Sunday, June 22, 2025

Kalau terlalu cepat, chaos

Alkisah ada seorang baik hati ingin berbagi ilmu yang sekarang ini rame lagi dicari. Dia mengumumkan pada grup WA "barangkali ada yang berminat menyimak secara daring 'ilmu mahal yang sedang dicari secara gratis'. Tentu saja tawaran ini mendapatkan respon positif dan setengah gila. Semua yang menjadi anggota grup dengan sangat cepat mengklik 'link untuk join web workshop' yang ditawarkan orang baik tadi. 

Maka tercatat hampir 500 orang bergabung, termasuk saya salah satunya. 

Saya tidak terlalu memperhatikan sebelumnya pada pergerakan isi percakapan WA Webinar 29 Juni ini. Namun, saya menjadi pengamat karena grup WA ini sangat berisik, per sekian detik berbunyi, artinya ada yang mengirimkan pesan. Muncul pertanyaan dalam pikiran saya, ada apa sampai pertukaran informasi dalam grup ini begitu cepat berganti.

Saya amati.

Mula-mula ada yang mengajukan membuat daftar nama, maka dengan sangat cepat, dan berbondong-bondong mengisi nama. Namun, ada yang mengisi berbarengan, sehingga muncul nomor yang sama, nama berbeda, atau yang buruk, muncul nama dirinya, nama orang lain hilang. Seru kan!


Kemudian ada yang berinisiatif membuat google spreadsheet agar tidak tumpang tindih, maka muncullah link spreadsheet. Maka saya mengisi spreadsheet, dan diam, kembali mengamati pergerakan grup WA unik ini.

Melihat begitu cepatnya informasi ini tersebar ke sana sini, dengan cepat, orang baik hati ini mengumumkan agar KS jangan ikut, karena webinar ini hanya untuk pengawas saja. Alasannya KS sudah ada pelatihanya sendiri dan dikelola oleh pemerintah, webinar ini hanya untuk pengawas yang pelatihannya belum dikelola oleh pemerintah dan webinar ini sifatnya diskusi saja. 

Para KS yang join dan entah dari mana joinnya, menurut dugaan salah seorang anggota mungkin ada yang share pengumuman ke grup KS makanya KS bisa masuk. Dan, para KS diminta keluar grup.  Lucunya, kalau KS tidak bisa bisa ikut, muncul pertanyaan wakil KS boleh tidak? Saya senyum geli sendiri. Bukankah sudah dijelaskan webinar hanya untuk PS. Kalau ada kata 'hanya' artinya di luar kelompok itu, tidak bisa ikut. Terlalu cepat mengambil keputusan tanpa mengindahkan makna kata, kacau akhirnya. 


Sepertinya anggota grup terlalu cepat menanggapi, tidak membaca informasi sebelumnya, tidak scroll ke awal pengumuman, sehingga isi grup penuh ratusan percakapan dalam waktu kurang dari 30 menit. Mana isi percakapannya panjang-panjang. Kenapa panjang? Isinya informasi daftar nama yang tidak cukup satu layar untuk membacanya.  Yang merasa kesal memberi peringatan:


 Yang merasa lebih kesal, meminta agar grupnya dikunci

Sesuatu yang terlalu cepat, berakibat kekacauan. Informasi ada webinar yang cepat, waktunya tinggal beberapa hari, mengakibatkan yang membaca segera ambil tindakan karena khawatir tertinggal. Semua orang cepat-cepat menuliskan nama sebagai peserta. 

Kekacauan semakin menjadi. Banyak anggota yang mengamati sejak awal, kesalnya mulai naik ke kepala, sehingga tepuk jidat.

20.16
Saya tengok lagi grup yang berisik itu tadi, ternyata percakapannya makin kacau, setiap orang sepertinya mengisi Berdasarkan informasi yang dia baca terakhir. Sehingga yang mengamati dari awal merasa sangat kesal. Sampai bilang astagfiruloh.

Anggota Yang masih sabar masih kuat Mengingatkan untuk mengisi di spreadsheet yang sudah disediakan.

 yang makin kesal meminta diset agar hanya admin yang bisa mengisi. Ada pertanyaan apabila pesertanya dari sekolah luar biasa mampu atau tidak. Percakapan jadi ngelantur.
 sepertinya anggota tidak memperhatikan apa yang ada di awal mereka hanya terus mengisi Berdasarkan informasi yang terbawah. Tapi bisa dipahami karena begitu banyak informasi sehingga sulit untuk dicerna, ketika mengerjakan yang terbawah juga bukan salahnya dia. Tapi saking kesalnya sampai mengucapkan kok ruwet begini ya salam.
 ada yang menganggap karena terlalu semangat sehingga mereka mengisi tanpa petunjuk. itulah dampak dari terlalu cepat merespon terhadap sebuah informasi, tanpa ada upaya sedikit untuk melihat sebelumnya ada informasi apa.
 mungkin karena mendengar ada dua perintah, akhirnya mereka bingung sendiri titik sebagai jaminan keamanan, WA diisi, spreadsheet juga diisi akhirnya semakin memperpenuh isi percakapan di WhatsApp.
Full chaos!!!
. Akhirnya mereka meragukan pengawas itu sendiri, pertama karena tidak bisa membaca, kedua karena tidak mengerti arahan seperti tertulis di bawah ini

No comments:

Post a Comment