Tuesday, February 28, 2023

Pelantikan MKPS SMA, SMK, dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat Masa Bakti 2023-2026

Pelantikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 6, Endang Susilastuti, S.E, M.M.Pd. bertempat di kantor cabang dinas wilayah VI di jalan Haurwangi, Cipeuyeum, Cianjur.

Susunan 
Pembina Kepala KCD
Pengarah
Ketua Drs Agus Hamdan Se
Sekretaris 
Bendahara

Sambutan Ketua MKPS SMA, Agus Hamdan S:

Mendapatkan jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan sampai akhir kiamat. Amanah ketua MKPS merupakan amanah yang berat oleh karenanya mengajak seluruh pengurus untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkreasi untuk memajukan pendidikan. Kepada pada Kepala Sekolah mari bersinergi. Terima kasih kepada kepala Cabang Dinas Wilayah VI yang melantik dan meresmikan MKPS masa bakti 2023-2026.
Sambutan ketua MKPS SMK, Ade Sofyan:
Terdapat banyak isu yang harus diselesaikan,  misalnya peningkatan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. Guru Penggerak, Komite Pembelajaran yang pada tahap implementasi perlu dorongan dari Pengawas. 
Hal lain yang mengemuka adalah adanya ketimpangan standar pelayanan sekolah. Di  satu sekolah memiliki kelengkapan tahap sangat baik, di sekolah lain terdapat sekokah yang tahap kelengakapanya sangat minim. 
Isu lainnya adalah rasio jumlah Pengawas dengan sekolah yang harus dilayani.  Saat ini jumlah pengawas ada 30 orang. 
Harapan para pengawas bersinergi dengan difasilitasi oleh adanya kepengurusan yang baru ini. 

Sambutan kepala cabang dinas wilayah vi
Aula, ke depan, dapat digunakan oleh KS dan PS.
MKPS tidak berdasarkan Kabupatén tetapi berdasarkan Cabang Dinas.  
Tugas pengawas luar biasa. Terdapat 468 sekolah,  dengan pengawas ada 30. Tugas utama Pengawas melakukan pembinaan dan mendampingi KS. Terdapat régulasi-régulasi baru yang terkait pengawas dalam hal pembinaan. 
Samakan persepsi pengawas, lakukan pertemuan secara rutin. Sehingga pada saat pembinaan sama bunyinya. Lakukan pertemuan secara luring. PPT boleh sama, penyampaian konten sama, gaya menyampaikan boleh beda.
Pengawas menjadi tangan kanan kepala dinas. 
Kepala dinas sudah melakukan kuesioner untuk mengetahui apakah pengawas hadir secara fisik ke sekolah.
Untuk pemerataan guru di sekolah, dapat dilakukan guru mengajar di sekolah lain yang jaraknya dekat. 
Pengawas harus bisa menjadi panutan, pada saat datang ke sekolah menjadi teladan dalam hal komunikasi, berpakaian, tunjukkan kemandirian dengan tidak minta diantar-jemput ke sekolah binaan. 
PKKS diharapkan tepat waktu, upayakan tidak nyebrang tahun. 
Lakukan evaluasi kebutuhan sekolah. Pengawas harus punya rapot sekolah. 
Lakukan laporan secara rinci pada saat pindah tugas atau purna tugas. 
Buat Buku Pintar yang disusun pengawas.
Buat program kerja.
Lakukan pertemuan secara rutin.
Maret April ada program Smarten. 
Ciptakan suasana harmonis antara PS-KS.


Monday, February 27, 2023

Persiapan penilaian sumatif akhir jenjang (Ujian Sekolah)

Seiring dengan dikeluarkannya Standar Penilaian Nomor 21 Tahun 2020 istilah Ujian Sekolah tidak digunakan lagi. Tentu mengganti istilah Ujian sekolah dengan istilah lain tidaklah mudah. Selama ini, Ujian Sekolah menjadi istilah yang terasa sangat tepat untuk menggambar uji kompetensi yang menentukan seorang murid dipandang berhak atau tidak untuk lulus dari satuan pendidikan pada jenjang tertentu. 

Ekses menarik dari peniadaan istilah Ujian Sekolah adalah munculnya isu sekolah tidak melaksanakan Ujian Sekolah. Pemikiran salah ini muncul karena penyimpulan terlalu dini pada kata Ujian Sekolah yang ditiadakan. Sekolah tidak melakukan uji kompetensi kelulusan, tentu saja tidak sesuai dengan peran penilaian sebagai salah satu cara pengumpulan informasi mengenai gambaran seorang murid layak lulus atau tidak dari satu jenjang pendidikan. 

Nama yang digunakan untuk pengganti istilah Ujian Sekolah, di Jawa Barat adalah Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ). Namanya panjang, begitu mungkin pikir anda yang biasa menggunakan istilah Ujian Sekolah (US). 


Terlepas dari istilah yang diarusutamakan harus digunkanan, saya menemukan hal klise dalam perencanaan PSAJ. Berdasakan kajian pada 11 sekolah, berikut hal yang masih perlu difasihkan kepada para guru.

  1. Belajar ulang penulisan isi-kisi 
  2. Penghitungan jumlah soal
  3. Pemetaan soal
  4. Mengenal lingkup materi 
  5. Pemetaan jawaban PG jumlah soal dibagi option tambah kurang 3

Tuesday, February 21, 2023

Tiga jalan

Badan masih remuk redam ketika suara burung gereja membangunkanku. Guncangan yang mengocok perut selama perjalan berlumpur dari kecamatan Pasir Kuda belum lagi pudar. Hari ini, Selasa, ada tiga kegiatan yang harus dilaksanakan. 

Pertama memberikan materi esai untuk para siswa SMA BPK Penabur. 

Kedua, menilai kompetensi kepala SMA Muhammadiyah Cipanas. 

Ketiga, memastikan si Sulung tiba di Jakarta, Pondok Indah, untuk besok mengikuti tes IELTS.  

Monday, February 20, 2023

PKKS SMA IT Adzikri Pasirkuda

Sebelum apa-apa pikiran sudah membayangkan sulitnya jalan yang akan dilalui untuk dapat tiba di SMA IT Adzikri. Saya sebelumnya mendapat kabar bahwa jalan menuju ke sekolah ini tidak dapat dilalui karena sedang ada pengecoran. Pengecoran sudah selesai, tetapi jalan tetap tidak dapat dilalui karena hujan. Hujan mengakibatkan jalan yang belum dicor seperti selokan berlumpur yang membahayakan jika dilewati mobil kecil Suzuki Ignis.

Perjalanan dimulai pada pukul 01.00 menurut Google Map untuk sampai tiba di SMA IT Az Zikri diperlukan waktu 4 jam. Dengan petunjuk dari Google Map maka tiba sekitar pukul 5 dipandang waktu yang tepat karena tujuannya untuk beristirahat sebelum esok harinya melakukan penilaian kinerja kepala sekolah dan memberikan IHT. 


   

Friday, February 10, 2023

elih

Sebagai manusia yang tidak suprerioritas Jadi kalau pakai bahasa agama Islam yang Islam atau mungkin makanya mestinya nggak ada yang saling mengkafirkan Hanya Tuhan
Sebetulnya kritik terhadap perjalanan kita yang dulu kan teori pendidikan yang pernah diajarkan pendidikan teori kondisioner kalau dia baru menggunakan maka kita harus naik pembelajaran itu untuk mengoptimalkan kecerdasan yang bahkan ada yang begitu punya apa di dalam otak manusia agamanya apapun Coba kita sedang melakukan yang kita sendiri nah pendidikan kita secara umum belum berhasil mengakibatkan Bapak sekolah yang lebih dak ya paling waktu itu guru enggak ada pengho rmatan yang paling laku itu guru yang memberikan itu perubahan-perubahan itu tuntutan sebetulnya karena pendidikan yang dulunya di daerah industri itu mencetak peran terhadap kami ya kan namanya sebelum memahami Itu menjelaskan tingkat pendidikan sambungan di pesawat itu harus tetap dengan pendidikan itu adalah hubungan manusia dengan sekecil apapun manusia itu umurnya baru 6 tahun dia makanya sama muslim percaya manusia itu adalah makhluk yang paling sempurna Apa cirinya adalah jaring-jaring makanan kecil coba tangan gambar untuk meminta nanti nah sekarang yang di bulan itu di teknologi ketemu namanya algorit ini makanya kerja kalau kita mikir yang ada di Indonesia anaknya yang berpikir kalau tidak karena disebut pendidikan yang bagus untuk mencerdaskan itu kalau lihat belum subscribe bisa pakai algoritma karena orang yang menciptakan ini mikir menceritakan ini mikir jadi mikir itu yang disebut kan sejak awal berpikir begini saja karena enggak bisa dibutuhkan di bawah hanya diberikan power diberdayakan potensi fungsinya manusia itu punya potensi ya untuk teori waktu di Amerika ada pameran nanti tulisannya kalau kita belum memberdayakan jurusan dimana semua agen pembangunan itu harus beracun di dekat sekolah maka konsep pembelajarannya saling membela yang perjalanan itu pendidikan itu Tapi kan kepala kita kependidikan kalau pendidikan itu tanyakan ini perubahannya itu Pak Jadi kalau secara gratis apa sih cirinya mulailah dengan bertanya karena harus memahami dulu si sasaran itu punya pengalaman kita punya pandangan apa dan sekarang juga Tuliskan harapanmu itu lahirnya dari pemikiran Jadi kalau baca buku bernoullita punya pengalaman apa pada tanggal jadi kalau mau belajar walaupun saya mau mengajarkan metode penelitian terus hari ini kita akan belajar sejarah tentang sejarah diponego motor-motor jadul lah jadi bukan 

Thursday, February 9, 2023

PKKS SMA ISLAM KREATIF, SMA PLUS AT TAQWA, SMA ISLAM ANNABA

Waktu Pelaksanaan kegiatan: Kamis, 9 Februari 2023

Tempat Pelaksanaan: SMA Islam Kreatif Muhammadiyah, Cianjur 

1. Presentasi dari Kepala SMA Plus At Taqwa
KS: Dadan Lana, SH

SMA IT At Taqwa bertujuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui dikembangkannya Kurikulum yang menggabungkan dengan boarding dan dominan keislaman. Tujuan ini diwujudkan pada Visi sekolah "Terwujudnya peserta didik yang memiliki kriteria insan kamil".

Hal yang telah dilakukan pada tahun 2022 di antaranya: pelaksanaan P5 dengan fokus pada reduce, reuse, recycle. Melakukan marching band untuk kegiatan di lingkungan sekitar. Menjadi tempat penitipan hewan kurban.

Adapun pencapaian tahun 2022 di antaranya: ikut serta pada lomba, ada workshop untuk guru, membuat tower sendiri agar speedy bisa masuk, pembiasaan hari Rabu berupa kajian hadis, siswa ada yang boarding ada yang tidak boarding, pengabdian masyarakat dengan bazar produk siswa, kegiatan khitanan massal, ekskul hadroh, bekerja sama dengan kepolisian, puskesmas, UNSUR, STAIS, penambahan satu ruang kelas, bagian belakang jadi kebun kangkung, tomat. 

Yang belum tercapai: benchmarking ke sekolah unggul,  rekrutmen PTK Guru, Membangun ruang kelas baru dan lab. Guru ada 13 orang dengan kondisi mengajar pula di sekolah lain. 


2. Presentasi dari Kepala SMA Islam An Naba
KS: Muhammad Nizar Taufik, M. Pd

Penilaian kinerja merupakan kegiatan rutin yang hakikatnya sama yaitu menilai prestasi kepala sekolah.  
Sekolah bervisi "Terwujudnya generasi Qur'ani" yang diambil dari visi pesantren sesuai keinginan pemilik yayasan.  Alasan pemilihan visi ini karena segala hal, seperti akhlak, ada termaktub dalam Al Quran. Harapannya para lulusan mendekati akhlak Rasulullah, melalui kegiatan yang Qura'ni. 

Kurikulum yang digunakan kelas 10 Kurikulum Merdeka dan tahun ini mendapatkan bantuan dari Kementrian untuk buku khusus bagi sekolah yang terdampak gempa. 

Program yang sudah dilaksanakan di antaranya PPDB, akan menawarkan atau mempromosikan melalui media massa seperti Radar Cianjur. Kegiatan sekolah yang fleksibel, seperti contohnya pada saat terdampak gempa kegiatan sekolah dilakukan secara daring, para santri dipulangkan. 

Sekolah memiliki ruang guru, siswa ada yang berprestasi, ada pembinaan rutin dari KS dan kesantrian, kegiatan upacara, supervisi akademik, ekstrakurikuler, kegiatan sosial pada bulan puasa buka bersama, OSMA seperti OSIS, ada IHT, ada kegiatan outing class ke museum Bumi Ageung, ka Balithi, memanah, berkuda bekerja sama dengan As Sa'adah, pada Sabtu tidak ada pembelajaran, digunakan untuk ekskul. Kegiatan sosial berupa membentuk posko gempa di sekolah, para guru menjadi relawan. 


3. Presentasi dari Kepala SMA Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur 
KS: Abdul Haris, SP

Menjadi KS karena by accident, yaitu menggantikan KS yang sakit. Berlatar belakang pertanian, sarjana ilmu pertanian. 

Sekolah berada di Jl Abdulah Bin Nuh, SK pendirian tahun 2013. Visi sekolah "Terwujudnya lulusan yang unggul (akademik non akademik, Mandiri dan Berakhlak)".  Kurikulum yang diterapkan mengintegrasikan local wisdom, Ismuba-al Islam, Bahasa Arab, kemuhammadiyahan kekhasan Muhammadiyah, dan .... Menggunakan Kurikulum 2013 jurusan IPA dan IPS. Aktivitas sekolah full day, mulai pukul 07.00 Pembiasaan (membaca al Quran), 8.00-11.40 KBM, 12.30 shalat, 13.00 istirahat, pulang pukul 15.00.

Kegiatan ekstrakurikuler: hizbul wathan, archery club, futsal, tapak suci, English Club. Kokurikuler untuk mewujudkan profil pelajar pancasila melalui IPM, Pembiasaan, dan skill product. Pada awal masuk sekola dilakukan: psikotes, BTQ, Wawancara dan Pengajuan Jurusan, IHT, surlingjar, ANBK, rapat orang tua, MaBit, Eco green, Tahfiz camp. 

Kondisi sekolah pasca bencana 21 November 2022. Sekolah menjadi posko gempa kondisi sekolah menjadi semrawut. Pa Majid, Pa Deden, Bu Sri, menjadi sukarelawan. Sekolah divalidasi oleh PPR untuk memastikan sekolah aman. Kemudian dilakukan latihan mitigasi bencana. 

Tahun lalu lulusan 50% melanjutkan ke PT, 40% bekerja, 10% wirausaha. 

Paparan dan  




Wednesday, February 8, 2023

PKKS SMA Pasundan Cikalongkulon Cianjur

"Katara ayana, karasa mangpaatna" merupakan jargon SMA Pasundan Cikalongkulon, Cianjur.


Tuesday, February 7, 2023

Penyelesaian masalah keberatan fasilitas sekolah

Semula. 

PKKS SMA Al Muslimun Selajambe

Penilaian kinerja kepala sekolah yang digabungkan. Terdiri dari SMA Plus Al Muslimun, SMA Nahwa Cantigi, dan SMA IT Tunas Bangsa Cijati. 
Saya tiba sekira pukul 08.00. Disambut oleh murid yang berpakaian seperti satpam, yang kemudian mengantarkan saya ke gedung yang seperti terlihat pada tampilan foto di Google. Nama Al Muslimun berdiri megah dalam bentuk panah di gedung tiga tingkat yang berwarna hijau. Persis seperti yang ada pada foto hasil pencarian di Google  
Sebelum saya masuk ke ruangan, saya melewati segerombolan anak-anak perempuan yang semuanya pakaian atasnya berwarna putih. Dalam pikiran saya mungkin mereka sedang menunggu antrian ke toilet karena di tangan mereka ada yang memegang ember kecil. Tapi jadi agak aneh karena mereka semuanya seolah-olah sudah memakai seragam.
Saya melewati mereka kemudian menuju ke ruangan yang ditunjukan oleh satpam sebagai ruangan untuk kepala sekolah. Sebelum masuk ke dalam ruangan saya mengambil foto terlebih dahulu. Alasannya, tulisan pada dinding menarik sekali untuk diabadikan.
Saya diterima Kepala Sekolah, Bapak Muhamad Arofat, M.M. Disuguhi makanan ringan.  Yang menarik perhatian saya adalah tempat menyimpan botol minum air yang terbuat dari kayu. Andaikan saja tempat minum ini buatan siswa, artinya siswa dapat menghasilkan barang bernilai jual tinggi. 
Saya menunggu rekan penilai kedua yang kabarnya sedang dijemput ke KCD.  Tiga puluh menit kemudian,  rekan penilai untuk PKKS tiba di SMA Al Muslimun. Acara belum dapat dimulai karena peserta PKKS dari SMA Nahwa Cantigi dan SMA IT Tunas Bangsa belum tiba di SMA Al Muslimun, lokasi yang disepakati sebagai tempat pelaksanaan PKKS gabungan. Sebagai informasi tambahan,  ketiga sekolah yang di-PKKS ini,  bukan sekolah binaan saya. Keputusan pelaksanaan PKKS digabungkan, diatur oleh pengawas pembinanya.

Atas keputusan dari pengawas pembinanya, acara PKKS dimulai setelah Kepala SMA IT Tunas Bangsa tiba. Dengan alasan khawatir terlalu siang tidak apa-apa PKKS belum dihadiri oleh SMA Nahwa Cantigi.
Saya pun masuk ke ruang penilaian kinerja kepala sekolah dengan diawali mengisi daftar hadir.
Acara dimulai oleh MC yang mengumumkan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah akan segera dilaksanakan. Selanjutnya ditelantunkan ayat-ayat suci Alquran oleh seorang siswi. Suaranya begitu merdu, mendayu mengingatkan betapa lembutnya kasih Tuhan kepada manusia seperti lembutnya alunan ayat suci Alquran yang keluar dari mulut siswi yang melantunkannya. 
Sebelum sambutan dari ketua Yayasan, rombongan dari SMA Nahwa Cantigi tiba.


Sunday, February 5, 2023

Mengisi TRK

Setelah membuka aplikasi TRK, muncul notifikasi apakah ada prestasi bulan ini. Agar praktis, langsung jawab TIDAK. 

Kalau emang ada, mau apa? 

Kalau tidak ada, mau apa? 






Kabar ini sangat mengejutkan. Ibu Ratnani wafat sekitar pukul 12.30. 

Masih terasa segar dalam ingatan saat saya tiba di sekolah baru. Ibarat seorang warrior dengan segala semangat masuk ke sebuah istana yang di dalamnya seékor naga sedang siap menunggu. Datanglah seorang putri dengan senyumnya yang penuh keramahan menawarkan bantuan untuk si warrior tersesat.  Ibu Ratnani terlihat seperti putri penolong bagiku, saat itu.

Bye for now Bu Ratnani, your duty is done in this world. You're lucky, you don't need to think about paying debt anymore. 


 Ngisinya lama



Thursday, February 2, 2023

Pembentukan Koordinator Pengawas

Kemarin-ibu hari ini

Pada saat menjadi pengawas sekolah, Lunara menerima surat keputusan (SK) sebagai pengawas sekolah yang ditandatangani kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Ini mengisyaratkan bahwa atasan langsungnya adalah kepala Dinas Pendidikan Provinsi, kepada kepala dinas inilah dia mengabdi. Dia tidak melihat dirinya disebut sebagai pengawas SLB, SMA, atau SMK; dia digelari Pengawas Sekolah. SK itu memuat di mana dia harus bekerja sebagai pengawas sekolah yang bermitra dengan kepala sekolah menengah atas. 

Memegang SK, Lunara mencoba mencerna buku panduan pengawas yang telah dibacanya sebulan lalu. Dia mencoba mencocokkan apa yang tertulis pada panduan dengan apa yang harus dilakukannya sebagai bukti aktivasi pelaksanaan tugas. Lunara tidak menemukan titik temu antara panduan dan kenyataan yang dihadapinya.