya membuat laporan setiap kegiatan dengan rapi. Masalahnya adalah waktu. 

Untuk sekolah penggerak yang saya bina, saya meminta agar para kepala sekolah penggerak untuk mengajukan tanggal kegiatan PMO. Mudah-mudahan pada minggu kedua saya sudah bisa menyelesaikan PMO dan mengunggah laporannya ke SIM PKB. Dengan demikian saya bisa lebih fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan juga peran saya sebagai narasumber untuk materi pendampingan bagi fasilitator sekolah penggerak angkatan ketiga.

Saya harus pandai-pandai mengatur waktu karena pada bulan Maret kegiatan yang harus saya laksanakan adalah pembinaan kepada sekolah pendampingan untuk sekolah penggerak, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan peran saya di MKPS dan yang terakhir adalah tanggung jawab penyelesaian tugas-tugas kuliah.

Senin mulai bergerak siang
Pukul 08.00 Excel, Acle, dan saya berangkat menuju SMAN 2 Cianjur, untuk menyelesaikan dua hal. Pertama ujian praktik Agama, Excel harus bersua guru agamanya, Ibu Eneng. Kedua, saya harus menemui Ibu Neneng, Wakil KS bidang Kurikulum untuk meminta bantuan print rapor Excel semsester 5. 
Syukurlah Ibu Eneng dan Ibu Neneng, keduanya mudah ditemui, dan kedua urusan di atas selesai.
Saya sendiri menuju ke SMAN 1 Cianjur, untuk bertemu dengan para guru pemula.

Setiba di SMAN 1 Cianjur, saya disambut suara hingar bingar musik. Rupanya sedang ada Ujian Praktik PJOK. Para murid di sana-sini, bertebaran, melakukan gladi bersih sebelum tampil ujian. Saya lihat ada siswa yang sangat semangat melakukan gerakan-gerakan badan. Ada yang seperti sangat terpaksa mengangkat kaki dengan berat. Kalau dalam bahasa Sunda mungkin tergolong pada "puraga tamba kadengda" melakukan sesuatu supaya tidak dimarahi, oleh karenanya tidak dilakukan dengan serius, asal saja.

Ruangan tempat induksi terdengar penuh suara. Beragam iringan musik berolahraga dibunyikan bersamaan. Saya sendiri merasa tidak sanggup menandingi suara musik. Muncul gagasan untuk meminta para guru pemula menjawab pertanyaan terkait kondisi awal mereka sebagai guru pemula. Pertanyaan ini ada kaitannya dengan rencana penelitian yang akan diajukan kepada Prof. Kamil. Maka dengan cepat saya membuat goggle sheet dan menuliskan 15 pertanyaan untuk mereka jawab. Mudah-mudahan jawaban mereka memberikan inspirasi mengapa perlu adanya induksi. 

Saya meminta para guru pemula mengisi kuesioner. Sambil menunggu mereka mengisi saya mengisi Biodata narasumber untuk Fasilitator Angkatan 3. Kemudian Saya membuka WA, dan menemukan bahwa ada Undangan untuk Pengawas, dari Kepala Cadisdikwil 6, besok, mulai pukul 8.00. 
Pada saat yang sama, anak-anak melaporkan bahwa kegiatan di SMAN 2 Cianjur, telah selesai. Mereka menanyakan apakah sebaiknya berangkat ke RS Samsudin hari ini, untuk melakukan General Check up (GCU). GCU untuk memenuhi persyaratan kuliah di luar negeri yang saat ini sedang dicoba penuhi persyaratannya satu per satu. 

Merekap data ajuan PMO sekolah penggerak. 
Next meeting:
Menganalisis isi buku
TPnya berbunyi apa. Kompetensinya minta apa.  Di buku seperti apa. Buat tabel. 

Saturday, March 4, 2023

General Check Up

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah mengunggah hasil general check up yang diperoleh dari rumah sakit umum. Untuk kepentingan itu maka kedua kandidat yang akan berangkat mendapatkan beasiswa ke negara R Sejak pagi hari sudah berangkat menuju ke RSUD Sayang. Mereka berdua dibekali uang Rp950.⁰⁰⁰
 Untuk sementara dipandang cukup untuk mendapatkan Surat  keterangan sehat bagi mereka berdua. Eh ternyata di RSUD tidak ada fasilitas untuk pemeriksaan hepatitis A.  Untuk itu, segera menghubungi Rumah Sakit Bunut, tetapi sayang Rumah Sakit tersebut hanya buka dari Senin sampai dengan Kamis. Dengan demikian informasi mengenai Apakah bisa mendapatkan keterangan lengkap dari rumah sakit bisa diperoleh atau tidak, tidak dapat diperoleh pada hari ini. 
Teringat pada waktu dulu, saya melakukan general check up untuk menjadi pegawai negeri tempat yang ditunjuk oleh pemerintah adalah Rumah Sakit Bunut. Saya sudah lupa apa saja yang diperoleh di rumah sakit tersebut. Tapi mudah-mudahan dengan pengalaman dulu tersebut, seluruh kebutuhan untuk pemeriksaan kesehatan, dapat diperoleh oleh anak-anak saya yang saat ini sangat membutuhkan Keterangan Sehat tersebut.
Jadinya hari ini diisi dengan browsing mencari universitas yang kira-kira sesuai mulai dari tempatnya, kemudian jurusan yang dipilihnya.
Dibutuhkan tiga negara bagian untuk dapat memenuhi pilihan dalam menentukan universitas yang akan dituju.