Jika dipikir, banyak sekali titipan kegiatan untuk sekolah. Ada program integritas, program pancawaluya, program anti perundungan, program sekolah aman bencana, program sekolah sehat, program percepatan literasi numerasi, program ah banyaklah pokokna mah sampai saya lupa nama-namanya.
Dari keseluruhan program tersebut, pelaksananya semuanya bertumpu pada guru dan sasaran akhirnya murid.
Di sisi lain, guru membawa programnya sendiri yaitu mengajar. Apalagi sekarang ada tes kemampuan akademik, membuat program mengajar secara kualitas kembali merasa diuji. Andai semua program itu hanya berakhir di atas kertas, perlu kajian telik untuk meninjau bagaimana caranya agar semua program tersebut semakin efektif memperbaiki kualitas pendidikan.
Hari ini PUN ada kegiatan yang ujungnya bertumpu pda guru.
1. PENGELOLAAN KURIKULUM
Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon Ibu/Bapak untuk
menugaskan Pengawas Pembina SMA dan Staff Pengelola Kurikulum
di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan yang akan
dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 29 Juli 2025
Waktu : pukul 08.00 WIB s.d Selesai
Media : Daring melalui Zoom Meeting
Materi : Narsum 1 : Konsep dan Kerangka Pembelajaran Mendalam
Narsum 2 : Pemanfaatan Aplikasi Jabar Beraksi Dalam Pendampingan Satuan Pendidikan
2. ANTI GRATIFIKASI
rapat koordinasi dan sosialiasi
terkait pengendalian gratifikasi.
Sehubungan hal tersebut akan dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti
Gratifikasi di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara daring pada:
Hari/Tanggal : Selasa/ 29 Juli 2025
Waktu : Pukul 13.00 WIB – Selesai
3. SEKOLAH AMAN
Kegiatan Webinar SALAMSAPA Volume #2 bertemakan “Sekolah
Aman, Nyaman, dan Ramah menuju Pancawaluya”.
Disampaikan dengan hormat, merujuk kepada
Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023, bahwa pemerintah daerah
bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan pembentukan dan
penguatan gugus tugas pencegahan dan penanganan kekerasan serta
memastikan koordinasi antar satuan pendidikan dan pihak terkait.
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan akan
menyelenggarakan Webinar SALAMSAPA Volume #2 bertemakan
“Sekolah aman, nyaman, dan ramah menuju pancawaluya“ bagi Guru
Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru SMA, SMK, dan SLB di Jawa
Barat.
Mari kita ikuti daring kesatu
Daring yang katanya hanya untuk pengawas saja, sedangkan untuk para guru dan staf kurikulum silakan meninggalkan ruangan virtual karena untuk guru dan staf akan diberikan pada hari Kamis nanti.
Saya mengamati foto. Ada yang munculnya pakai Avatar. Wajah aslinya jadi hilang ya. Kurang mewakili si empu wajah. Kayaknya tanpa pakai Avatar lebih baik.
Laporan kegiatan dari Kepala Bidang SMA, Ibu Iis
Mengarahkan pengawas selaras kebijakan
Membekali untuk supervisi akademik
Peserta 188 orang pengawas
Narasumber: daro BBPMP Ibu Dini Irawati, Dr Isbandi
Materi; Konsep dan kerangka pembelajaran mendalam, APlikasi Jabar
Sambutan dari Bapak Deden Saeful Hidayat
Pengawas ujung tombak penjaminan mutu pendidikan maka pengawas wajib mendalami pembelajaran mendalam. Terkait tugas pokok: akses, peningkatan mutu, dan tata kelola, ketiga hal tersebut menjadi alat ukur keberhasilan pendidikan di Jawa Barat. Secara akses masih tercatat di bawah kelas 9. Pengawas menjadi bagian terpenting dalam aspek sosialisasi kebijakan gubernur. Dampak SPMB sebagai upaya peningkatan penyerapan siswa yang melanjutkan diharapkan seluruh pengawas dapat menyikapinya dengan bijak. Diskusi hari ini penting karena PS diharapkan lebih dahulu tahu mengenai PM, juga mengenai kebijakan-kebijakan lainnya, misalnya: tidak menggunakan motor ke sekolah, tidak menjual seragam.
Tantangan pendidikan yang dihadapi adalah pendidikan ada pada fase tuntutan inovasi dan kreativitas tinggi dan kemampuan memanfaatkan fitur digital . Terdapat 4 macam guru menurut Pa Deden : biasa saja-yang hanya memberitahu, guru yang baik dalam menjelaskan, guru yang unggul memberi contoh, guru yang menginspirasi.
Materi 1. Konsep dan Kerangka Pembelajaran Mendalam
Moderator: Bapak Maman
Pemateri: Dr Dini Irawaty, Widyaprada ahli madya di BBPMP Jabar, 18 Juni 1978.
Ibu pemateri merasa khawatir jika PS ketinggalan informasi dari guru. Dengan kata lain PSnya terlihat bodoh ketika bertemu guru untuk membahas PM.
Dari poling, terlihat bahwa para PS tidak akan bodoh karena mereka berlatih mandiri.
Pendapat ps terhadap PM?
Apa yang SUDAH Anda lakukan untuk membina dan mendampingi sekolah dalam menerapkan PM dalam pembelajaran?
Anonim
Sosialisasi, dedi h
Sosialisasi, dedi h oleh Anonim nullSusanti
Saya baru memberikan sosialisasi melalui zoom dan iht
Saya baru memberikan sosialisasi melalui zoom dan iht oleh Susanti nullAnonim
Sudah dalam mendampingan dlm membuat pp
Sudah dalam mendampingan dlm membuat pp oleh Anonim nullAnonim
Sudah Di IHT kan oleh pengawas
Sudah Di IHT kan oleh pengawas oleh Anonim nullAnonim
Melakukan sosialisasi
Melakukan sosialisasi oleh Anonim nullAnonim
Desryani, membimbing komunitas belajar dan melakukan IHT
Desryani, membimbing komunitas belajar dan melakukan IHT oleh Anonim nullAnonim
Melakukan sosialisasi dan merekomendasikan pembelajaran mandiri terkait PM kepada guru
Melakukan sosialisasi dan merekomendasikan pembelajaran mandiri terkait PM kepada guru oleh Anonim nullAnonim
Melalsanakan pelatihan melalui IHT, mulai dari konsep, perencanaan, dan assesmen
Melalsanakan pelatihan melalui IHT, mulai dari konsep, perencanaan, dan assesmen oleh Anonim nullAnonim
Menyosialisasikan konsep pembelajaran mendalam kepada kepala sekolah dan guru, menekankan pentingnya pemahaman, keterkaitan antar materi, dan transfer pengetahuan.
Menyosialisasikan konsep pembelajaran mendalam kepada kepala sekolah dan guru, menekankan pentingnya pemahaman, keterkaitan antar materi, dan transfer pengetahuan. oleh Anonim nullAnonim
Sudah disosialisasikan
Sudah disosialisasikan oleh Anonim nullImas Mulyati
1. Sosialisasi PM melalui IHT
2. Penyelarasan PM dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan
1. Sosialisasi PM melalui IHT 2. Penyelarasan PM dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan oleh Imas Mulyati nullMansur
Menjadi narasumber dan diskusi terkait esensi dan pemahaman PM
Menjadi narasumber dan diskusi terkait esensi dan pemahaman PM oleh Mansur nullAnonim
Penerapan di kelas dan penyampaian Sosialisasi pemahaman PM di IHT
Penerapan di kelas dan penyampaian Sosialisasi pemahaman PM di IHT oleh Anonim nullAnonim
Sosialisasi dengan GTK di sekolah
Sosialisasi dengan GTK di sekolah oleh Anonim nullAnonim
Melakukan kegiatan sosialisasi,
Melakukan refleksi apa yang berbeda dengan PM dibandingkan pendekatan yang selama ini sudah dilakukan
Melakukan kegiatan sosialisasi, Melakukan refleksi apa yang berbeda dengan PM dibandingkan pendekatan yang selama ini sudah dilakukan oleh Anonim nullAnonim
Melakukan pendampingan melalui IHT/ Workshop ttg PM
Melakukan pendampingan melalui IHT/ Workshop ttg PM oleh Anonim nullAnonim
Saya sudah melaksanakan In House Training mengenai Pendekatan pembelajaran mendalam ke sekolah binaan berbekal hasil dari pembelajaran mandiri dan workshop yang dilaksanakan oleh kemendikdasmen
Saya sudah melaksanakan In House Training mengenai Pendekatan pembelajaran mendalam ke sekolah binaan berbekal hasil dari pembelajaran mandiri dan workshop yang dilaksanakan oleh kemendikdasmen oleh Anonim nullAnonim
Ada yang sudah IHT, ada yang belum melakukan sosialisasi. Dan penguatan .PM TERUTAMA GROWT MIND SETNYA
Ada yang sudah IHT, ada yang belum melakukan sosialisasi. Dan penguatan .PM TERUTAMA GROWT MIND SETNYA oleh Anonim nullAnonim
Melakukan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran melalui IHT (Muriyah)
Melakukan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran melalui IHT (Muriyah) oleh Anonim nullAnonim
Sosialisasi kebijakan dan pemahaman konsep serta desiminasi TOT PM (Meike)
Sosialisasi kebijakan dan pemahaman konsep serta desiminasi TOT PM (Meike) oleh Anonim nullAnonim
Memfasilitasi guru untuk mendapatkan pembelajaran mendalam melalui IHT dan diklat.
Memfasilitasi guru untuk mendapatkan pembelajaran mendalam melalui IHT dan diklat. oleh Anonim nullAnonim
Sosialisasi PM dan mendampingi perencanaan pembelajaran
Sosialisasi PM dan mendampingi perencanaan pembelajaran oleh Anonim nullAnonim
Sudah melakukan IHT dalam memahami PM dan belajar membuat Rencana pembelajaran bagi beberapa sekolah binaan
Sudah melakukan IHT dalam memahami PM dan belajar membuat Rencana pembelajaran bagi beberapa sekolah binaan oleh Anonim nullAnonim
Sosialisasi melalui IHT
Sosialisasi melalui IHT oleh Anonim nullAnonim
Melaksanakan IHT, mendampingi sekolah membuat Rancangan PM (liana Iskandar)
Melaksanakan IHT, mendampingi sekolah membuat Rancangan PM (liana Iskandar) oleh Anonim nullMelaksanakan IHT oleh Anonim null Anonim
Badriah: IHT penyusunan perencanaan pembelajaran mendalam dan menyusun rencana pembelajaran kolaborasi lintas mata pelajaran
Badriah: IHT penyusunan perencanaan pembelajaran mendalam dan menyusun rencana pembelajaran kolaborasi lintas mata pelajaran oleh Anonim tanggapan AndaAnonim
Mendorong guru untuk mencoba mempraktikkan PM melalui lesson study
Mendorong guru untuk mencoba mempraktikkan PM melalui lesson study oleh Anonim nullAnonim
Sudah dalam mendampingi dalam mengisi iht
Sudah dalam mendampingi dalam mengisi iht oleh Anonim nullAnonim
Melakukan pendampingan sosialisasi PM saat IHT atau pada komunitas belajar/kegiatan hari belajar guru.
Melakukan pendampingan sosialisasi PM saat IHT atau pada komunitas belajar/kegiatan hari belajar guru. oleh Anonim nullAnonim
Pendampingan disesuaikan dengan karakteristik sekolahnya, bisa dengan sosialisasi dan diskusi
Pendampingan disesuaikan dengan karakteristik sekolahnya, bisa dengan sosialisasi dan diskusi oleh Anonim nullAnonim
Hessy: menjadi narasumber PM dan implementasi PM dalam menyusun RPP/modul ajar
Hessy: menjadi narasumber PM dan implementasi PM dalam menyusun RPP/modul ajar oleh Anonim nullAnonim
Memberikan sosialisasi implementasi PM kepada guru2 di sekolah binaan Dan pendampingan penyusunan RPP PM (Hajizah)
Memberikan sosialisasi implementasi PM kepada guru2 di sekolah binaan Dan pendampingan penyusunan RPP PM (Hajizah) oleh Anonim nullDenny Kodrat
Menyampaikan/sosialisasi konsep PM di sekolah binaan.
Menyampaikan/sosialisasi konsep PM di sekolah binaan. oleh Denny Kodrat nullAnonim
melakukan pendampingan di kombel, melaksanakan IHT di sekolah
melakukan pendampingan di kombel, melaksanakan IHT di sekolah oleh Anonim nullAnonim
Sosialisasi ke sekolah binaan
Sosialisasi ke sekolah binaan oleh Anonim nullAnonim
Mendampingi guru dalam memahami PM dan mendesain pembelajarannya (Muhtar Amin)
Mendampingi guru dalam memahami PM dan mendesain pembelajarannya (Muhtar Amin) oleh Anonim nullAnonim
Berbagi dan sharing tentang PM
Berbagi dan sharing tentang PM oleh Anonim nullS. Afifah NF
Sudah melaksanakan IHT di sekolah binaan dan di Forum Komunikasi MGMP Geografi Provinsi Jawa Barat
Sudah melaksanakan IHT di sekolah binaan dan di Forum Komunikasi MGMP Geografi Provinsi Jawa Barat oleh S. Afifah NF nullAnonim
Mensosialisasikan dan membimbing
Mensosialisasikan dan membimbing oleh Anonim nullAnonim
Memberikan sosialisasi
Memberikan sosialisasi oleh Anonim nullNursyamsi
Mendorong sekolah untuk terbuka dalam menyikapi inovasi pembelajaran
Mendorong sekolah untuk terbuka dalam menyikapi inovasi pembelajaran oleh Nursyamsi nullAnonim
Melaksanakan Sosialisasi PM dalam kegiatan IHT di sekbin
Melaksanakan Sosialisasi PM dalam kegiatan IHT di sekbin oleh Anonim nullAnonim
Beberapa sekolah binaan telah disosialisasikan tentang PM den growtmindset
Beberapa sekolah binaan telah disosialisasikan tentang PM den growtmindset oleh Anonim nullAnonim
Melaksanakan sosialisasi dan pendampingan langsung
Melaksanakan sosialisasi dan pendampingan langsung oleh Anonim nullAnonim
Selalu mengirim informasi terbaru tentang PM kepada sekolah binaan untuk dipelajari dan didalami, jika perlu diimplementasikan.
Selalu mengirim informasi terbaru tentang PM kepada sekolah binaan untuk dipelajari dan didalami, jika perlu diimplementasikan. oleh Anonim nullSudah setiap saat oleh Anonim null Dwi Haryanti
Memberikan sosialiasi PM, mendampingi perencanaan PM di komunitas belajar sekolah
Memberikan sosialiasi PM, mendampingi perencanaan PM di komunitas belajar sekolah oleh Dwi Haryanti nullHendra permana
Membimbing guru dalam merencanakan pembelajaran
Membimbing guru dalam merencanakan pembelajaran oleh Hendra permana nullSalim Munajat
Melakukan sosialisasi dan pelatihan pada sekolah bina
Melakukan sosialisasi dan pelatihan pada sekolah bina oleh Salim Munajat nullAnonim
Diseminasi k sekolah binaan terkait PM
Diseminasi k sekolah binaan terkait PM oleh Anonim nullAnonim
melakukan sosialisasi melalui kegiatan IHT difokuskan ke pembelajaran mendalam
melakukan sosialisasi melalui kegiatan IHT difokuskan ke pembelajaran mendalam oleh Anonim nullAnonim
Penyusunan PPM (Dodi)
Penyusunan PPM (Dodi) oleh Anonim nullAnonim
Baru bersifat menyampaikan sosialisasi saja.
Baru bersifat menyampaikan sosialisasi saja. oleh Anonim nullmendampingi 😁 oleh Anonim null Anonim
Memberikan pemahaman kepada guru melalui IHT sekaitan dengan PM dan Panca Waluya
Memberikan pemahaman kepada guru melalui IHT sekaitan dengan PM dan Panca Waluya oleh Anonim nullAnonim
Melakukan diseminasi PM ke sekolah binaan
Melakukan diseminasi PM ke sekolah binaan oleh Anonim nullRahmi
Teman Diskusi bapak ibu guri
Teman Diskusi bapak ibu guri oleh Rahmi null
Kebijakan Kurikulum: digitaliasai, makan bergizi, penajminan mutu pendidikan melalui rapor pendidikan, pembiasaaan karakter 7 KAIH, MBS (8 kebijakan prioritas)
Dede Saepudin: Profil Kesehatan. Siswa 48 per kelas, siswa berubatan oksigen. PS berkeliling untuk memastikan di dalam kelas tidak ada masalah, siswa tidak berdempetan, udara tidak terus semakin panas.
Sistem: JIka ingin menerapkan PM harus dilihat sebagai sistem, bukan sebagai pendekatan. Buat sebuah sistem, buat tim, buat satgas, sehingga setiap bagian terlaksana dengan baik. pedagogis oleh kurikulum, lingkungan pembelajaran oleh sarpras, ada tim IT untuk membuat sistem agar guru memililiki banyak pilihan penggunaan teknologi.
Budi: ibarat atom, inti
Dwi Haryanti
Menjawab tantangan kebutuhan inovasi pembelajaran di era FUCA
Menjawab tantangan kebutuhan inovasi pembelajaran di era FUCA oleh Dwi Haryanti nullAnonim
Saya sangat setuju penerapan pembelajaran mendalam ini karena sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang holistik bagi murid. ( Susanti)
Saya sangat setuju penerapan pembelajaran mendalam ini karena sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang holistik bagi murid. ( Susanti) oleh Anonim nullAnonim
Badriah: Kebijakan ini sangat baik karena mendorong guru dan murid, sama-sama menjadi pembelajar sepanjang hayat
Badriah: Kebijakan ini sangat baik karena mendorong guru dan murid, sama-sama menjadi pembelajar sepanjang hayat oleh Anonim tanggapan AndaAnonim
Pembelajaran mendalam bagus disampaikan sd bermakna dg tetap pemb berdefferensiasi dilaksanakan
Pembelajaran mendalam bagus disampaikan sd bermakna dg tetap pemb berdefferensiasi dilaksanakan oleh Anonim nullAnonim
Setuju, siswa mampu memaknai dari proses Pembelajaran pada kehidupan sehari-hari.
Setuju, siswa mampu memaknai dari proses Pembelajaran pada kehidupan sehari-hari. oleh Anonim nullAnonim
Luar biasa
Setiap siswa dipandang unik, sehingga pembelajaran mendalam mendukung kebijakan diferensiasi: memberi ruang sesuai kebutuhan, gaya belajar, dan latar belakang peserta didik.
Hasan Arya
Luar biasa Setiap siswa dipandang unik, sehingga pembelajaran mendalam mendukung kebijakan diferensiasi: memberi ruang sesuai kebutuhan, gaya belajar, dan latar belakang peserta didik. Hasan Arya oleh Anonim nullAnonim
Pendekatan yang paling esensial dan relevan dalam pendidikan modern saat ini
Pendekatan yang paling esensial dan relevan dalam pendidikan modern saat ini oleh Anonim nullAnonim
Kebijakan Pembelajaran Mendalam sangat baik sudah seharusnya akan tetapi perlu diperhatikan implementasinya dengan benar
Ridha
Kebijakan Pembelajaran Mendalam sangat baik sudah seharusnya akan tetapi perlu diperhatikan implementasinya dengan benar Ridha oleh Anonim nullDenny Kodrat
Sebagai salah satu pendekatan bagus. Namun jangan terlalu "diberhalakan" sehingga dianggap satu2nya obat meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia.
Sebagai salah satu pendekatan bagus. Namun jangan terlalu "diberhalakan" sehingga dianggap satu2nya obat meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia. oleh Denny Kodrat nullAnonim
Sangat relevan diterapkan saat ini karena bisa mengatasi kebiasaan yang serba instan (termasuk pembelajaran yang terkadang sekedar transfer ilmu saja)
Sangat relevan diterapkan saat ini karena bisa mengatasi kebiasaan yang serba instan (termasuk pembelajaran yang terkadang sekedar transfer ilmu saja) oleh Anonim nullMenantang oleh Anonim null Anonim
Saya setuju dengan implementasi pembelajaran mendalam di kelas
Saya setuju dengan implementasi pembelajaran mendalam di kelas oleh Anonim nullAnonim
Sangat setuju, esensi pembelajaran lebih fokus
Sangat setuju, esensi pembelajaran lebih fokus oleh Anonim nullAnonim
setuju, pembelajaran mendalam mendorong siswa berpikir kritis,
setuju, pembelajaran mendalam mendorong siswa berpikir kritis, oleh Anonim nullAnonim
Pendapat saya setuju, perlu variasi dan alternatif pilihan dalam pembelajaran
Pendapat saya setuju, perlu variasi dan alternatif pilihan dalam pembelajaran oleh Anonim nullAnonim
Menurut saya ini lebih tepat menyiapkan untuk siswa menjadi pemecah masalah di dunia nyata ,anak tidak hanya pintar tapi juga tangguh dan bijak ( Nining Yustiana)
Menurut saya ini lebih tepat menyiapkan untuk siswa menjadi pemecah masalah di dunia nyata ,anak tidak hanya pintar tapi juga tangguh dan bijak ( Nining Yustiana) oleh Anonim nullAnonim
Setuju, kebijakan yang memang seharusnya dilaksanakan dari dulu supaya lebih berdampak jangka panjang.
Setuju, kebijakan yang memang seharusnya dilaksanakan dari dulu supaya lebih berdampak jangka panjang. oleh Anonim nullAnonim
Satu konsep pembelajaran yang kontekstual
- Syarif HS
Satu konsep pembelajaran yang kontekstual - Syarif HS oleh Anonim nullAnonim
Pembelajaran mendalam = pembelajaran nyata (dwi)
Pembelajaran mendalam = pembelajaran nyata (dwi) oleh Anonim nullAnonim
Sangat menantang untuk dipelajari
Sangat menantang untuk dipelajari oleh Anonim nullAnonim
Pendekatan pembelajaran yg bagus, namun implementasi nya masih harus dipelajari (Eva)
Pendekatan pembelajaran yg bagus, namun implementasi nya masih harus dipelajari (Eva) oleh Anonim nullAnonim
Rinel
Bisa menyesuaikan, tapi regulasi terkait PM ini mohon bisa bertahap diterapkan di sekolah
Rinel Bisa menyesuaikan, tapi regulasi terkait PM ini mohon bisa bertahap diterapkan di sekolah oleh Anonim nullAnonim
Pembelajaran mendalam sudah saatnya diimplementasikan untuk menjawab tantangan masa depan yang kompleks (Muhtar Amin)
Pembelajaran mendalam sudah saatnya diimplementasikan untuk menjawab tantangan masa depan yang kompleks (Muhtar Amin) oleh Anonim nullAnonim
Metode yang bagus untuk mengembangkan kompetensi peserta didik
Metode yang bagus untuk mengembangkan kompetensi peserta didik oleh Anonim nullAnonim
Pembelajaran Mendalam sangat bagus utk diterspkan oleh semua guru
Pembelajaran Mendalam sangat bagus utk diterspkan oleh semua guru oleh Anonim nullsangat baik ^^ oleh Anonim null Salim Munajat
Pembelajaran mendalam sangat baik diterapkan di sekolah agar anak mendapatkan hasil yang optimal dalam pembelajarannya
Pembelajaran mendalam sangat baik diterapkan di sekolah agar anak mendapatkan hasil yang optimal dalam pembelajarannya oleh Salim Munajat nullAnonim
Siswa bisa lebih memaknai pembelajaran yang didapatnya
Siswa bisa lebih memaknai pembelajaran yang didapatnya oleh Anonim nullAnonim
Sangat setuju dengan penerapan kebijakan ini karena sesuai dengan kebutuhan zamannya. (Muriyah)
Sangat setuju dengan penerapan kebijakan ini karena sesuai dengan kebutuhan zamannya. (Muriyah) oleh Anonim nullAnonim
Baik sebagai salah satu upaya menuju pendidikan bermutu (Agus Hermaean)
Baik sebagai salah satu upaya menuju pendidikan bermutu (Agus Hermaean) oleh Anonim nullAnonim
Sangat positif dari surface learning menjadi deep learning pembelajaran berlangsung secara kontekstual (Afifah)
Sangat positif dari surface learning menjadi deep learning pembelajaran berlangsung secara kontekstual (Afifah) oleh Anonim nullAnonim
Sugiarti KCD 2: sangat baik dilaksanakan, sesuai dengan kebijakan terbaru
Sugiarti KCD 2: sangat baik dilaksanakan, sesuai dengan kebijakan terbaru oleh Anonim nullAnonim
ToT PM sebaiknya dimulai dari seluruh pengawas sekolah
ToT PM sebaiknya dimulai dari seluruh pengawas sekolah oleh Anonim nullAnonim
PM menjawab tantangan abad 21
PM menjawab tantangan abad 21 oleh Anonim nullAnonim
Dendang: sangat baik karena membelajarkan dengan kontek berkesadarab, bermakna dan menggembirakan dengan kontekstual
Dendang: sangat baik karena membelajarkan dengan kontek berkesadarab, bermakna dan menggembirakan dengan kontekstual oleh Anonim nullAnonim
menjawab kebutuhan inovasi pembelajaran di era fuca
menjawab kebutuhan inovasi pembelajaran di era fuca oleh Anonim nullAnonim
Sudah sesuai dengan situasi sekarang (Dodi)
Sudah sesuai dengan situasi sekarang (Dodi) oleh Anonim nullAnonim
Sepakat dengan kebijakan ini. Dan perlu digalakkan sosialisasinya (Sunengsih)
Sepakat dengan kebijakan ini. Dan perlu digalakkan sosialisasinya (Sunengsih) oleh Anonim nullNursyamsi
PM merupakan konsep pendekatan yang mendekatkan teori dengan realita
PM merupakan konsep pendekatan yang mendekatkan teori dengan realita oleh Nursyamsi nullAnonim
Sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
Sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan oleh Anonim nullAnonim
Setuju, tapi alangkah lebih baik jika proses desimenasinya secara lurung (Abas)
Setuju, tapi alangkah lebih baik jika proses desimenasinya secara lurung (Abas) oleh Anonim nullAnonim
setuju, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran saat ini (Irvan)
setuju, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran saat ini (Irvan) oleh Anonim nullAnonim
Mansur : Apabila di implementasikan dengan benar, maka tidak akan ada siswa yg bingung mencari kerja
Mansur : Apabila di implementasikan dengan benar, maka tidak akan ada siswa yg bingung mencari kerja oleh Anonim nullBaaguuus oleh Anonim null Anonim
Sudah saatnya PM dilaksanakan