Saturday, June 29, 2019

Kecap anyar tina maca

Yus Rusyana
Kalao= salah nempo
Katempona aing agung, nu lian bisa kalao, tapi haté aing sorangan piraku kabobodo.

Manjing= pas

Friday, June 28, 2019

Unit 2 B1

8Pertemuan 1
Pendidik menceritakan pengalamannya ketika salah komunikasi.
Pendidik memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan menghindari bahasa yang menimbulkan permusuhan.
Peserta didik mengamati gambar dua ekor zebra yang salah satunya seperti berbicara kepada zebra yang lain.
Peserta didik menjawab 3 pertanyaan berikut:
1. How do you prefer to communicate with your friends?
2. When do you and your friends usually talk?
3.  What kind of things do you talk about?

Ex 1
Peserta didik membaca nama-nama negara.
Peserta didik memasangkan bahasa yang digunakan pada negara-negara tersebut.

Ex 2
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik mendiskusikan dua pertanyaan berikut:
1. Think of three good things about speaking a language which few other people speak. Are there any problems?
2. What languages are spoken in your country? Do you know any other countries where those languages are spoken?

Ex 3
Peserta didik membaca teks.
Peserta didik mencari apa tujuan dari teks tersebut.

IPK
Peserta didik menemukan aspek fungsi sosial dari teks terkait tujuan dari teks.

Disajikan dua buah teks peserta didik dapat menemukan tujuan dari teks tersebut.

Read the text. What kinds of texts are they? What is their purpose?

Ex 4
Peserta didik membaca teks di Ex 3.
Peserta didik memilih jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan.

Ex 5
Peserta didik membaca artikel pada halaman 23.
Peserta didik mencari Bahasa minoritas mana yang dijelaskan pada artikel.
Peserta didik mencari bahasa apa yang digunakan oleh penulis.

IPK
Peserta didik mencari makna antar bagian dalam teks terkait ide utama teks.

Disajikan sebuah artikel peserta didik dapat menemukan bahasa apa yang digunakan oleh penulis dan bahasa apa yang penggunanya minoritas.

Read the article on page 23 quickly.
Which minority languages are mentioned?
Which does the writer speak?

Ex 6
Peserta didik membaca exam tip dan bagaimana cara melengkapi tugas.
Peserta didik diminta memfokuskan ke pertanyaan tes yang akhir untuk menemukan makna seluruh teks, yaitu:
How does the article argue that languages with few speakers are important?

Ex 7
Peserta didik membaca artikel.
Peserta didik membaca pertanyaan dari nomor 1 sampai dengan nomor 5.
Peserta didik memilih jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan.

IPK
Peserta didik menemukan unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks tertulis terkait kata atau frase dalam artikel yang memiliki makna yang sama.

Disajikan 8 kalimat rumpang, peserta didik dapat melengkapi bagian rumpang dengan kata atau frase dari artikel yang memiliki makna yang sama.

Find words or phrases in the article that have these meanings. The first letter of each word is given.

Ex 8
Peserta didik mencari kata atau frase dari artikel yang memiliki makna yang sama.
Peserta didik menggunakan huruf  pertama dari setiap kata yang diberikan untuk menemukan kata atau frase yang harus dicari pada artikel.

Ex 9
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik mendiskusikan tiga hal berikut:
1. What life was like for the writer as a young child.
2. How did the writer's opinion have changed.
3.  A thing that might help small languages survive.

Ex 9.
Peserta didik dibagi kedalam dua kelompok besar.
Peserta didik membaca statement berikut ini:
In my opinion languages contain a lot of information about the past ...
It's expensive to translate everything in two languages...
Salah satu kelompok peserta didik menyatakan setuju terhadap pernyataan.
Salah satu kelompok menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan.
Peserta didik mengajukan alasan sebanyak mungkin.
Peserta didik saling bergantian bertukar pendapat.
Peserta didik memulai debat dengan menggunakan kalimat berikut:
We should try and keep all languages alive.

Grammar
Peserta didik mengeksplorasi cara penggunaan past simple dan past continuous.
Peserta didik berlatih menggunakan past simple dan past continuous dari latihan 1 sampai latihan 5.

Pertemuan 2
Pendidik berbagi pengalamannya mengenai mempelajari sesuatu yang baru di dalam kehidupannya.
Peserta didik diberi motivasi untuk mempelajari bahasa asing untuk memperkaya pengetahuannya.
Peserta didik memperhatikan frase yang ada pada kotak.
Peserta didik mendiskusikan hal berikut:
Do you think these are good ways to learn something new? Why or why not? Which one would you prefer?

Ex 1
Peserta didik menyimak Rick membicarakan tentang pergi kemping.
Peserta didik menemukan camping jenis apa yang diikuti oleh Rick.

Ex 2
Peserta didik membaca teks singkat tentang Rick Summer Camp.
Peserta didik melengkapi kalimat yang hilang pada setiap gap yang ada pada teks tentang Rick.

Ex 3
Peserta didik membaca teks rumpang.
Peserta didik memprediksi kira-kira tanggal atau hari apa yang harus dimasukkan pada teks sebelum menyimak Rick Summer Camp.

IPK
Peserta didik dapat memprediksi unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks lisan berupa kosakata.

Disajikan sebuah teks singkat peserta didik dapat melengkapi dengan kosakata.

Look at the sentences below. What kind of word is missing in each gap (a number,  a day, a date). Predict the word before you listen to Rick talking about a camp he went to last summer.

Ex 4
Peserta didik menyimak percakapan Rick.
Peserta didik melengkapi kalimat rumpang.
Peserta didik melengkapi rumpang dengan satu atau dua kata atau nomor atau tanggal.

Ex 5
Peserta didik menyimak percakapan Rick  sekali lagi.
Peserta didik memeriksa jawabannya.

Ex 6
Peserta didik membaca grammar tentang penggunaan -ing  sebagai subyek dan after preposition
Peserta didik melengkapi review dengan menggunakan -ing.

IPK
Peserta didik dapat menggunakan unsur kebahasaan yang terkait reposisi dan subjek yang berasal dari -ing.

Disajikan sebuah teks rumpang peserta didik dapat melengkapi rumpang dengan -ing form dari verb yang telah disediakan.

Read the grammar boxs and complete the application reviews the form of this verbs.

Ex 7
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik diumpamakan berkunjung ke sebuah Summer Camp.
Peserta didik secara bergantian melakukan tanya jawab tentang pengalamannya di Summer Camp.

Vocabulary
Peserta didik mempelajari kosakata terkait language and communication.

Pertemuan 3.
Pendidik menjelaskan kepada siapa dia paling banyak berbicara.
Peserta didik diberi motivasi agar mereka menyediakan waktu untuk berbicara kepada keluarganya.

Ex 1
Peserta didik mendiskusikan pertanyaan berikut ini:
Which of these people do you speak to most days? Which do you never speak to? Why? Why not?

Ex 2
Peserta didik berkolaborasi secara berpasangan.
Peserta didik memilih satu dari tiga topik yang diberikan untuk dibicarakan dalam 30 detik.
Peserta didik menggunakan pertanyaan berikut untuk memudahkan berbicara.
Peserta didik membuat catatan sebelum memulai berbicara.

Ex 3
Peserta didik membaca cara menjelaskan foto.
Peserta didik secara berpasangan mendiskusikan foto A dalam 1 menit.
Peserta didik membuat catatan sebelum berbicara yaitu:
1. Where are they? How do you know?
2. What object can you see? What adjectives describe them?
3. What do the people in the photo look like? What adjectives describe them?
4. What are they wearing? What are they doing?

Ex 4
Peserta didik menyimak seseorang menjelaskan foto A.
Peserta didik menjelaskan apalagi yang dapat dibahas dari foto A dalam waktu 60 detik.
Peserta didik berbicara 1 menit berdasarkan foto yang ada pada halaman 147.
Peserta didik menjelaskan foto dengan mencakup empat hal:
1. Introduce the idea.
2. Describe the place.
3. Say what the people look like.
4. Say what the people are doing.

IPK
Peserta didik menggunakan makna antar bagian dalam teks dengan menyebutkan langkah-langkah secara rinci.

Disajikan sebuah foto peserta didik dapat berbicara pada 1 menit dengan menggunakan langkah-langkah yang ditentukan.

Listen to a student describing photo a. The photo is in page 147. What else could she talk about to fill the 60 Seconds? Remember that you need to speak for 1 minute. If it helps, use 15 seconds to introduce the idea. Describe the place. Say what the people look like. Say what the people are doing.

Ex 5
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik A membuka buku halaman 156.
Peserta didik B melihat foto dari halaman yang sama.
Peserta didik secara bergantian menjelaskan foto dengan menggunakan langkah berikut:
Take turns to describe your photos in approximately 1 minute. Time your partners as your listen. Did she or he speak for one minute? If not what else could he or she talk about? Look at your note from Ex 2.

IPK 2
Peserta didik menerapkan aspek fungsi sosial terkait peran pembicara.

Disajikan sebuah situasi peserta didik dapat berbicara dalam 1 menit dengan peran sebagai A atau B.

Work in pairs. Student A,  turn to page 156. Student B be look at photo B on this page. Follow these steps.
Take turns to describe your photos in approximately 1 minute. Time your partners as your listen. Did she or he speak for one minute? If not what else could he or she talk about? Look at your note from Ex 2.

Ex 6
Peserta didik berbagi pengalaman ketika berbicara dengan seseorang yang tidak dikenalnya.
Peserta didik menjelaskan sedang apa ketika mereka bertemu seseorang tersebut.
Peserta didik menjelaskan apa yang terjadi.

Pertemuan 4

Pendidik berbagi pengalaman ketika pengingat akan sesuatu yang dipandang lucu oleh orang lain tetapi tidak sengaja.
Pendidik mengajak peserta didik untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat kepada orang yang berasal dari budaya berbeda.

Ex 1
Peserta didik ditanya sebagai berikut:
Have you ever say something funny When You didn't mean to? Why was it funny?

Ex 2
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik membaca 7 kalimat pernyataan.
Peserta didik membaca kalimat yang berisi kesalahan pengambilan sikap.

Ex 3
Peserta didik kembali membaca 7 kalimat.
Peserta didik menemukan apa sesungguhnya  yang sedang ingin disampaikan dari 7 kalimat tersebut.

Ex 4
Peserta didik menjawab 4 pertanyaan yang terjadi ketika mereka berbicara dengan menggunakan bahasa lain.
1. You forget a word.
2. You go read.
3. You panic and say nothing.
4. You say the wrong word.

Ex 5
Peserta didik menjawab 2 pertanyaan berikut:
1. When we talked about the main events in a story?
2. To say we were doing at a certain time in the past?

Ex 6
Peserta didik membaca cerita rumpang.
Peserta didik melengkapi kalimat rumpang dengan menggunakan past simple atau past continuous dari kosakata yang disimpan dalam kurung.

Ex 7
Peserta didik membaca cerita.
Peserta didik mencari strong adjective dan adverb yang digunakan pada exercise 6.

Ex 8
Peserta didik membaca adjective dan adverb yang disediakan.
Peserta didik membaca 6 kalimat yang menggunakan adjective dan adverb.
Peserta didik mengganti adjective dan adverb yang digunakan pada kalimat dengan adjective dan adverb yang telah disediakan.

Ex 9
Peserta didik berganti pasangan duduk.
Peserta didik menceritakan ulang cerita dari exercise 4.
Peserta didik menceritakan ulang kembali exercise 4 dengan menggunakan past tense dan strong adjective.
Peserta didik dimintai penjelasan apakah dengan menggunakan past tense dan strong adjective aktif cerita terasa berbeda? Bagaimana bedanya?

Ex 10
Peserta didik membaca rancangan menulis yaitu:
Peserta didik telah diminta oleh guru bahasa Inggrisnya untuk menulis sebuah cerita,  cerita harus dimulai dengan kalimat berikut:
I glanced around and everyone in the room was looking at me.
Peserta didik menjawab 3 pertanyaan berikut:
1. Where must the sentence given in the task come in the story?
2. How many words do you need to write?
3. Who are you writing for?
Peserta didik menulis cerita dengan menggunakan kurang lebih 100 kata.

IPK
Peserta didik menggunakan makna antar bagian dalam teks tulis dengan menggunakan rincian dalam cerita.

Disajikan sebuah kalimat  peserta didik dapat menulis cerita.

Your English teacher has asked you to write a story. Your story must begin with this sentence  "I glanced around and everyone in the room was looking at me."
Write your story in about 100 words.

Ex 11
Peserta didik Membuka halaman 154.
Peserta didik membaca saran untuk menulis cerita.
Peserta didik merancang Bagaimana cerita tersebut hendak dikembangkan.
Peserta didik menggunakan tips berikut:
1. I was speaking English in the classroom and made a big mistake.
2. I was singing in a school concert when I forgot the words.
3. I was giving a class presentations and the electricity went off.

Ex 12
Peserta didik memilih salah satu ide untuk cerita yang diambil dari exercise 11.
Peserta didik menjawab 5 pertanyaan untuk merancang cerita:
1.When did it happen?
2. Where did it happen?
3. Who was there?
4. What was the main action?
5. What happened in the end?

Ex 13
Peserta didik menulis salah satu cerita yang dipilihnya dari exercise 11 dengan menggunakan kurang lebih 100 kata.

Ex 14
Peserta didik membaca ceritanya oleh dirinya sendiri.
Peserta didik memperbaiki kualitas tulisannya dengan menggunakan tiga langkah berikut:
1. Find the adjectives. Can you think of a place to add two more?
2. Can you improve on any of the adjectives for example nice becomes delicious, big becomes a huge,  good become, amazing or fascinating?
3.  check the past tenses. Did you use the past simple or past continuous? If not, can you find a place to put them both in?

Thursday, June 27, 2019

Uni1 1 B1

Pendahuluan
peserta didik menyimak 3 kata yang menunjukkan kepribadian pendidik.
Peserta didik mendapat pertanyaan tentang
Do you behave differently in different situation think about with your family, with your friends, at school, with stranger.

Pertemuan 1
Ex 1
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik mengamati lima buah gambar.
Peserta didik membaca instruksi tentang bagaimana cara membuat identitas pada box.
Peserta didik menjawab pertanyaan:
1 what is an identity books?
2. what kind of person do you think owns each box? Why?
3 what does each box show?

Ex 2
Peserta didik membaca paragraf singkat tentang 5 orang remaja.
Peserta didik mencari kata kunci dari setiap profil yang diberikan.
Peserta didik mencari hobi apa yang dimiliki oleh lima orang remaja tersebut.

IPK 
Peserta didik dapat menyimpulkan aspek-aspek sosial terkait topik dari paragraf.
Read about the five people below.
Find the key words in its profile. What hobbies does each person have?

Disajikan 5 buah gambar orang yang berbeda, peserta didik dapat menyimpulkan topik dari paragraf terkait 5 orang tersebut.

Ex 3
Peserta didik membaca penjelasan B, C dan G.
Peserta didik mencari informasi yang dijelaskan pada bagian B, C dan G.
Peserta didik mencari profil yang cocok untuk Marla.

Ex 4
Peserta didik membaca deskripsi identitas kotak yang diberikan.
Peserta didik membaca identitas kotak a sampai H dan mencocokkannya dengan orang yang ada pada Ex 2 nomor 2 sampai 5.

Ex 5
Peserta didik membaca deskripsi box.
Peserta didik mencari kata atau frasa dari penjelasan yang maknanya sama dengan soal yang diberikan dari nomor 1 sampai dengan 5.

IPK
Peserta didik dapat menyimpulkan unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks lisan dan tertulis dalam bentuk persamaan kata atau frasa.

Disajikan 5 deskripsi dari identity box peserta didik dapat menyimpulkan unsur kebahasaan dalam bentuk persamaan kata yang sesuai dengan kalimat yang diberikan.

Read the descriptions of identity boxes below from A to H.
Find words or phrases in the descriptions that have these meanings.

Ex 6
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik menutup bagian bacaan yang berupa deskripsi.
Peserta didik mencari apa yang disimpan oleh siswa ke dalam kotak. Apa alasannya?

Ex 7
Peserta didik bekerja secara berpasangan.
Peserta didik berdiskusi untuk merancang identity box.
Peserta didik mengikuti instruksi berikut untuk membuat identity box.
1.  choose 5 things to put in your box. Why did you choose them?
2.  what objects, photograph, music, etc. would you choose to show your life? Think about these things: Your family  your hobbies, where you live.

IPK
Peserta didik dapat menggunakan makna antar bagian teks terkait rincian cara pembuatan identity box.

Disajikan sebuah pernyataan peserta didik dapat menggunakan kalimat positif untuk menjelaskan cara dan rincian pembuatan identity box.

Plan your identity box. Work in pairs and discuss these things
1. choose the five things to put in your box. Why did you choose them?
2.  what objects, photographs, music, etc. would you choose to show your life? Think about these things: your family, your home is where you live.

Grammar
Peserta didik dibantu oleh guru mengeksplorasi penggunaan kalimat yang menunjukkan waktu sekarang.
Peserta didik berlatih menggunakan tata bahasa yang menunjukkan waktu sekarang dengan berbagai soal. Ex 1 - 5.

Pertemuan 2
Pendidik menjelaskan tentang sebuah kota.
Pendidik menjelaskan Bagaimana ikatan antara dirinya dengan kota itu misalnya perasaannya dan ikatan emosinya.
Pendidik mengajak agar menjaga kebersihan kota untuk memotivasi terjadinya warga negara yang peduli kebersihan.
Ex 1
Pendidik meminta siswa untuk menggunakan 6 buah kata sifat yang menunjukkan kota di mana dia tinggal.
Pendidik meminta siswa untuk menjelaskan secara ringkas perasaannya mengenai kota tersebut dan menyebutkan alasannya dengan menggunakan kata sifat berikut ini:
Excited , happy, interested,  pleased,  relaxed stressed

Ex 2
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik membandingkan jawaban diantara pasangan.

Ex 3
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik membaca soal dari nomor 1 sampai dengan nomor 6.
Peserta didik memperhatikan apakah setiap pertanyaan menanyakan persetujuan,  ataukah memberikan saran atau perasaan.
Peserta didik mencari kata kunci dari setiap pilihan a b c yang diberikan.

IPK
Peserta didik dapat mengklasifikasi aspek fungsi sosial terkait isu yang diberikan pada teks secara lisan.

Disajikan 6 buah kalimat secara lisan pernyataan peserta didik dapat mengklasifikasikan Apakah kalimat tersebut termasuk persetujuan atau saran atau perasaan.

Work in pairs in read the questions (number 1 to 6). Decide if each questions is asking you to listen for an agreement (A), the suggestion (S) or feeling (F). Then find the key words in the options.

Ex 4
Peserta didik membaca Pertanyaan nomor 1 sampai dengan nomor 6.
Peserta didik menebak frase mana yang muncul dalam percakapan.

Ex 5
Peserta didik menyimak percakapan.
Peserta didik memilih jawaban yang tepat sesuai dengan percakapan.

Ex 6
Peserta didik menyimak percakapan sekali lagi.
Peserta didik memeriksa jawaban nomor 1 sampai dengan nomor 6.

Ex 7
Peserta didik membuka buku halaman 126.
Peserta didik memilih kata yang paling tepat untuk melengkapi kalimat.

IPK
Peserta didik dapat menemukan perbedaan penggunaan before dan after setelah be.

Disajikan 3 buah kalimat peserta didik dapat memilih before atau after dengan benar.

Explore grammar
Adverb of frequency time phrases
Read the grammar books and choose the correct words to complete the rules.

Ex 8
Peserta didik membaca kalimat Acak nomor 1 sampai dengan 6.
Peserta didik menyusun ulang kata yang diacak untuk membuat kalimat yang padu.

Ex 9
Peserta didik membaca frase yang diberikan pada kotak.
Peserta didik menulis kalimat tentang dirinya dengan menggunakan frase yang disediakan pada kotak.

Ex 10
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik membandingkan kalimat tentang dirinya yang dibuat pada Ex 9.
Peserta didik membandingkan kalimat mana yang sama.
Peserta didik membandingkan kalimat mana yang berbeda.

Pertemuan 3
Pendidik menjelaskan Nama lengkapnya dan keluarganya secara singkat.
Pendidik memotivasi peserta didik untuk tidak sembrono menyimpan data pribadi di media sosial.
pendidik mengaitkan penyimpanan data pribadi pada media sosial yang disalahgunakan sehingga merugikan pemiliknya.

Ex 1
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan berikut:
1. What's your name, what's your family name, what's your full name, what's your surname?
2. What's your first name, second name middle name, and nickname?

Ex 2
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik saling bergantian memberi dan menerima informasi terkait data pribadi.
Peserta didik mengeja nama yang sulit.
Peserta didik menggunakan kata because, as a  reason is, for example untuk menunjukkan alasan

IPK
Peserta didik dapat menggunakan unsur kebahasaan yang terkait dengan isi teks lisan dalam bentuk kosakata.

Disajikan sebuah tabel tentang data pribadi peserta didik dapat melengkapinya dengan kosakata terkait data pribadi.

Look at the table of personal information.
Where to eat in pairs. Take turns to ask for and give the information to complete the table. Spell any difficult words. Check that information is correct.

Ex 3
Peserta didik menyimak interview yang disampaikan oleh Elsa dan Chen.
Peserta didik menentukan siapa yang memberikan jawaban yang paling baik untuk pertanyaan:
Where do you live?
Where do you come from?
Peserta didik menyebutkan alasannya kenapa.

Ex 4
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik berdiskusi bagaimana agar jawaban pada Ex 3 menjadi lebih baik.
Peserta didik menggunakan because dan yang lainnya untuk membantu membuat alasan dan penjelasan.

Ex 5
Peserta didik menyimak jawaban Elsa dan Chen.
Peserta didik mencari jawaban Siapa yang paling baik untuk pertanyaan berikut:
What do you enjoy doing in your free time?

Ex 6.
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik membaca kata yang dapat menunjukkan alasan dan contoh.
Peserta didik memberikan tambahan bagaimana agar jawaban pada Ex 5 lebih baik.
Peserta didik menggunakan example, opinion dan reasons yang bisa ditambahkan untuk memperbaiki jawaban.

IPK
Peserta didik menganalisis makna antar bagian dalam teks terkait rincian argumentasi.

Disajikan sebuah situasi peserta didik dapat memperbaiki jawaban dengan menggunakan alasan, contoh dan opini.

Listen to Elsa and Chen interview.
Working pair. Read the useful language. How could you improve their answer? Think about examples, opinions and reason they could add.

Ex 7
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik bergantian memberikan pertanyaan dan jawaban untuk Ex 3 dan Ex 5.

Ex 8.
Peserta didik masih duduk secara berpasangan.
Satu peserta didik berperan sebagai A dan membuka halaman 156.
1 peserta didik berperan sebagai B dan membuka halaman 162.
Peserta didik berlatih berbicara dan menjawab pertanyaan sesuai halaman yang dipegangnya.

Ex 9
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik melakukan tanya jawab.
Peserta didik berlatih melakukan tanya jawab terkait reasons atau example dengan kalimat berikut:
How do you go to school everyday?
What your favorite subject?
What do you like doing at the weekend?
What do you like to spend time with?

Pertemuan 4
Pendidik menjelaskan apa yang disukainya.
Peserta didik dimotivasi agar tidak terlena dengan kegiatan yang disukainya seperti bermain games sampai lupa waktu.

Ex 1
Peserta didik secara berpasangan saling bergantian bertanya jawab mengenai hal-hal berikut ini:
Something you love.
Something you're interested in.
Something you're keen on.
Something you can stand.

Ex 2
Peserta didik membaca adverb yang dibuat oleh Sofia.
Peserta didik mencatat ulang catatan yang dibuat oleh Novia.
Peserta didik membaca email yang diberikan oleh Sofia.
Peserta didik memasangkan paragraf pada email nomor 1 sampai dengan 4 dengan catatan yang dibuat oleh Sofia dari a sampai d.

Ex 3
Peserta didik mempelajari cara penggunaan quite dan very.
Peserta didik membaca kalimat yang menggunakan  quite dan very. Misalnya
He is very funny. It was quite an interesting story!

Ex 4
Peserta didik membaca frase yang disediakan pada kotak.
Peserta didik membaca kalimat yang dibuat oleh Jacob.
Peserta didik melengkapi kalimat rumpang yang dibuat oleh Jacob.

Ex 5
Peserta didik menggabungkan kalimat pada Ex 4 dengan menggunakan: and, but,  or, because, so.
Peserta didik melakukan game.
Petunjuk game:
Work in pairs. Close your books. Make a list of all adjectives + prepositions collocations you remember from this unit. Take turn to say an adjective. Your partner has to give the correct preposition. You each get one point for each correct preposition.

Ex 6
Peserta didik membaca adverb pada Ex 2.
Peserta didik mengingat kembali apa yang dapat diingat tentang data pribadinya.
Peserta didik merancang membuat email yang mencakup:
1. Make notes for each poem that you need to write about. Use Sophia's email in exercise to do to help you.
2. Think about your descriptions. Think about ejective and the language you can use to make them stronger or less strong.
3. Work in pairs and check your ideas.

IPK
Peserta didik dapat menggunakan makna antar bagian dalam teks tulis terkait deskripsi.

Disajikan sebuah kasus peserta didik dapat merancang email.
Write your email in about a hundred words.
Look at your notes in exercise and have you include in out what extra information can you add?

Ex 7
Peserta didik melihat catatan di Ex 6.
Peserta didik memperhatikan bagian-bagian yang harus dituliskan pada Email.
Peserta didik menambahkan informasi tambahan untuk setiap poin.

Ex 8
Peserta didik menulis email sebanyak 100 kata.

Ex 9
Peserta didik duduk secara berpasangan.
Peserta didik membacakan hasil emailnya kepada temannya.
Peserta didik mendiskusikan Bagaimana cara memperbaiki emailnya supaya menjadi lebih baik.
Peserta didik menggunakan tiga pertanyaan berikut untuk membuat email nya menjadi lebih baik.
1. Did you partner write about all four points?
2. Does each point have extra information?
3. Did your partner use 'quiet' and 'very'?

Monday, June 17, 2019

16 Juni 2019

Hari pertama masuk setelah hari libur puasa hari ini diisi dengan apel pagi titik diluar terlihat sibuk para orang tua mengantar anak-anaknya untuk melakukan PPDB titik hari ini diisi dengan baju Korpri dan saya salah kostum karena tidak melihat pengumuman di grup sekolah titik kadang-kadang urusan baju menjadi hal yang menarik di negara ini titik saat ini anak-anak sedang bersalaman kepada para guru sebagai acara halal halal Yang mendadak repot diistilahkan menjadi halbi titik sekarang segala sesuatu selalu di ubah disingkat halqi artinya halalbihalal titik mantap betul disingkat mantul titik banyak istilah yang harus dipelajari dalam pergaulan titik hari ii tidak ada kegiatan lain selain salaman. If l were the principal l will prepare thousands books and ask teacher to to teach reading. There are 7 days available. Imagine 7 days.

Thursday, June 13, 2019

Briefing

Arie: Draft  RAB
Digunakan untuk 10 kegiatan
Rakor
Transport peserta di dalam sekolah, sekalipun hari Minggu. Hanya untuk imbas saja. Bahasan RAB atau mau ada adendum

Bimtek bantah
Jika ada tiket pesawat, kereta, plus taksi tambahkan.
Kalau jalan darat, pakai SBU.

IHT
Sosialisasi SPMI, perhatikan jika ada bantuan dari LPMP atau sekolah model. Jika ada dana dari LPMP,  poin 1 dihilangkan.

Sekolah imbas berbeda kalau bisa.
Jangan menggunakan sekolah rujukan 3 tahun jadi imbas.

Honor dari dalam 250.000 tanpa transpor.
Yang warna merah, jika narsum dari luar

Honor emodul, ada 11 mapel. Jika sanggup 11.

Pembuatan video pembelajaran, hanya 1
Rincikan kegiatan yang dibayarnya.

Pendampingan ke sekolah imbas tentang pembelajaran dan penilaian.
Rumpun mapel, 1 orang 1 mapel, kel A, B, C, peminatan. Pendamping boleh dari sekolah imbas.

Supervisi ke 650 sekolah. Usahakan datang saat IHT atau pendampingan. 1-4 Juli.

Implementasi

Program Unggulan SMA Zonasi, pilih, bagusnya mau mereka apa. Cukup 2.
Kegiatan rinci, pelatihan,  manggil orang,  jangan gelondongan
Keunggulan maksimum 25% dari semua dana.

STEAM di SMA

Arief Husrin Maulani, M.Si

STEM masih belum tersosialisasikan secara merata di negeri Nusantara, sehingga ada yang masih asing dengannya. Di negara asalnya, Amerika,  STEM muncul sebagai respon terhadap pertumbuhan ekonomi datar yang tersaingi oleh China, kandidat pekerja belum terampil.

Berdasarkan alat ukur PISA pada bidang sains, Amerika memandang bahwa para siswa yang melek secara sains akan menjadi warga negara yang handal. Oleh karenanya ditawarkan pendidikan STEM yang lulusannya diserap dengan mudah dalam dunia kerja. Kelebihan para siswa yang belajar dengan STEM education adalah para siswa memiliki ketrampilan abad 21 yaitu creativity, collaboration, communications, research, problem solving, dan critical thinking.

Pembelajaran abad 21 memiliki tantangan baru bagi praksis pendidikan, yakni pembelajaran abad 21 harus mampu memotivasi dan menginspirasi siswa untuk memasuki profesi sains dan enjineering yang merupakan bidang kerja yang langsung menpanh ekonomi. Kedua, pembelajaran

Dengan memberikan STEM, maka siswa dapat menjawab tantangan teknologi,  memiliki kumci dalam kehidupan dan ekonomi, mendorong untuk meraih kesejahteraan,  meningkat kemahirannya dalam memahami saintifik, mendukung terjadinya transformasi proses pendidikan.

STEM diambil dari sains atau kajian tentang fenomena alam yang melibatkan observasi dan pengukuran. Enjinering yaitu pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain dan mengkonstruksi mesin, peralatan,  sistem.

Pendidikan STEM menawarkan kesempatan kepada siswa untuk memahami dunia secara utuh, alih-alih mempelajari fenomena yang sepotong-sepotong.  Siswa yang belajar dengan STEM memiliki karakteristik positif.

Thursday, June 6, 2019

Resensi 4

Badriah_Kelompok2_resensi

1: Rambut Api Pamela Paganini
https://lakonhidup.com/2018/12/29/rambut-api-pamela-paganini/6/

Oleh: Kiki Sulistiyo
Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;

(2) Paragraf kunci dalam cerita;

(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresens)

(4) Pesan moral

(5) Kritik untuk cerpen:
Tak bisa difahami isinya menceritakan apa.
Kisah seseorang melihat binatang terperangkap kasa yang membawanya pada suara biola. Cerita dengan bebas berangkat ke nama-nama pemain biola, api, mimpi. Sungguh cerpen yang sulit dicerna. Tapi penulisnya mendapatkan hadiah untuk sastra. Apa harus mampu menulis csrpen yang asing sehingga bisa juara?

Tentang penulis cerpen:
Kiki Sulistyo menulis kumpulan cerpen Belfegor dan Para Penambang (2018). Tahun 2017 meraih Kusala Sastra Khatulistiwa untuk buku kumpulan puisi Di Ampenan, Apalagi yang Kau Cari? (2017). Buku terbarunya adalah Rawi Tanah Bakarti(2018

2:
Oleh: Saya menikahi seorang atheis
Peresensi: Nanda Winar Sagita
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;

(2) Paragraf kunci dalam cerita;

Bukankah sudah sering aku katakan,” katanya. “Bagiku, tuhan itu cuma anagram dari hutan, tahun, dan hantu. Atau kalau kau mau dengar yang lebih acakadut: nthau!”
(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)

(4) Pesan moral
Seorang anak perempuan percaya bahwa kematian adalah bagian dari proses alam, dan setelahnya tidak ada lagi kehidupan.

(5) Kritik untuk cerpen:

Wednesday, June 5, 2019

Resensi 3

Badriah_Kelompok2_resensi hari ke-3

1: Eva dalam dua cerita berbeda
Oleh: Fransiska Eka
Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;

Kau mengingat sosoknya sebagai bocah lelaki  berusia enam tahun yang tak berkawan meski mengenal setiap jengkal kebun kopi angker seperti mengenali ruang-ruang dalam rumahnya sendiri. Juga, mengetahui peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. 

 Kau tahu, anak kecil kadang-kadang bisa mengecoh takdir, seperti Nabi Isa menciptakan burung dari tanah liat, 

(2) Paragraf kunci dalam cerita;

Sang istri memiliki tanda lahir, dua ekor ular berpagutan, segaris dengan ruas tulang punggungnya, jantan dan betina. Tanda lahir itu tak menyukai si suami. Tak jarang si suami merasa tubuhnya dirayapi ular, atau ada sepasang ular yang tidur laiknya manusia di antara ia dan istrinya;

(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)
Dua sosok perempuan dengan tanda yang berbeda. Yang satu memiliki tanda lahir ular di punggungnya,  yang satu mengecoh takdir agar dirinya tidak menikah dan neneknya tidak meninggal.

(4) Pesan moral
Takdir, sekalipun bisa diubah,  memiliki konsekwensi yang tidak diduga.

(5) Kritik untuk cerpen:
Sulit dipahami.  Keterkaitan antara kedua tokoh perempuan dan Eva pada judul tidak terjawab dengan membaca satu tamatan.

2:  Kitab tipu muslihat

https://lakonhidup.com/2018/11/24/kitab-tipu-muslihat/6/

Oleh: Ida Fitri
Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;

Dongeng-dongeng yang keluar dari mulut Pak Beurahim menyusup ke dalam aliran darahku, menafkahi daging yang kemudian membentuk jaringan badaniah hingga aku menjadi dewasa. 


(2) Paragraf kunci dalam cerita;
Yang hilang dari catatan para sejarawan terkemuka Kutaraja, yang gagal ditemukan Snouck Hurgronje—sekalipun dia telah bersusah payah untuk menyaru di dayah-dayah dengan menggunakan nama Abdul Ghaffar—yang bersampul dua puluh empat warna, yang beratnya harus diangkut seekor kerbau, sebuah kitab yang ingin kucatat ulang jika Tuhan menghendaki, dan hatiku tergerak untuk membocorkan sedikit isinya di sini.


(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)

Pengalaman masa sekolahnya memberikan ide untuk rajin belajar agar bisa menemukan kitab tipu muslihat yang diceritakan gurunya 

(4) Pesan moral

Seorang guru memiliki cara yang cerdik untuk membuat siswanya mengakui kesalahan dan rajin belajar 

(5) Kritik untuk cerpen:

Pertukaran tokoh aku, saya, kadang membuat pikiran menerka-nerka, siapa yang sedang bicara. 

Tuesday, June 4, 2019

Resensi 2

Badriah_Kelompok2_resensi hari ke-2 mandiri

1: Tiada Tuhan selain Keinginan
Oleh: Ranang Aji SP

https://lakonhidup.com/2018/02/11/tiada-tuhan-selain-keinginan/

Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;
Bukan pada bunga-bunga yang tumbuh di antara batu, tapi tubuhnya yang menyerupai kisah-kisah dalam angan-angan para penyair yang jatuh cinta. Setiap membayangkan tubuhnya aku seperti diteror oleh perasaan yang hanya bisa digambarkan oleh para pengutuk yang gemar mabuk dan lupa ingatan. 

Tapi tawanya menghalangiku dan membuatku terhenti di persimpangan jalan, antara gelak tawanya dan keseriusanku untuk mengatakan sesuatu yang tak pernah disampaikan oleh angin pada rerumputan dan ranting-ranting pada dahan. 

(2) Paragraf kunci dalam cerita;
 Setelah perjumpaan yang menurutku mengesankan, aku juga berharap dia bisa merasakan hal yang sama, aku mulai suka bermimpi.

(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)
Bertemu gadis cantik kadang memabukkan, membuat lupa diri sehingga hidup seolah tak ada lagi tujuan selain keinginan untuk mendapatkan gadis itu saja.

(4) Pesan moral
Keinginan manusia sehebat apapun, sebesar apapaun tidak akan tercapai karena tidak semua impian manusia bisa jadi kenyataan.  Ada saatnya impian kekal menjadi impian.

(5) Kritik untuk cerpen:
Bahasanya berbelit-belit, panjang-panjang per kalimatnya sehingga kadang perlu waktu untuk menemukan inti kalimatnya apa.

Inti cerita

Aku bertemu gadis cantik, si periang,  Rose. Aku jatuh cinta padanya. Aku memimpikan mencarinya, dibawa ke berbagai impian aneh, termasuk disuruh melupakan Rose dengan seks. Kalau tidak menemukan cinta, seks bisa jadi hiburan. Akhirnya aku terbangun dengan badan pegal-pegal.


2: Suatu malam di rumah sakit
Oleh: Alif Bareizy
https://lakonhidup.com/2018/02/11/suatu-malam-di-rumah-sakit/

Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;
Kalau tidak terlalu lelah, seseorang tak akan tidur di bangku panjang kayu jati tua itu. Tidur dalam posisi terduduk pula. Tak menghabiskan ruang 



(2) Paragraf kunci dalam cerita;

Uky tercekat, ingat anak muda yang melepas nyawa karena kebut-kebutan. Mungkin mereka yang lewat itu kumpulannya juga. Jelas kematian teman tak cukup menjadi pengingat bagi mereka. Dasar ABG labil!

(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)

Memaparkan suatu malam di rumah sakit kecil, dokter muda yang mendapati pasennya meninggal karena kebodohannya, geng motor.

(4) Pesan moral

Menjalani tugas sebagai dokter, atau tugas lain untuk menyenangkan orangtua, sering kesadaran itu muncul, justri setelah orangtua itu meninggal. 

(5) Kritik untuk cerpen:

Mengulang frasa "remaja labil" mengisyaratkan penulis menilai karakter dengan istilah labil saja, padahal bisa menciptakan istilah lain agar cerita makin  kaya makna. 

Monday, June 3, 2019

Resensi 3/6/2019

https://lakonhidup.com/2016/03/13/cinta-berdarah-di-balik-foto/

1: Cinta Berdarah  di balik foto
Oleh: Putu Oka Sukanta
Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;
MADE akan benar-benar aman jika mau jadi istri Bli.”

orang yang mabuk di Bali, kesurupan setan jagal, membantai ribuan orang tak bersalah—teman maupun sanaksaudara—di akhir tahun 1965, keselamatan Ni Made Sari terancam.

(2) Paragraf kunci dalam cerita;

Apakah I Putu Putra mengikhlaskan Ni Made Sari kawin dengan seorang polisi. Setelah mendapat jawaban bahwa ia direstui Ni Made Sari menangis semalam suntuk. Ia tidak percaya jawaban tersebut. Ia menduga itu jawaban dari keluarga I Putu Putra saja.

(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)
Kisah cinta segitiga pada tahun 1965.

(4) Pesan moral
Setelah seorang perempuan menjadi istri, sangat bijaksana jika suami tidak menyudutkannya dengan alasan agar patuh pada suami.

(5) Kritik untuk cerpen:
Budaya Bali sangat kental pada seluruh alur cerita sehingga memerlukan berpikir banyak untuk dapat memahami alur cerita.

Inti Cerita: Made, seorang penari,  terpaksa menikah dengan Danu yang seorang polisi yang dipandang bisa menyelamatkannya dari keganasan orang merah. Made telah memiliki ikatan kasih dengan Putra ketika kemudian Putra "diamankan' dan tak pernah kembali.
Pernikahan Made dan Danu berjalan lancar. Sayang Danu pencemburu dan menuduh tetangganya mengirim leak pada Made sampai Made sakit keras. Pada saat Made meninggal, Danu menemukan foto Made yang dijahitkan dengan foto Putra dengan tulisan 'Djoempa di Kahyangan'.

2: Gembok
https://lakonhidup.com/2015/02/01/gembok/

Oleh: Desi Puspitasari
Peresensi: Badriah
(1) Kutipan kata atau kalimat yang menarik dalam cerpen tsb;
Wiechert mendengarnya seperti; perempuan itu kakinya terkilir atau apalah, ia tidak boleh banyak bergerak, aku hanya sedang membantu membayar belanjaan.

(2) Paragraf kunci dalam cerita;
Gembok tambahan adalah ide bagus meski hanya sedikit barang berharga. Wiechert hanya tidak ingin saat ia pergi bagian dalam rumahnya diobrak-abrik maling. 

(3) Yang hendak disampaikan pencerita (menurut saya sebagai peresensi)
Mengisahkan penulis yang baru pindah kosan dan sedang buntu menulis..

(4) Pesan moral
Kejadian, obrolan, pertemuan, bisa menjadi ide untuk menulis.

(5) Kritik untuk cerpen:
Setting di Jerman mengurangi kenikmatan membaca karena tidak semua yang diceritakan memiliki konteks dalam kepala.

Saturday, June 1, 2019

K-mob saat diumumkan libur

1 Juni libur sebagai hari kesaktian Pancasila.  Para guru diwajibkan upacara dengan aturan pakaian adat. Upacara dan pakaian adat menjadi dua hal besar ketika itu muncul pada saat bulan  puasa, hari Sabtu, dan sudah terhitung cuti bersama.