Friday, August 15, 2025

Perayaan 17 Agustus 2025

Sebelumnya saya tidak pernah ikut-ikut perayaan Agustusan. 
Tapi kali ini saya mau ikuti acara Agustusan dengan alasan, Siapa tahu saya tidak akan menemukan acara Agustusan lagi karena dua hal. Bisa karena saya sudah tidak cukup umur untuk mengikuti perayaan Agustusan tahun 2026 bisa karena saya keburu tidak kuat dan pensiun sebelum tahun 2026.
Saya berangkat ke tempat Agustusan dengan numpang ke mobilnya pak Rustam. Pak Rustam sambil Mengantar ke anaknya ke SMPN 2 Cianjur, Saya menunggu di sana, pukul 06.30 sesuai ketentuan Pak Dedi Mulyadi, anak pak Rustam sudah tiba di SMP 2, dan saya bersama pak Rustam berangkat ke kcd.
Di kcd ternyata baru beberapa orang yang datang ke rumah mereka sama seperti Saya memakai baju merah dan putih titik untuk saya sendiri memakai baju merah dan putih yang ada saja, karena hari itu terasa dingin Kebetulan saya sedang memakai jaket warna merah Jadi itulah yang digunakan dan ditambah dengan kaos dalamnya yang berwarna merah dan mencari celana putih yang ada.
Saya langsung ke toilet kadang merasa ingin merasa ingin pipis. Kemudian Setelah beberapa lama dari toilet saya melihat beberapa orang pengawas lain sudah datang dan mereka sama-sama memakai baju warna merah putih, saya langsung bergabung ikut berfoto.
Saya sudah merencanakan tidak akan berfoto banyak-banyak cukup hanya satu atau dua kali saja untuk membuktikan bahwa saya pernah datang ke sana dan saya bisa memiliki foto untuk laporan ke aplikasi trk. Sementara saya mengamati orang-orang lain yang berfoto dari detik ke detik dari sudut ke sudut semuanya di foto, Saya hanya bisa tersenyum, memikirkan foto yang sebanyak itu nanti mau dikemanakan dan diapakan.
 saya sendiri tidak terlalu banyak mengambil foto yang berobjek orang, tapi langit dengan bangunan tempat saya bekerja untuk menandakan bahwa mereka juga turut mengikuti kegiatan Agustusan. Saya tidak mengikuti lomba-lomba pertama karena merasa badan kurang sehat kedua rasanya sudah tidak lucu orang mau pensiun masih jingkrak-jingkrak berlomba-lomba, sementara anak-anak muda yang masih bugar dan beliau duduk menonton nenek-nenek melakukan kegiatan-kegiatan yang khas di Agustusan.
Saya lihat ada Firman, guru SMAN  1 Padalarang  (kalau tidak salah). Dia hadir sebagai peserta pembubaran panitia SPMB.
Saya lebih banyak menghindar dari keramaian. Entahlah ada kesunyian aneh yang menyusup ke dalam hati dan membawa kakiku ke area di mana saya hanya bisa bersama diri saya saja.
Ada beberapa sekolah yang menyerahkan dokumen SPMB Smater: SMA Al Falah Cijati,  SMAN 1 Kadupandak yang diantar lbu Ai Homisah dan Sandi anak Teh Lilis Cijati.
Acara Agustusan berakhir sebelum Jum'atan. Saya tidak mendapatkan satu hadiahpun. Saya mendapatkan makan nasi kuning dan oleh-oleh Umroh Pa Marsudi.
Saya bertemu Eva guru SMAN 1 Cipeundeuy  
Selanjutnya saya pulang kembali bersama Pa Rustam. 


No comments:

Post a Comment