Saturday, September 25, 2021

Gerakan Sekolah Menyenangkan

  Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) adalah gerakan ‘merdeka belajar’ untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Gerakan ini berupaya membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan dalam merancang sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar. 

Konsep transformasi melalui penciptaan lingkungan belajar yang menyenangkan menjadi prinsip GSM yaitu 

  1. learning environment (lingkungan belajar yang nyaman)
  2. pedagogical practice (model pembelajaran yang praktis)
  3. character development (pembentukan karakter), dan 
  4. school connectednes (Pelibatan semua pihak terkait).
Keempat prinsip tersebut memberikan ruang bagi aktivitas fisik maupun emosi. Peserta didik dapat merasakan interaksi yang positif dengan tumbuhnya rasa saling menghargai dalam setiap aktivitas. Konsep ini bertujuan untuk mempromosikan pendidikan berkualitas bagi semua kalangan dan berupaya memenuhi hak-hak peserta didik dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggungjawab.

Model pembelajaran yang adaptif di sekolah tidak kalah penting, sebab model pembelajaran dalam pendidikan merupakan pijakan dalam upaya pengembangan perilaku guru dan peserta didik selama kegiatan pembelajaran, selain mengubah perilaku dalam model pembelajaran juga membentuk karakter dan sikap mental profesional yang berorientasi pada global mindset.

Workshop selama 3 hari pada tanggal 19 – 21 Januari 2021  dengan membentuk Tim Pengembangan GSM yang terdiri dari Tim Guru BK (Bimbingan dan Konseling), Wakasek bidang Humas dan wakasek bidang Kesiswaan. 

Peserta Kegiatan Workshop ini melibatkan semua tenaga pendidik dan kependidikan . 

Tujuan workshop ini adalah untuk menyamakan persepsi semua warga sekolah mengenai pelaksanaan Gerakan Sekolah Menyenangkan(GSM) dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik yang mampu berkembang sesuai dengan potensinya, kualitas lulusan dan kualitas Pendidikan pada umumnya.


sekolah menyenangkan 

Visi & Misi

Menjadikan sekolah-sekolah di Indonesia memiliki lingkungan belajar yang positif, menyenangkan, aman, dan membangkitkan semangat belajar siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter baik anak-anak Indonesia.





Apa itu Gerakan Sekolah Menyenangkan?

Gerakan Sekolah Menyenangkan merupakan gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.

Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung ditanyakan via DM IG @gsm_indonesia

 guru penyimpang GSM 

 Pedagogical Practices dalam pola pengajarannya

“Dalam mengimplementasikan Pedagogical practices di Pembelajaran Tatap Muka (PTM), saya tidak lagi hanya mentransfer knowledge saja tetapi melakukan flip learning dengan menjadikan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran atau tidak lagi menjadi objek dalam pembelajaran. Artinya, siswa diajak berkomitmen serta membuat kesepakatan bersama dalam mengerjakan tugas berbasis project dengan kolaboratif antar mata pelajaran”.


metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan tidak seragam

membentuk kegiatan Mentor Sebaya Menyenangkan

melibatkan keterkaitan langsung peserta didik untuk menjadi mentor bagi teman – teman lainnya dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Tugas yang diberikan oleh guru berupa sebuah project yang disesuaikan dengan jurusan masing – masing peserta didik. Project tersebut kemudian akan dikerjakan secara individu oleh siswa – siswinya.  Mentor Sebaya Menyenangkan dibentuk dengan dua istilah didalamnya, yaitu mentor dan mentee.


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan hubungan peserta didik yang sudah lebih mahir (mentor) dalam membantu teman – teman lainnya yang belum mahir (sebagai mentee). Peserta didik yang menjadi mentor kemudian akan memberikan motivasi, dukungan serta membagikan pengetahuan mereka terhadap para mentee. Manfaat yang didapat oleh mentees juga didapatkan oleh para mentor. Pak S memaparkan bahwa manfaat yang didapatkan oleh para mentor adalah pemahaman pelajaran yang lebih baik, melatih kemampuan kepemimpinan, meningkatkan kepercayaan diri, lebih memahami diri sendiri, dan dapat memperluas network.


Salah satu Project yang diberikan oleh pak Sujinarto berupa project mendesain layout isi majalah yang bertemakan “Idolaku”. Project ini juga sekaligus menjadi challenge HUT Kemerdekaan RI ke-76

“Untuk mengerjakan setiap project, kita mengadakan kesepakatan awal tanpa ada tekanan mulai dari potensi atau fasilitas yang dimiliki di rumah, program atau aplikasi apa yang akan digunakan dalam mengerjakan project. Bahkan, kesepakatan waktu berapa lama yang akan digunakan dalam menyelesaikan project”


 tidak hanya mengasah keterampilan teknis para peserta didik. Namun, mengasah juga Social Emotional Learning siswa – siswinya dalam membantu pengembangan karakternya. Beliau juga menggandeng beberapa mata pelajaran untuk melanjutkan pembelajaran berbasis project tersebut. Mata pelajaran tersebut adalah Pendidikan Agama Islam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia serta beberapa mata pelajaran lainnya. Sistem penilaian project tersebut dilakukan bersama antara siswa – siswi dan keterlibatan orang tua melalui portofolio yang dikumpulkan.


langkah – langkah yang beliau lakukan dalam mengimplementasikan program Mentor Sebaya Menyenangkan. Langkah pertama yang beliau lakukan adalah membentuk tim mentor yang kemudian dilanjutkan dengan memberi challenge terhadap para mentor untuk menjelaskan cara mengerjakan project yang diberikan kepada mentees yaitu teman – temannya. 


untuk menarik lebih banyak perhatian dengan tujuan untuk menciptakan besarnya antusias peserta didik. Pak Sujinarto membuat Flyer pelaksanaan mentoring dari program ini. Flyer tersebut kemudian dibagikan ke grup WhatsApp kelas masing – masing sehari sebelumnya. Setelahnya, pelaksanaan kegiatan mentoring ini dilakukan dengan membagi beberapa kelompok mentoring dengan mentor didalamnya.


Dalam pelaksanaanya, para mentor membagikan pengetahuannya mengenai kiat – kiat serta tips dalam mengerjakan project masing – masing. Melalui program ini, para mentee menjadi lebih terbuka dan berani untuk menanyakan banyak hal yang masih belum mereka pahami. Mereka dapat lebih luas untuk berinteraksi dengan para mentornya karena merasa sebagai teman sebaya.


Setelah menyelesaikan program mentoring, para mentor dan mentees diminta untuk merefleksikan kegiatan yang sudah mereka jalani. Sesuai dengan tujuan program ini, para mentees merasa terbantu dalam mengerjakan project yang akan mereka selesaikan. Secara keseluruhan, mentees mengatakan bahwa penjelasan yang diberikan mudah dipahami. Selain itu, para mentor juga menanggapi bahwa dirinya senang dapat saling berbagi ilmu kepada teman – temannya.


Skema pembelajaran kolaboratif yang diimplementasikan oleh Pak Sujinarto terhadap para murid – muridnya telah memberikan dampak nyata yang positif bagi para peserta didiknya. Hal tersebut dapat tercapai juga karena peranannya yang tidak ragu untuk melangkah maju. Pak Sujinarto mengatakan bahwa “Jangan katakan TIDAK BISA, katakanlah BISA dan COBALAH”. Melalui kutipan yang ia berikan, pak Sujinarto tidak pernah berhenti untuk mengajak siswa – siswi hingga teman – temannya supaya tidak takut bergerak dan melakukan inovasi untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik kedepannya.


berinovasi melalui project atau asesmen.

pengajaran dengan metode Home Based Learning yang berbasis project kepada peserta didik

dua minggu beliau hanya melakukan kegiatan belajar – mengajar dengan satu project 

dalam satu project sudah merangkul beberapa kompetensi dasar atau mata pelajaran


Kegiatan kolaborasi yang dilakukan pak Diyarko menggandeng para guru yang mengampu mata pelajaran dasar – dasar seni rupa dan mata pelajaran dasar – dasar kreativitas. Keduanya menjadi rekan kolaborasi tetap selama satu tahun. Selain itu, pak Diyarko juga berkolaborasi dengan guru Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa sebagai rekan kolaborasi tentatif. 

Beliau juga melibatkan para orang tua dan para pelaku usaha sebagai komponen kolaborasi challenge ini. Dalam rangkaian kegiatan yang dibuatnya, pak Diyarko memaparkan bahwa peran orang tua melalui kegiatan ini adalah mendukung serta memotivasi anak – anaknya untuk belajar. Selain itu, pak Diyarko juga memaparkan bahwa challenge kolaborasi ini dibuat sebagai bentuk pengembangan kompetensi hard skill serta pengembangan social emotional peserta didik. 

Kolaborasi ini diawali dengan membuat materi pembelajaran yang dilengkapi dengan berbagai challenge yang akan ia berikan kepada para muridnya. Berbagai challenge tersebut akan diunggah melalui portal Animax. Portal tersebut dapat diakses oleh siapapun, termasuk siswa, guru, masyarakat, orang tua, hingga pelaku usaha yang mempunyai tautan atau link tersebut. Kemudian, peserta didik diberikan panduan melalui grup WhatsApp untuk mencoba menyelesaikan tantangan yang diberikan. Grup tersebut berisi para guru yang tergabung dalam kolaborasi ini serta para peserta didik. 

Hasil kreativitas peserta didik yang telah menyelesaikan challenge akan diunggah oleh mereka melalui kanal Instagram. Setelah itu, siswa – siswi menyalin tautan unggahan Instagramnya dan dikirim ke grup WhatsApp. Melalui grup tersebut, guru – guru memberikan apresiasi terhadap hasil kiriman karya peserta didik. Para guru juga memberikan saran membangun bagi para muridnya. Apabila karya tersebut telah disepakati bersama sebagai karya yang siap untuk diunggah ke portal Animax. Maka, setelahnya siswa – siswi diberi arahan untuk mengunggah karyanya melalui portal yang telah disediakan. 

Challenge pertama diberikan untuk mengasah hard skill peserta didik dengan tema menggambar suatu karakter dari buah. Kemudian, dilanjut dengan mengilustrasikan gambaran perasaan dari lagu “ibu” karya Iwan Fals untuk mengasah social emotional peserta didik. Challenge kolaborasi ini ditanggapi positif oleh para peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan survei mandiri yang dilakukan oleh pak Diyarko terhadap siswa – siswi nya. Banyak dari siswa – siswi yang merasa tertantang untuk bisa membuat karya terbaik versinya, serta merasa kegiatan ini  menyenangkan. 

“Saat iseng saya melakukan refleksi pembelajaran, ada peserta didik yang curhat kalau selama ini dia gak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Dia gak bisa memahami materi yang dipelajari (pada saat itu ia menyampaikan materi pembelajaran Sains)” 

mencari solusi dari hambatan yang dialami oleh peserta didiknya. Beliau mencoba menyesuaikan proses pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta didik yang telah beliau dapat melalui keluhan murid kepadanya. Ilmu Sains yang bu Yuliana ajarkan memang membutuhkan kreativitas dan praktik langsung untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Maka dari itu, beliau merancang pembelajaran yang mengasah keterampilan proses berpikir Sains. 

membentuk kegiatan Eksperimen Sederhana Sains (EKSIS) sebagai sarana pembelajaran Sains yang lebih menyenangkan

para murid diajak untuk melakukan eksperimen sederhana dari rumah masing – masing menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar mereka. Salah satu kegiatan EKSIS yang bu Yuliana lakukan bersama dengan siswa – siswinya adalah mengenai indikator alami asam basa. 

Pelaksanaan praktik EKSIS 3M ini berbasis Home Science Process Skill (HSPS) yaitu aktivitas pengembangan keterampilan proses sains yang dapat dilakukan di rumah masing – masing peserta didik. Proses pelaksanaan EKSIS 3M melalui Google Classroom yang diinisiasi oleh bu Yuliana mengikuti alur sebagai berikut: 

  1. Mengamati (observasi) dan Mengelompokkan (Klasifikasi)

Pada tahap ini, peserta didik mengamati tayangan Asam, Basa, dan Garam pada video yang diberikan oleh bu Yuliana. Kemudian, peserta didik mengamati hal yang ada di sekitar mereka dan mengelompokkannya kedalam jenis Asam, Basa, dan Garam. Setelah itu, peserta didik mengerjakan dan menyerahkan tugas melalui Google Classroom dan mendapat feedback serta apresiasi yang membangun. 

  1. Mengukur 

Setelah proses mengamati, peserta didik diajak untuk melakukan eksperimen sederhana mengenai indikator alami Asam, Basa, dan Garam. Kegiatan ini diawali dengan merancang eksperimen dengan mengidentifikasi objek sekitar apa saja yang dapat peserta didik manfaatkan untuk eksperimen sederhana ini. Pada tahap ini, peserta didik mendokumentasikannya dalam bentuk video dan diunggah melalui Youtube. 

  1. Berkomunikasi, Menyimpulkan dan Memprediksi. 

Pada tahap terakhir ini, peserta didik membuat laporan dari eksperimen sederhana yang sudah mereka lakukan beserta kesimpulannya. Secara keseluruhan, guru akan memberikan penilaian serta apresiasi terhadap peserta didik.

Menurut bu Yuliana, cara ini sangat efektif dalam meningkatkan semangat dan pemahaman siswa dalam belajar. Dikarenakan, para siswa memberikan komentar positif yang mereka tuangkan dalam bentuk video refleksi kegiatan. Mereka mengatakan bahwa senang dengan metode pembelajaran yang dibuat oleh bu Yuliana. Hal tersebut mengurangi rasa kejenuhan terhadap pembelajaran daring yang monoton. Sesuai dengan namanya, ilmu Sains tetap dapat “EKSIS” untuk dipelajari dan dipraktekkan walaupun hanya dilakukan dari rumah saja. 

berempati terhadap anak didiktidak hanya berfokus pada penyelesaian kurikulum tapi juga memberi pemahaman dan pengalaman belajar untuk berlatih berpikir dan merasakan terlibat langsung dalam menentukan tujuan belajarnya. Mengajak anak didik ikut serta dalam proses belajar dari awal sampai akhir berupa evaluasi yang tidak hanya sekedar mengukur pengetahuan saja. Tetapi evaluasi yang mengukur cara berpikir dan kemampuan berpikir anak didik. 

Berubah... kata pertama dari semboyan GSM, sebuah kata yang memantik aku saat melihat sistem pendidikan dan menajdi kegelisahan, tidak hanya menyalahkan, tidak hanya menggerutu, tetapi diri ini harus mengawali dengan berubah, meski melakukan perubahan itu adalah hal-hal kecil, tetapi itu lebih bermakna ketimbang hanya selalu menyalahkan keadaan. Aku tak menyangka perubahan-perubahan kecil bisa berdampak begitu besar bagi peserta didik, bagi lingkungan dan bagi pemaknaan profesiku. 

Berbagi…dari pengalaman yang telah aku lakukan, dan dengan prinsip diri ini harus bisa memberi manfaat seluas-luasnya, dibukakanlah pintu-pintu untuk saya berbagi dengan rekan-rekan sejawat lainya, mulai dari Sekolah Dasar, SMP, SMA, dan tentunya SMK yang menjadi rumah besar ku untuk berbagi. Pintu berbagi semakin terbuka lewar manakala GSM memfasilitasi guru-guru untuk berbagi, baik secara daring maupun luring, kesempatan itu dibuka lebar oleh GSM, sampai membawa diri ini berbagi dengan Kepala Sekolah peserta workshop GSM di Jogja, di Papua, dan beebrapa SMK di Jawa. Tidak menjadikan diri ini berhenti untu selalu menambah pengalaman belajar, sebagai pendidik sebagai pengajar yang mau mengajar, maka tidak boleh berhenti belajar jika akan mengajar. Belajar mandiri, belajar sepanjang hayat, belajar bersama komunitas, tumbuh bersama demi pendidikan yang lebih memanusiakan dan memerdekan adalah keniscayaan untuk melakukan KOLABORASI dalam misi suci mencerdaskan kehidupan bangsa.

Adapun, berikut adalah poin-poin yang kami sepakati bersama sebagai langkah awal  menciptakan lingkungan belajar yang nyaman:

  1. Memastikan taman kelas nyaman dan sehat

2.  Mengatur tata letak tempat duduk yang nyaman : berkelompok, di kursi,  di tikar atau taman sekolah

3.  Membuat kesepakatan kelas: misalnya menyimak ketika ada yang berbicara, bicara pelan dan sopan, berjalan pelan di kelas, menghormati teman,  menjaga kebersihan kelas, bertanggungjawab, menggunakan empat kata sakti : maaf,  terimakasih,  tolong,  dan permisi.

5. Memastikan kelengkapan sarana dan prasarana kelas

6. Mengadakan pojok baca

7. Membuat zona emosi

8. Membangun rasa kekeluargaan:  salam,  sapa, dan saling menghargai. Wali kelas perlu mengenali kondisi  keluarga anak, dan memahami emosi anak serta penyebabnya.

9. Jika ada konflik di kelas,  pembelajaran dihentikan sementara  dan  guru berkesempatan mengajak siswa berefleksi untuk membangun karakter anak.

10. Kompetensi siswa lebih ditekankan pada skill,  bukan pada kemampuan menghafal. Tugas guru meliputi mentoring dan monitoring.

memberikan piagam bintang kebaikan


nonton webinar








Tuesday, September 21, 2021

Mendadak jadi peserta sosialisasi

Ketika tiba di tempat sosialisi disambut dengan tulisan berbagi suami. Pikiram buruk muncul, Jangan-jangan salah masuk. Masuk ke pelatihan peluruhan hati agar siap dimadu. 

Tapi ketika melihat ke kiri kanan dan nama hotel, semuanya benar.
So, this is it! Hotel Yasmin tempat ngabadalan lbu Kasie  oleh seorang biasa.
Acara sudah berjalan satu jam ketika kaki menginjak karpet merah. 

Ibu Kaise langsung menelepon, "sudah selesai? Apa hasilnya? Ini sudsh ditanyakan lbu kepala.  Jangan lupa laporannya juga."
Yang memakai baju pink, lbu Sofi, guru SMA 2. Yang berdiri di ujung sana,  guru yang bertanya mengapa pelajaran PPKn hanya 2 JP per minggu padahal urusan way of life butuh lebih dari 2 JP per minggu. 

🤔 mmmmm.....

Pertanyaan saya: mengapa berpikiran bahwa dengan menambah JP per minggu urusan way of life bisa terselesaikan?

Pelajaran yang yang nyata: Bahasa indonesia 4 jp, kemampuan   berbahasa tidak lebih baik. 

ke sukanagara

Pagi sekali berangkat ke SMAN 1. kemudian menyerahkan pas foto untuk melengkapi SKU atau surat keterangan penggajian.
Sambil menunggu pukul 8 dan SKUM di jemput oleh pegawai dari SMA 1 yang akan ke dinas, pak kusmayadi membahas instrumen yang akan digunakan untuk monitoring pelaksanaan PTM di sekolah. saya mengajukan membuat kop musyawarah kerja pengawas sekolah, tetapi itu ditolak katanya tidak boleh. yang boleh digunakan itu hanyalah kop dinas dengan alasan tidak ada mkps tingkat kabupaten, ada juga apsi tingkat provinsi Jawa Barat atau nasional.
Kemudian instrumen yang dipilih adalah yang memiliki tanda tangan Kepala Sekolahnya. Kalau tidak salah dengar saya juga diminta untuk melakukan monitoring Ke SMAN 1 Cianjur.
Selanjutnya berangkat ke Sukanagara. sebelum ke takziah ke Pak Urip, mampir dulu ke SMAN 1 Sukanagara. 

Saya ditunjukkan dengan buah samolo oleh Pak Haji ade.
Selanjutnya adalah takziah. Kemudian bertemu dengan Pak barnas dan istri yang juga sama-sama akan takziah, ternyata pak Urip itu dulu dipromosikan oleh Pak barnas untuk menjadi Kepala Sekolahnya.

Menurut istrinya Pak Surip meninggal setelah divaksin... hari sebelumnya divaksin kemudian demam dan akhirnya meninggal dunia. ini kabar ketiga kalinya mendengar ada orang yang meninggal setelah divaksin.

Setelah selesai takziah langsung pulang tapi sebelumnya mampir dulu ke rumah Pak Haji Apan, pengawas yang telah pensiun. Kelihatannya dia masih sakit.
Selanjutnya mampir ke toko ibu-ibu kepala sekolah Pak Engkus. Dia membuat bermacam-macam hiasan untuk masker. Ibu KS diberi 2 dan saya diberi 1 yang sangat bagus sekali hiasan-hiasan nya dia merancang sendiri.
Kemudian kami diajak makan siang di rumah makan Sunda family.
 kami ditawari makan sop dan gulai. tapi gulainya tidak ada.
Kemudian diminta memfoto Pak barnas dan istri oleh pak barnas.
percobaan kedua.
percobaan ambil.foto ketiga

Saturday, September 18, 2021

temu karya guru penggerak

...... kita akan terjebak dengan lebel.
Bapak Ibu teman-teman harapan terakhir kepada Dinas Pendidikan tentu terus bisa memberikan kemudahan atau fasilitas terhadap program-program yang akan dilaksanakan oleh teman-teman guru penggerak melalui koordinatornya dan tanpa dukungan dari zina baik di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor maupun di kantor cabang dinas wilayah 1 Saya kira ada apa-apanya termasuk dari bapak dan ibu kepala sekolah dan pengawas sekolah saya Kira Saya sudah di depan mata kita abaikan begitu saja saya Oleh karena itu kami mohon dukungan dari semua pihak terkait dengan agen.
da untuk kawan-kawan praktik dan juga
Subhanallah
Kami diminta kami minta temen-temen mencermati perkembangan regulasi yang nanti diterbitkan oleh Kementerian karena bapak dan ibu sekalipun sudah selesai di sini komunikasi terus bertambah Oleh karena itu tolong dicermati karena bisa saja ada di antara kawan-kawan gunung berapi yang tidak aktif terkait dengan regulasi yang ada Bapak Ibu teman-teman bagi fasilitator dan juga pengajaran praktik yang ingin berpartisipasi di program sekolah kontrak juga dipersilahkan memang ada syaratnya itu harus tidak bisa karena banyak TDP maupun PSB kedua-duanya menjadi program KB satu lagi program organisasi penggerak yang saat ini juga tidak lain oleh karena itu

Ade, Dinas.
Pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman Hari ini ada kegiatan tempatnya tidak jauh dari sini ke Wisma cantik tapi memang belum tuntas jadi belum menyampaikan salam jika kita untuk selanjutnya saya atas nama seluruh luas wilayah 1 provinsi Jawa Barat sama ingin mengucapkan selamat pada suhu rendah yang sekarang sudah menjadi guru penggerak angkatan pertama atas keberhasilan serangkaian

Ibu memiliki kemampuan untuk mengajar yang dipakai dengan pembelajaran yang terjadi kemudian juga menyimpan potensi sekaligus juga dapat berkembang karir kemudian Terima kasih tak terhingga kepada orang yang telah mengatakan 3 SMA untuk sampai ke sini juga ada di Kabupaten Bogor kegiatan di bidang pendidikan juga ada pendamping dan praktik-praktik yang telah dengan penuh kesungguhan tanpa lelah mendampingi pagi sampai pada

Nanti dapat membantu PB kick baik kepada rekan-rekan guru yang lainnya baik di internal sekolahnya maupun seluruh cabang Dinas Pendidikan wilayah 1 ini sebuah benda itu akan sangat membantu percepatan peningkatan mutu pendidikan khususnya di lingkungan cabang Dinas Pendidikan wilayah 1 bergulir kami memiliki 17 orang anak anak pertama yaitu 14 SMA dan

Kementerian di dalam Pancasila yang ditanya di mana sih kan akhirnya Maaf tadi lagi jika selama rangkaian kegiatan itu berlangsung dari wilayah 1 dan kegiatan baik dari

Kepala dinas kab bogir diwakili gtksf, Burhanudin 

Sekarang menjadi biasanya saya ucapkan salam kepada mohon jawab dengan semangat pagi
Bapak dari bapak ibu pengawas bapak ibu kepala sekolah serta para guru nggak ya kan hari ini tidak jadi yang pertama sampai dengan yang lainnya

Perusahaan keluarga kita
Maaf karena bapak juga mohon maaf karena tidak bisa mengikuti acara ini kebetulan Bapak tugas sama masih di tempat yang enak sama Pak Azis juga juga sama saya tidak bisa hadir karena dia ingin bertemu dengan kamu tapi sudah beberapa kali menemani istrinya yang sedang sakit di rumah sakit ini mudah-mudahan yang sakit segera diambil

Insyaallah dunia pendidikan khususnya orang akan tampak Putra Indonesia akan terkena apa yang telah didapat dari Apa itu kepada rekan-rekan

Harapan kami Bapak tidak putus sama saya juga untuk berbuat demikian juga harus punya cita-cita yang dulu
Ada yang salah ada yang kurang pernah dari kami tapi luar biasa tapi tidak pernah kehabisan ide untuk selalu membangkitkan lagi ketika bertemu dengan orang gila kita bertemu dengan kondensator di kegiatan dan juga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu untuk ke mudah-mudahan itu kalau kau ada disini itu pun merupakan bagian penting bagi kami karena kami selalu diberikan Modul 1 sampai 10 dengan Bapak Ibu

9 bulan kita mengarungi lautan pendidikan guru penggerak kata teman-teman saya ini merupakan perundingan yang sangat dahsyat 2 kita menyampaikan kepada teman-teman saya adalah Orang yang ahli di bidang pendidikan artinya saya baru pertama kali mendapatkan bimbingan pendidikan dengan tempat yang sangat luar biasa dan mudah-mudahan ini bisa dan bisa dikatakan oleh teman-teman kita yang belum mengikuti kegiatan yang ada yang sudah menyiapkan merdeka Belajar buat kita semua perjuangan kita mulai dari biasa kita

Orang lain itu sangat luar biasa sampai ada kata-kata 700 kata dia itu merupakan Berada Bagaimana caranya kita menjadi potensi yang ada di diri kita masing-masing mencetak calon-calon yang sudah kita menjadi guru itu merupakan upaya kita semua dan serta Bapak dan Ibu yang saya hormati yang saya tanyakan yaitu bapak pengawas bapak ibu kepala sekolah yang tidak pernah bosan mendukung kami dan kewajiban kami mudah-mudahan kami sebagai
Sudah berakhir tapi ini adalah awal bagi kami untuk memulai sebuah tugas yang sangat mulia dan sebagainya tapi sudah melakukan kegiatan pendidikan dengan modus-modus satu itu dibersihkan dengan refleksi Bagaimana cara kita mengajarkan salah Siapa jodoh saya yang lain tidak mengikuti kegiatan itu merupakan

Jangan sampai kita terlena dengan huruf depan kita akan terus bergerak karena dia adalah sahabat kita sebagai benda mati saya jangan pernah menjadi koordinator belajar atau Kabupaten Bogor angkatan 1 kali sudah menyusun program merancang program dan sangat luar biasa kita kasih kepada yang sudah tutup dan juga memberikan informasi kepada bapak dan ibu semua tentang berperan serta hiburan yang menyampaikan bahwa kami akan berperang dengan program-program yang ada dengan

Kemudian kami akan terlahir dengan organisasi profesi yang ada di Bogor untuk koordinasi dengan ibu Bupati Bogor penampilan Spot untuk kegiatan kami menyampaikan program-program yang mudah-mudahan ini bisa dengan pemerintah khususnya dinas di mana kita menemukan mencapai visi program Bupati nya itu insya Allah kami akan melakukan kemudian saya sudah koordinasi dengan ketua DPRD terkait dengan program

Atau bapak ibu guru yang hidup yang padat jika kita mengikuti jadwal yang diberikan yang dibunyikan secara yang saya hormati dan saya berkata dengan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua yang terkait yang berperan membantu kami mendukung kami sehingga kami menjadi guru dan ini merupakan sebuah awal yang menjadi rintangan tapi adalah menjadi tantangan ekonomi untuk mengembangkan diri dan mengembangkan orang lain harapan saya untuk menahan tangi wis tak pencet tengahnya terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu profesi yang lainnya sehingga kita supaya


Andika

Yang saya hormati Bapak kasih Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang yang saya hormati bapak Agus perwakilan dari P4TK PLB yang saya hormati Bapak ketemu dengan saya karena menjadi kepada bapak ibu kepala sekolah

Istri saya juga berjuang kesehatan janin yang ada di bawah ini
Maka dari itu kita belajar
Tugas yang lumayan berat memang tidak ada pendampingan fasilitator ada lokakarya dan pendampingan ke sekolah kumpul dengan rekan-rekan guru Kabupaten Grobogan yang sebelumnya saya belum pernah ada kesempatan untuk pertumbuhan dengan jawaban itu dengan MGMP atau ke sekolah dengan berbagai cara ada yang dari SD SMP SMA laki-laki

Kehidupan di Kabupaten Bogor ini saya kamu jawab depan lebih saya untuk memajukan Pendidikan Kabupaten Bogor khususnya di tempat saya

Pendidikan sebagai guru itu sangat
Cara pandang
Filosofi, pelajaran diferensiasi. 
Disini kita harus selalu berdoa saya selalu ingin berusaha untuk meningkatkan potensi yang ada pada diri selain itu juga saya akan mengaplikasikan seluruh materi atau seluruh pendidikan di Kabupaten Toba kepada dinas pendidikan pada dalam pengembangan karir Ada apa itu 3 terlalu banyak Abang ada satu pintu untuk pengembangan dari PMS

Tri
Pendidikan guru yang sudah dijalani selama 9 bulan kurang lebih baik jadi yang menarik adalah luar biasa jadi bentar lagi jadi materinya bukan dari pelajaran di dalamnya ada materi materi pengembangan diri Bagaimana menjalankan layanan pendidikan yang lebih Yang lebih berdampak kepada murid itu luar biasa kemudian ada juga tadi sempat disampaikan oleh teman saya ada materi tentang kepemimpinan materi Bagaimana memutuskan suatu keputusan dalam suatu situasi yang banyak lemaknya itu pasti kita hadapi di
Bukan hanya di Kabupaten Bogor Jadi kami pun sering bertemu dengan teman-teman semua Indonesia luar biasa itu adalah apresiasi dari Kementerian dari Batam ke Medan juga bapak saya menyampaikan manfaat dari
Saya menjadi lebih disiplin karena didorong tidak bawa kartunya harus harus mengerjakan tugas sekolah kan banyak kemudian sangat terasa ketika didorong untuk beli mawar yang tadinya nggak bisa bikin videonya sekarang jadi dia sendiri kan sudah punya channel YouTube sendiri seperti itu semakin tumbuh kegiatan-kegiatan yang berdampak kepada murid Jadi kalau tidak mau didorong-dorong itu penyelenggaraan program-program yang berjalan kepada murid dan tentunya
Kedepannya lebih banyak diberi kesempatan untuk mengembangkan diri pada lingkungannya yang mungkin nanti jadi narasumber pelatihan itu temen-temen di sini kan banyak dari sekolah swasta maupun Negeri mungkin ke depannya bisa di pertemukan untuk menjadi atas Insya Allah rencana untuk menjadi guru penggerak ini adalah semakin mengaktifkan Kabupaten kemudian yang terdekat yaitu di sekolah kami melanjutkan program-program yang sudah kami mulai kemudian terus dijalankan kecewa harapannya bisa merumuskan melahirkan para pemimpin bangsa Indonesia menuju Indonesia emas terima kasih

Friday, September 17, 2021

Journal

 DI Ig melihat ada template untuk membuat jurnal. Printable dan sangat menarik templatenya. Ingin sekali membuat journal untuk merekam kegiatan pelatih ahli. Tapi, masih terpikirkan juga membuatnya memakai Google Sites. Bloger, praktis karena bisa diakses dari hape. Google sites tampilannya bagus.

Pilih mana ya? 

Saturday, September 4, 2021

Teknik Grounding

 

lakukan dengan tenang
komitmen belajar
langkah-langakah dalam proses fasiltiasi

tugas

spesifiksi tugas



untuk peningaktan interaksi: daring: menti meter 
visualisasi, menampilkan apa yang sedang dibahas
jam terbang saja tidak cukup, namun jam terbang yang diikuti dengan jam refleksilah yang membuat you are getting better.