Tuesday, July 29, 2025

Panen Daring Pembelajaran Mendalam

Jika dipikir, banyak sekali titipan kegiatan untuk sekolah. Ada program integritas, program pancawaluya, program anti perundungan, program sekolah aman bencana,  program sekolah sehat, program percepatan literasi numerasi, program ah banyaklah pokokna mah sampai saya lupa nama-namanya. 
Dari keseluruhan program tersebut, pelaksananya semuanya bertumpu pada guru dan sasaran akhirnya murid. 
Di sisi lain, guru membawa programnya sendiri yaitu mengajar.  Apalagi sekarang ada tes kemampuan akademik,  membuat program mengajar secara kualitas kembali merasa diuji. Andai semua program itu hanya berakhir di atas kertas, perlu kajian telik untuk meninjau bagaimana caranya agar semua program tersebut semakin efektif memperbaiki kualitas pendidikan.

Hari ini PUN ada kegiatan yang ujungnya bertumpu pda guru. 
1. PENGELOLAAN KURIKULUM 
Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon Ibu/Bapak untuk 
menugaskan Pengawas Pembina SMA dan Staff Pengelola Kurikulum 
di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan yang akan 
dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 29 Juli 2025
Waktu : pukul 08.00 WIB s.d Selesai
Media : Daring melalui Zoom Meeting
Materi : Narsum 1 : Konsep dan Kerangka  Pembelajaran Mendalam
Narsum 2 : Pemanfaatan Aplikasi Jabar Beraksi  Dalam Pendampingan Satuan  Pendidikan

2. ANTI GRATIFIKASI
rapat koordinasi dan sosialiasi
terkait pengendalian gratifikasi.
Sehubungan hal tersebut akan dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Anti
Gratifikasi di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara daring pada:
Hari/Tanggal : Selasa/ 29 Juli 2025
Waktu : Pukul 13.00 WIB – Selesai

3. SEKOLAH AMAN
Kegiatan Webinar SALAMSAPA Volume #2 bertemakan “Sekolah 
Aman, Nyaman, dan Ramah menuju Pancawaluya”.
Disampaikan dengan hormat, merujuk kepada 
Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023, bahwa pemerintah daerah 
bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan pembentukan dan 
penguatan gugus tugas pencegahan dan penanganan kekerasan serta 
memastikan koordinasi antar satuan pendidikan dan pihak terkait. 
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 
melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan akan
menyelenggarakan Webinar SALAMSAPA Volume #2 bertemakan 
“Sekolah aman, nyaman, dan ramah menuju pancawaluya“ bagi Guru 
Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru SMA, SMK, dan SLB di Jawa 
Barat.

Mari kita ikuti daring kesatu
Materi dapat diakses di sini

Daring yang katanya hanya untuk pengawas saja, sedangkan untuk para guru dan staf kurikulum silakan meninggalkan ruangan virtual karena untuk guru dan staf akan diberikan pada hari Kamis nanti. 

Saya mengamati foto. Ada yang munculnya pakai Avatar. Wajah aslinya jadi hilang ya. Kurang mewakili si empu wajah. Kayaknya tanpa pakai Avatar lebih baik.

Laporan kegiatan dari Kepala Bidang SMA, Ibu Iis

Tujuan
Mengarahkan pengawas selaras  kebijakan
Membekali untuk supervisi akademik
Peserta 188 orang pengawas
Narasumber: daro BBPMP Ibu Dini Irawati, Dr Isbandi
Materi; Konsep dan kerangka pembelajaran mendalam, APlikasi Jabar 

Sambutan dari Bapak Deden Saeful Hidayat

Pengawas ujung tombak penjaminan mutu pendidikan maka pengawas wajib mendalami pembelajaran mendalam. Terkait tugas pokok: akses, peningkatan mutu, dan tata kelola, ketiga hal tersebut menjadi alat ukur keberhasilan pendidikan di Jawa Barat. Secara akses masih tercatat di bawah kelas 9. Pengawas menjadi bagian terpenting dalam aspek sosialisasi kebijakan gubernur. Dampak SPMB sebagai upaya peningkatan penyerapan siswa yang melanjutkan diharapkan seluruh pengawas dapat menyikapinya dengan bijak.  Diskusi hari ini penting karena PS diharapkan lebih dahulu tahu mengenai PM, juga mengenai kebijakan-kebijakan lainnya, misalnya: tidak menggunakan motor ke sekolah, tidak menjual seragam. 
Tantangan pendidikan yang dihadapi adalah pendidikan ada pada fase tuntutan inovasi dan kreativitas tinggi dan kemampuan memanfaatkan fitur digital . Terdapat 4 macam guru menurut Pa Deden : biasa saja-yang hanya memberitahu, guru yang baik dalam menjelaskan, guru yang unggul memberi contoh, guru yang menginspirasi. 

Materi 1. Konsep dan Kerangka Pembelajaran Mendalam
Moderator: Bapak Maman

Pemateri: Dr Dini Irawaty, Widyaprada ahli madya di BBPMP Jabar, 18 Juni 1978.


Dari slido.com

Ibu pemateri merasa khawatir jika PS ketinggalan informasi dari guru. Dengan kata lain PSnya terlihat bodoh ketika bertemu guru untuk membahas PM. 
Dari poling, terlihat bahwa para PS tidak akan bodoh karena mereka berlatih mandiri.
Pendapat ps terhadap PM?


Apa yang SUDAH Anda lakukan untuk membina dan mendampingi sekolah dalam menerapkan PM dalam pembelajaran?
IHT oleh Anonim null
Sosialisasi, dedi h oleh Anonim null
Saya baru memberikan sosialisasi melalui zoom dan iht oleh Susanti null
Sudah dalam mendampingan dlm membuat pp oleh Anonim null
Sudah Di IHT kan oleh pengawas oleh Anonim null
Melakukan sosialisasi oleh Anonim null
Desryani, membimbing komunitas belajar dan melakukan IHT oleh Anonim null
Melakukan sosialisasi dan merekomendasikan pembelajaran mandiri terkait PM kepada guru oleh Anonim null
Melalsanakan pelatihan melalui IHT, mulai dari konsep, perencanaan, dan assesmen oleh Anonim null
IHT PM oleh Anonim null
Menyosialisasikan konsep pembelajaran mendalam kepada kepala sekolah dan guru, menekankan pentingnya pemahaman, keterkaitan antar materi, dan transfer pengetahuan. oleh Anonim null
Sudah disosialisasikan oleh Anonim null
1. Sosialisasi PM melalui IHT 2. Penyelarasan PM dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan oleh Imas Mulyati null
Menjadi narasumber dan diskusi terkait esensi dan pemahaman PM oleh Mansur null
Penerapan di kelas dan penyampaian Sosialisasi pemahaman PM di IHT oleh Anonim null
Sosialisasi dengan GTK di sekolah oleh Anonim null
Melakukan kegiatan sosialisasi, Melakukan refleksi apa yang berbeda dengan PM dibandingkan pendekatan yang selama ini sudah dilakukan oleh Anonim null
Melakukan pendampingan melalui IHT/ Workshop ttg PM oleh Anonim null
Saya sudah melaksanakan In House Training mengenai Pendekatan pembelajaran mendalam ke sekolah binaan berbekal hasil dari pembelajaran mandiri dan workshop yang dilaksanakan oleh kemendikdasmen oleh Anonim null
Ada yang sudah IHT, ada yang belum melakukan sosialisasi. Dan penguatan .PM TERUTAMA GROWT MIND SETNYA oleh Anonim null
Melakukan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran melalui IHT (Muriyah) oleh Anonim null
Sosialisasi kebijakan dan pemahaman konsep serta desiminasi TOT PM (Meike) oleh Anonim null
Memfasilitasi guru untuk mendapatkan pembelajaran mendalam melalui IHT dan diklat. oleh Anonim null
Sosialisasi PM dan mendampingi perencanaan pembelajaran oleh Anonim null
Sudah melakukan IHT dalam memahami PM dan belajar membuat Rencana pembelajaran bagi beberapa sekolah binaan oleh Anonim null
Sosialisasi melalui IHT oleh Anonim null
Melaksanakan IHT, mendampingi sekolah membuat Rancangan PM (liana Iskandar) oleh Anonim null
Melaksanakan IHT oleh Anonim null
Badriah: IHT penyusunan perencanaan pembelajaran mendalam dan menyusun rencana pembelajaran kolaborasi lintas mata pelajaran oleh Anonim tanggapan Anda
Mendorong guru untuk mencoba mempraktikkan PM melalui lesson study oleh Anonim null
Sudah dalam mendampingi dalam mengisi iht oleh Anonim null
Melakukan pendampingan sosialisasi PM saat IHT atau pada komunitas belajar/kegiatan hari belajar guru. oleh Anonim null
Pendampingan disesuaikan dengan karakteristik sekolahnya, bisa dengan sosialisasi dan diskusi oleh Anonim null
Hessy: menjadi narasumber PM dan implementasi PM dalam menyusun RPP/modul ajar oleh Anonim null
Memberikan sosialisasi implementasi PM kepada guru2 di sekolah binaan Dan pendampingan penyusunan RPP PM (Hajizah) oleh Anonim null
Menyampaikan/sosialisasi konsep PM di sekolah binaan. oleh Denny Kodrat null
melakukan pendampingan di kombel, melaksanakan IHT di sekolah oleh Anonim null
Sosialisasi ke sekolah binaan oleh Anonim null
Mendampingi guru dalam memahami PM dan mendesain pembelajarannya (Muhtar Amin) oleh Anonim null
Berbagi dan sharing tentang PM oleh Anonim null
Sudah melaksanakan IHT di sekolah binaan dan di Forum Komunikasi MGMP Geografi Provinsi Jawa Barat oleh S. Afifah NF null
Mensosialisasikan dan membimbing oleh Anonim null
Memberikan sosialisasi oleh Anonim null
Mendorong sekolah untuk terbuka dalam menyikapi inovasi pembelajaran oleh Nursyamsi null
Melaksanakan Sosialisasi PM dalam kegiatan IHT di sekbin oleh Anonim null
Beberapa sekolah binaan telah disosialisasikan tentang PM den growtmindset oleh Anonim null
Melaksanakan sosialisasi dan pendampingan langsung oleh Anonim null
Selalu mengirim informasi terbaru tentang PM kepada sekolah binaan untuk dipelajari dan didalami, jika perlu diimplementasikan. oleh Anonim null
Sudah setiap saat oleh Anonim null
Memberikan sosialiasi PM, mendampingi perencanaan PM di komunitas belajar sekolah oleh Dwi Haryanti null
Membimbing guru dalam merencanakan pembelajaran oleh Hendra permana null
Melakukan sosialisasi dan pelatihan pada sekolah bina oleh Salim Munajat null
Diseminasi k sekolah binaan terkait PM oleh Anonim null
melakukan sosialisasi melalui kegiatan IHT difokuskan ke pembelajaran mendalam oleh Anonim null
Penyusunan PPM (Dodi) oleh Anonim null
Baru bersifat menyampaikan sosialisasi saja. oleh Anonim null
mendampingi 😁 oleh Anonim null
Memberikan pemahaman kepada guru melalui IHT sekaitan dengan PM dan Panca Waluya oleh Anonim null
Melakukan diseminasi PM ke sekolah binaan oleh Anonim null
Teman Diskusi bapak ibu guri oleh Rahmi null

Kebijakan Kurikulum: digitaliasai, makan bergizi, penajminan mutu pendidikan melalui rapor pendidikan, pembiasaaan karakter 7 KAIH, MBS (8 kebijakan prioritas)

Dede Saepudin: Profil Kesehatan. Siswa 48 per kelas, siswa berubatan oksigen. PS berkeliling untuk memastikan di dalam kelas tidak ada masalah, siswa tidak berdempetan, udara tidak terus semakin panas. 
Sistem: JIka ingin menerapkan PM harus dilihat sebagai sistem, bukan sebagai pendekatan. Buat sebuah sistem, buat tim, buat satgas, sehingga setiap bagian terlaksana dengan baik. pedagogis oleh kurikulum, lingkungan pembelajaran oleh sarpras, ada tim IT untuk membuat sistem agar guru memililiki banyak pilihan penggunaan teknologi. 

Budi: ibarat atom, inti




Menjawab tantangan kebutuhan inovasi pembelajaran di era FUCA oleh Dwi Haryanti null
Saya sangat setuju penerapan pembelajaran mendalam ini karena sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang holistik bagi murid. ( Susanti) oleh Anonim null
Badriah: Kebijakan ini sangat baik karena mendorong guru dan murid, sama-sama menjadi pembelajar sepanjang hayat oleh Anonim tanggapan Anda
Pembelajaran mendalam bagus disampaikan sd bermakna dg tetap pemb berdefferensiasi dilaksanakan oleh Anonim null
Setuju, siswa mampu memaknai dari proses Pembelajaran pada kehidupan sehari-hari. oleh Anonim null
Luar biasa Setiap siswa dipandang unik, sehingga pembelajaran mendalam mendukung kebijakan diferensiasi: memberi ruang sesuai kebutuhan, gaya belajar, dan latar belakang peserta didik. Hasan Arya oleh Anonim null
Pendekatan yang paling esensial dan relevan dalam pendidikan modern saat ini oleh Anonim null
Kebijakan Pembelajaran Mendalam sangat baik sudah seharusnya akan tetapi perlu diperhatikan implementasinya dengan benar Ridha oleh Anonim null
Sebagai salah satu pendekatan bagus. Namun jangan terlalu "diberhalakan" sehingga dianggap satu2nya obat meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia. oleh Denny Kodrat null
Sangat relevan diterapkan saat ini karena bisa mengatasi kebiasaan yang serba instan (termasuk pembelajaran yang terkadang sekedar transfer ilmu saja) oleh Anonim null
Menantang oleh Anonim null
Saya setuju dengan implementasi pembelajaran mendalam di kelas oleh Anonim null
Sangat setuju, esensi pembelajaran lebih fokus oleh Anonim null
setuju, pembelajaran mendalam mendorong siswa berpikir kritis, oleh Anonim null
Pendapat saya setuju, perlu variasi dan alternatif pilihan dalam pembelajaran oleh Anonim null
Menurut saya ini lebih tepat menyiapkan untuk siswa menjadi pemecah masalah di dunia nyata ,anak tidak hanya pintar tapi juga tangguh dan bijak ( Nining Yustiana) oleh Anonim null
Setuju, kebijakan yang memang seharusnya dilaksanakan dari dulu supaya lebih berdampak jangka panjang. oleh Anonim null
Satu konsep pembelajaran yang kontekstual - Syarif HS oleh Anonim null
Pembelajaran mendalam = pembelajaran nyata (dwi) oleh Anonim null
Sangat menantang untuk dipelajari oleh Anonim null
Pendekatan pembelajaran yg bagus, namun implementasi nya masih harus dipelajari (Eva) oleh Anonim null
Rinel Bisa menyesuaikan, tapi regulasi terkait PM ini mohon bisa bertahap diterapkan di sekolah oleh Anonim null
Pembelajaran mendalam sudah saatnya diimplementasikan untuk menjawab tantangan masa depan yang kompleks (Muhtar Amin) oleh Anonim null
Metode yang bagus untuk mengembangkan kompetensi peserta didik oleh Anonim null
Pembelajaran Mendalam sangat bagus utk diterspkan oleh semua guru oleh Anonim null
Positif oleh Anonim null
sangat baik ^^ oleh Anonim null
Pembelajaran mendalam sangat baik diterapkan di sekolah agar anak mendapatkan hasil yang optimal dalam pembelajarannya oleh Salim Munajat null
Siswa bisa lebih memaknai pembelajaran yang didapatnya oleh Anonim null
Baik oleh Anonim null
Sangat setuju dengan penerapan kebijakan ini karena sesuai dengan kebutuhan zamannya. (Muriyah) oleh Anonim null
Setuju oleh Anonim null
Baik sebagai salah satu upaya menuju pendidikan bermutu (Agus Hermaean) oleh Anonim null
Sangat positif dari surface learning menjadi deep learning pembelajaran berlangsung secara kontekstual (Afifah) oleh Anonim null
Sugiarti KCD 2: sangat baik dilaksanakan, sesuai dengan kebijakan terbaru oleh Anonim null
ToT PM sebaiknya dimulai dari seluruh pengawas sekolah oleh Anonim null
PM menjawab tantangan abad 21 oleh Anonim null
Dendang: sangat baik karena membelajarkan dengan kontek berkesadarab, bermakna dan menggembirakan dengan kontekstual oleh Anonim null
menjawab kebutuhan inovasi pembelajaran di era fuca oleh Anonim null
Sudah sesuai dengan situasi sekarang (Dodi) oleh Anonim null
Sepakat dengan kebijakan ini. Dan perlu digalakkan sosialisasinya (Sunengsih) oleh Anonim null
Bagus oleh Anonim null
PM merupakan konsep pendekatan yang mendekatkan teori dengan realita oleh Nursyamsi null
Sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan oleh Anonim null
Bagus oleh Anonim null
Setuju, tapi alangkah lebih baik jika proses desimenasinya secara lurung (Abas) oleh Anonim null
setuju, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran saat ini (Irvan) oleh Anonim null
Mansur : Apabila di implementasikan dengan benar, maka tidak akan ada siswa yg bingung mencari kerja oleh Anonim null
Baaguuus oleh Anonim null