Saturday, July 31, 2021

LOKAKARYA 3 GURU PENGGERAK ANGKATAN 2

 

Badriah sebagai pengawas yang diundang guru penggerak

Acara dibuka oleh Pa Yusuf 




BAGJA: Buat pertanyaan utama, ambil pelajaran, gali mimpi (menyusun natasi keadaan ideal), jabarkan rencana (mengidentifikasi tindakan yang diperlukan), atur ekseeksekusi

Pindah ke room 4


peserta 22
Kesepalatan kelas

Tujuan belajar

Produk yang diinginkan




Penyaji Teten Supartini



Pemantik: Family Tree: Ada pohon melintang di jalan, seorang anak berinisiatif untuk menggeserkannya, mustahil, kemudian diikuti yang lain, akhirnya bisa digeser pohonnya.

Inkuiri apreiatif: Perubahan karena kolaborasi: David diterjemahkan menjadi BAGJA.




At the same time, I also join the zoom presented by Hafecs, Sekolah Penelitian Indonesia. 

15 Agustus, 29 Agustus, buku prof Sugiyono discaount 20%

Salam: Dengan hangat kami menyambut ilmu pengetahuan

Penelitian di Era Pandemi

penyaji Prof Sugiyono

Kondisi nyata: perubahan dari tatap muka menjadi tatap maya, asinkron, PJJ akibat adanya pandemi covid-19. New Normal merupakan kenyataan baru yang harus diterima dalam pengajaran.

Level orang hebat menurut Thoman Buckel: 1) membicarakan gagasan atau ide, 2) membicarakan kejadian, dan 3) Membicaraa=kan karya orang lain

Berangkat dari kejadian: kualitatif

PTK: practice-based research in real life setting, taking action/melakukan tindakan/ dan creating knowledge or theory about that action. Teori yang dihasilkan bisa menjadi master program, pola, model kerja, desain atau rancangan tindakan, seperangkat aturan, proposisi atau pemikiran dengan teori tindakan tersebut bisa dipakai orang lain.

penelitian tindakan ada dua kata penelitian dan tindakan. BIsa saja mengambil tindakan tanpa penelitian, misalnya tindakan tanpa penelitian: Penerapan prokes masa pandemi, belum diteliti. BIsa juga tindakan berdasarkan penelitan, atau keduanya.

dalam pengumpulan datanya bisa menggunakan: kualitatif, kuantitatif, mixed method. Dengan menggunakan mixed method lebih lengkap datanya dan lebih akurat, dianjurkan menggunakan mixed metod karena dalam penelitian pasti mengandung kedua unsur tersebut. JIka hanya oleh satu metode, maka data kurang lengkap.

SIapa yang melakukan penelitian tindakan" 1) pekerja sebgai peneliti (pengawas melakukan penelitian kepengawasan), 2) TIm kerja sebagai peneliti (misalnya pekerjaanya dilakukan oleh tim), 3) peneliti dan mahasiswa (mahasiswa belum punya pekerjaan jadi harus didampingi oleh peneliti)

Kalau oleh dosen, guru hasilnya tindakan perbaikan dan bahan untuk karya ilmiah. 

Kepala sekolah, fokusnya pada penelitian tindakan kepala sekolah, fungsinya untuk take action atua mengambil satu tindakan sehingga meningkatkan kinerja sekolah. Lingkupnya: 8 SNP

Pengawas sekolah: melakukan peneltian fokusnya pada bagaimana melakukan pengawasan menajerial dan akademik, sehingga kompetensinya meningkat, dan ada kompetensi penelitian dan pengembangan, menemkan model pengawas yang efektif, hasilnya take action dan karya ilmiah.

Penelitan tindakan penanganan covid-19: bisa melibatkan guru, orang tua, hasil belajar, ilmu pembelajaran daring. 

Macam Penelitian Tindakan:

Tujuan: mendiagnosis, menyembuhkan, meningkatkan derajat kesehatan, pengembangan ilmu tindakan.

Level: menelitia menghasilkan rencana tindakan TTP tidak ,emgujinya, tidak meliti TTP menguji teori tindakan yang sudah ada, Meneliti/mengembangkan rencana tindakan baru dan mengujinya: application, inovation, invention, mendiagnisis tidak ada di situ

Kata kunci jdul tindaka sesuai level

Mendianosa: Rancangna tindakan .....

aplikasi: Penerapan metode .... )S1_

inovasi: pengembangan metode .../S2

Invensi/kreasi: Kreasi metode ../S3

Jumlah tindakan: satu tindakan satu hasul: mengajar daring, dinilai. (tindakan sederhana)

Dua tindakan: Mengembangkan media dan modul pembelajaran, diukur kreativigas belajar (X1 dan X2 kepada Y, dianalisis, kalau sendiri2 berapa pengartuhnya, kalau digabung bagaimana)

Satu tindakan dengan 3 hasil (multi hasil) misalnya: Inseltif variabel, hasil: motivasi, produktivitas, krativitas

Empat tindakan satu hasil

dari keluasan: individu (guru pengawa, dokter), kelompok (kinerja organisasi) organisasi, wilayah, naisonal. skupnya lebih luas, genralisasinya lebih baik, hasilnya bisa jadi ilmu karena menjadi universal.

PTK

murid -- proses pembelajaran -- kompetensi

tidak dapat diajarkan praktik, sehinga perlu ada perubhan pembelajaran. perubahan tindakan mengajarnya, merubha sarpras, sistem evaluasi, materi ajar, manajemen kelas, 

Kepalas sekolahL 8 SNP: 















Thursday, July 29, 2021

PJBL dalam pelajaran Bahasa Inggris

Materi ajar: Argumentative text: Eksposisi Analitis (Tema: Memonetisasi wisata lokal) 

Skenario 1:  Siswa membaca teks, dijelaskan kosa kata terkait, mempelajari tata bahasa, melakukan latihan lisan dan tulis, mengerjakan soal, Pada pertemuan selanjutnya siswa diminta untuk membaca dari berbagai sumber mengenai hal-hal positif atau negatif dari monetisasi wisata lokal. Kemudian siswa menyajikan hasil selancarnya ke kelas dan guru menilai hasil belajar dari aspek fluency, accuracy of grammar dan vocabulary.

Skenario 2: Siswa membaca teks menotitasi wisata lokal.  dijelaskan kosa kata terkait, mempelajari tata bahasa, melakukan latihan lisan dan tulis, mengerjakan soal, Pada pertemuan selanjutnya siswa diminta untuk melakukan observasi dan mengajukan rencana memajukan wisata lokal. Siswa membuat daftar pertanyaan untuk mewawancarai para pelaku bisnis wisata, atau bisa saja melakukan wawancara kepada ahli/praktisi bidang wisata, siswa mengunggah hasil kajiannya pada Blog, IG, atau media lain. Kemudian guru menilai siswa dalam setiap tahap pekerjaannya. (perencanaan wawancara, merancang promosi wisata model baru yang ramah, produk promosi di Fb/IG/Blog,) 

Pada skenario 2 kecakapan abad 21 terlibat komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas.

memberi siswa pengalaman topik yang jauh lebih personal dan sehat. Siswa tidak terbatas pada informasi, kosakata atau tata bahasa yang diperkenalkan dalam teks yang diambil dari buku pelajaran. Mereka memiliki kebebasan untuk melihat topik dari prisma yang berbeda dan karena itu dihadapkan pada banyak bahasa yang mungkin tidak pernah mereka temui di kelas.

SMA Nurul Janah

Tiba-tiba saya sadar bahwa hari ini saya harus ke Sukanagara. Saya saya lihat Google Map Google, ternyata tidak terlalu jauh. kalau begitu saya bisa berangkat sendiri.
Ndhdb
Bdhd
ndbdb
ndndn

Ndndn
ndbdbd
bdhrh
bdbd


Wednesday, July 28, 2021

IHT SMA NURUL JANAH (2)

Bertemu lagi dengan guru-guru SMA Nurul Janah. Ada kabar sedih. Kepala SMP Nurul Janah wafat, belum genap 40 hari. Untuk sementara kegiatan sekolah dipegang Pa Dadang.  Pergantian pengelola yang disambut gembira para guru.
Bertemu dalam ruang yang sama.

Tuesday, July 27, 2021

Revisi instrumen verifikasi KTSP

Berada di SMA 1 Cianjur, revisi verifikasi KTSP dilakukan titik acara dimulai pukul 9 titik dihadiri oleh Pak Haji Asep, Haji Ade, Haji kusmayadi, dan Pa ltang.
Materi yang pertama adalah pemaparan tentang penulisan artikel. dijelaskan secara umum saja. 
Kemudian dicoba untuk mencari call for paper di Google Chrome kemudian mencoba Register atau daftar, selanjutnya mencoba mengunduh template,  pada saat register, yang menjadi masalah adalah pada penggunaan nama panggilan. seharusnya menggunakan underscore dan tidak boleh menggunakan huruf besar titik yang dicoba untuk latihan adalah jurnal pendidikan puslitjak Kemdikbud.
Acara kedua adalah revisian instrumen KTSP.
Hal yang perlu ditambahkan adalah perlunya memberikan lampiran-lampiran bahan agar para wakakur memiliki acuan pada saat penyusunan KTSP. Diantaranya adalah struktur kurikulum permen 36. format silabus, format KKM dan yang lain-lainnya.

Setelah semuanya hampir selesai, mengobrol dengan Pak kusmayadi terkait penerbitan buku. Dan mengobrol tentang cucunya.

Monday, July 26, 2021

Pelatih Ahli

5. Surat Keterangan Sehat

Nu ditunggu-tunggu ahirna cunduk. dina laman kaluar kolom pikeun ngasupkeun berkas surat sehat. Sihoreng mukana leuwih lambat sapoe tina jadwal. Tanggal 7 Agustus 2021 karak muka. 


4. Mengisi surat keterangan sehat



3. Lulus tahap 2
Dapat kabar dari Haji Asep bahwa saya lulus. Dia mengucapkan selamat. di grup WA calon pengawas. Sangat mengejutkan. Saya sendiri mencari-cari di halamannya tidak ada kabar tentang itu. jadi ada keraguan untuk berani buka. keraguannya karena khawatir tidak lulus dan tidak siap kalau beritanya tidak lulus.

2. Lulus tahap 1
Mengikuti tes wawancara.
Panotia yang heboh, mencari-cari saya. Sayanya tenang karena beranggapan nanto we jam 3 sesuai jadwal. 

1. Melawan Ketakutan 
B membuka WA. Sebuah pengumuman muncul. Pendaftaran calon pelatih ahli untuk mendampingi dan membersamai pelaksanaan Sekolah Penggerak Angakatan 1.  Matanya menelusuri setiap baris mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran.  Nafasnya terasa berat. Peserta yang dapat mengikuti seleksi membuatnya meringis: dosen, praktisi pendidikan,  widyaiswara, widya prana, pensiunan KS. Pada urutan akhir muncul pengawas dan guru.  B menyadari posisinya ada pada kelompok akhir.  

Pada laman ada tulisan menuju diklat


Senin, 26 Juli 202`

Micro habits untuk meningkatkan kehidupan profesional guru di tahun ajaran 2021/2022

 Hari ini kudu mereskeun instrumen. Halah jadi asa beurat lantaran kudu loba maca Permen.

Saturday, July 24, 2021

Webinar sekolah bermutu berbasis akhlakul karimah

Penyelenggara Komunitas pahala mengalir.
Penyaji Itasia
SMK Wikrama diawali 34 siswa 1996 di garasi rumah.

Teknik
buku kejar prestasi seperti jurnal harian yang dapat dibaca, guru bisa memantau, mengawal perkembangan akhlak dari satu siswa ke siswa lain, maka dilakukan buki kejat akhlak komputerisasi. 
Judul sajian: Sekolah Bermutu dengan akhlakul karimah
Buku pemantau

My question: bagaimana memfasilitasi siswa non muslim? Seolah program ini hanya untuk siswa muslim karena kegiatannya langsung terkait dengan  ritual ibadah lslam. 

Friday, July 23, 2021

IHT SMA S Pasundan 2 dan zoom Hapecs

Stem sebagai pendekatan pengajaran abad 21
Logika analitis: berapa perbandinag lkuas pen dengan luas tatakan ini?
Cara berpikir metodik
Logika analitis harus dibangun 
Guru membuat rancangan berbaris STEM.  Guru harus bisa apa dulu?
Misalnya membuat pupuk cair organik. 
Bentuk pengetahuan yang harus guru kuasai untuk bsia ngajat STEM?  Faktual, konseptial  prosedural, dan metakognitif.
Apakah siswa paham konsep itu? Buat stimulus lewat pengalaman terdekat dengan murid. 
Bisa saja siswa tidak memiliki personal realita 
Bukan buat barangnya,  pameran, dihias hias tapi paham bagaimana kincir itu bisa bergerak.  
Jangan jadi siswa bisa lihat kincir air buatanya, itu bukan core. 
Membangum dlaam benak siswa ada sesuatu yang berlimpah secara energi/air. Mengubah bencana menjadi manfaat 

Bahasa; teks deskripsi.  Menjelaskan kincir angin. Menjelaskan lebih mudah jika melihat, memegang barangnya.

Deskripsikan apa yang terjadi air mengalir  dst. 





1. IHT
Aya peserta ngan ngobrol we. Asa kurang nerapkeun lamun manéhna nu ngomong dikitukeun ku batur kumaha. Ngariung 4an, duka ngobrolkeun naon. Padahal budak ngora kabeh, tapi teu bisa investasi waktu ku jalan jadi active listener. 


2. Hafecs
Popi kamalia devi

Pembelajaran STEM
STEM di Indonesia sudah masuk ke Indonesia sejak 2019. 
STEM suatu pendekatan yang menggunakan pengetahuan akademik coupled dengan dunia nyata. Berfokus pada masalah kehidupan sehari-hari dan kehidupan  profesional dengan menggunakan keterampilan proses dasar, terpadu, dan masalah. 
Caranya: Design process, Design thinking 
Ask; what the problem, imagine: to find solutions  improve: perbaikan
Penerapan 
1. Membaca koran: Miris warga menggunakan air kotor
Solusi: penjernihan air dengan botol 
2. Diskusi
3. Pilih rancangan paling pas
4. Uji coba
5. Redesign sampai pas

21 century skills visi pembelajaran sehingga siswa menjadi sukses dalam dunia  ya n g begitu dinamis.
Teknologi dan media skills sangat mendasar untuk dipahami siswa  dan guru karena akses informasi begitu melimpah, setiap hari ada teknologi baru, 
Kecerdasan digital membutuhkan kognitif da  teknis: menciptakan, mengomunkasikan, 
mengapa literasi digital penting? 
Pengguna internet terus menigkat, tahun 2020 59,3%, kebiasaan orang indonesia mengahabkskan waktu terbanyak di dunia,  usia 16-64 7 jam 54 menit per hari. 
Seringnya akses internet belum tentu meningkatkan literasi digital. Samaa halnya dengan sering masuk perpustakan belum tentu literasi membaca. 
salah satu penyebab kecerdasan digital tidak tercapai adalah ada hoax di sana. Yang tidak cerdas karena gullibel, langsung telan  langsung sebar tanpa cek keaslian berita. 

Akibat tidak cerdas: ketipu;  pinjaman online, jejaring jual beli orang 
Sekolah memberikan latihan, pelatihan untuk masalah connectivity
Hambatan litetasi digital
Kalau siswa belajar mandiri bisa mendalami materi secara materi. Bisa knowledge relation. 
motion  banking 
target th 2024 90% ada di Indonesia. 
Masalah: Indonesia secara geografis sulit  untuk membangun bank baru
Digital meningkat: pembukaan rekening online,  uang elektronik, 
Inklusi keuangan sangat penting, maslah: belum banyak yang literat secara keuangan.